Shiatsu Di Jepang

SHIATSU DI JEPANG

KERTAS KARYA

Dikerjakan O L E H

RICARDO SIMANJUNTAK NIM: 102203006

PROGRAM STUDI BAHASA JEPANG D-III FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

SHIATSU DI JEPANG KERTAS KARYA

Kertas Karya ini diajukan Kepada Panitia Ujian Program Pendidikan Non-Gelar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan, untuk melengkapi salah satu syarat ujian Diploma III dalam Bidang Studi Bahasa Jepang.

Oleh :

RICARDO SIMANJUNTAK NIM: 102203006

PROGRAM STUDI DIII BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

SHIATSU DI JEPANG KERTAS KARYA

Kertas Karya ini diajukan Kepada Panitia Ujian Program Pendidikan Non-Gelar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan, untuk melengkapi salah satu syarat ujian Diploma III dalam Bidang Studi Bahasa Jepang.

Dikerjakan OLEH

NIM : 102203006 RICARDO SIMANJUNTAK

Pembimbing I Pemimbing II

Adriana Hasibuan S.S.M.Hum Drs.Amin Sihombing NIP : 196207271987032005 NIP :196004031991031001

PROGRAM STUDI BAHASA JEPANG D-III FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2013

PENGESAHAN Diterima Oleh

Panitia Ujian Program Pendididikan Non-Gelar Sastra Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan,

Untuk melengkapi salah satu syarat ujian Diploma III dalam bidang Studi Bahasa Jepang.

Pada : Tanggal : Hari :

Program Diploma Sastra Budaya Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara Dekan

NIP : 195110131976031001 Dr. Syahron Lubis, M.A.

Panitia Ujian :

No. Nama Tanda Tangan

1. Zulnaidi, S.S. M.Hum ( )

2. Adriana Hasibuan S.S.M.Hum ( ) 3. Drs. Amin Sihombing ( )

Disetujui oleh :

Program Diploma Sastra dan Budaya Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara Medan

Program Studi D III Bahasa Jepang Ketua Program Studi

NIP. 1967 08072005 Zulnaidi, S.S. M.Hum

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahan berkat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas karya yang berjudul “SHIATSU DI JEPANG” .

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna karena kemampuan penulis yang masih terbatas. Tetapi, berkat bantuan beberapa pihak, maka penulis berhasil menyelesaikan kertas karya ini.

Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah member dukungan, terutama kepada :

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Zulanaidi, S.S. M.Hum. Selaku Ketua Jurusan Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Adriana Hasibuan S.S.M.Hum. Selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini.

4. Bapak Drs.Amin Sihombing. Selaku Dosen Pembaca yang telah memberikan pengarahan, kritik dan saran yang sangat bermanfaat bagi penyelesaian kertas karya ini.

5. Bapak Drs. Eman Kusdiyana, M.Hum. Selaku Dosen Wali yang telah memberikan perhatiannya selama penulis menjadi mahasiswi.

6. Kepada seluruh Dosen dan Staf pengajar Jurusan Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

7. Abang Mistam yang sudah banyak membantu dalam segala urusan perkuliahan. 8. Untuk keluarga yang tersayang : Ayahanda Edward Simanjuntak, dan teristimewa

Ibunda Mariana Nainggolan yang telah banyak memberikan pelajaran hidup, semangat dan dukungan yang tidak pernah ada hentinya sehingga penulis menjadi seperti yang sekarang ini.

9. Untuk kakak dan abang tersayang , terima kasih sudah memberikan semangat selama saya kuliah.

10.Untuk sahabat El roy Tinambunan,Hayum pidaraini,Santi,Elsya,Puja,Fitri,Rahman dan teman yang lainnya ,kalian yang telah membuat penulis selalu semangat dalam menjalani hidup ini dan terima kasih sudah banyak membantu.

11.Buat hinode 2010 terima kasih buat selama 3 tahun kita telah sama-sama berbagi kehangatan didalam canda, debat, marah, senyum, tangis, kenangan yang takkan pernah terlupakan bersama dengan kalian.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam kertas karya ini, sehingga kritik dan saran sangat diharapkan oleh penulis.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih. Semoga kertas karya ini dapat berguna bagi kita dikemudian hari.

Medan, Juni 2013

RICARDO SIMANJUNTAK NIM : 102203006

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………..………..i

DAFTAR ISI………iii

BAB I PENDAHULUAN……….…………..1

1.1Alasan Pemilahan Judul………..………..1

1.2Tujuan Penulisan……….………2

1.3Batasan Masalah……….………..2

1.4Metode Penulisan……….……….2

BAB II GAMBARAN UMUM SHIATSU……….……..……….…………...4

2.1 Sejarah Shiatsu……….……….……….…………...4

2.2 Shiatsu di Jepang………..……….………..6

BAB III SHIATSU 3.1 Pengertian Shiatsu………10

3.2 Jenis-jenis Shiatsu………..…12

3.3 Perlengkapan Shiatsu……….….13

3.4 Manfaat Shiatsu………...14.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN………..……21

4.1 Kesimpulan………21

4.2 Saran……….23

ABSTRAK

Shiatsu adalah sebuah kata bahasa Jepang yang artinya tekanan jari.Shiatsu juga dapat di artikan sebagai pijat terapi yang memberikan releksasi dan penyembuhan dengan cara di tekan dengan jari.Shiatsu pertama sekali berasal dari Cina yaitu sekitar abad 530 SM yang di kenal dengan nama Anma.Anma adalah gabungan dari pemijatan melalui gerakan dari telapak tangan ke tubuh.Pada zaman Edo di Jepang sekitar 300 abad lalu,para dokter di haruskan mempelajari Anma untuk memperkenalkan kepada mereka tentang struktur tubuh

manusia,saluran energi,pada tubuh.Sejarah menyebutkan masuknya shiatsu pada tahun 1915.Seorang tokoh yang bernama Tokujiro Namikoshi membawa Shiatsu masuk ke Jepang dan mendirikan sebuah sekolah yang bernama Shiatsu College.

Di Jepang Shiatsu merupakan bentuk terapi tubuh yang menggunakan tangan,jari-jari ,dan kaki.Shiatsu tidak hanya bekerja pada bagian fisik saja tetapi juga bekerja pada bagian psikologis.Shiatsu bekerja pada bagian fisik yaitu memberikan tubuh agar tetap rileks pada tubuh.Shiatsu bekerja pada bagian psikologis yaitu memberikan rasa nyaman pada jiwa dan nyaman pada pikiran.Shiatsu berkembang menjadi 2 bagian yaitu :

1.Berdasarkan anatomi dan Fisiologi barat

Pijat shiatsu ini mempelajari struktur organ tubuh dan bagian psikologi pada manusia.

2. Berdasarkan pengobtan Cina.

Untuk melakukan praktek shiatsu di Jepang harus memiliki izin dari pemerintah kesehatan.Penggunaan shiatsu dapat dilakukan pada anak-anak,dewasa dan umur

lanjut.Shiatsu dilakukan dengan menggunakan pakaian agar pasien dapat merasa nyaman saat melakukan pemijatan tanpa adanya suatu kekuatiran.

Perlengkapan pada shiatsu sangat praktis yaitu hanya membutuhkan bantalan dan futon(kasur).

Shiatsu juga memiliki jenis yaitu shiatsi Reiki dan shiatsu Akupresur.

Shiatsu reiki adalah sistem penyembuhan alami yang menggunakan tangan sebagai medianya dan dilakukan di atas punggung pada pasien.Pada pijat shiatsu ada beberapa titik pijat yang bermanfaat bagi tubuh yang sakit diantaranya pada bagian kepala,alis

mata,dahi,leher,kaki,tangan ,telinga,pada sakit gigi,pipi,dan anggota tubuh lainnya.Pijat shiatsu dapat membuat tubuh lebih rileks dan menjadikan tubuh lebih baik.

Shiatsu akupresur mirip dengan metode akupuntur tetapi shiatsu akupresur tidak

menggunakan jarum sebagai medianya,tetapi menggunakan jari-jari tangan..Pijat ini dapat membantu meringankan tubuh,leher,kepala,sakit pinggang,sakit gigi,nyeri otot dan stress.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul

Shiatsu adalah sebuah kata dalam bahasa Jepang yang bila diterjemahkan secara harafiah artinya “tekanan jari”.Hal ini merupakan tekanan jari yang di berikan ke tubuh sebagai metode utama penerapan shiatsu untuk merangsang suatu respon penyembuhan.Namun,shiatsu lebih dari situ.Teknik shiatsu tidak hanya menggunakan jari,tetapi juga ibu jari,telapak tangan,lutut,lengan bawah,siku dan kaki.Lebih jauh lagi,kerena shiatsu dilakukan di lantai dan di tikar ataupun tempat tidur,shiatsu juga focus pada posisi tubuh yang benar serta keseimbangan tubuh.Hal ini dilakukan agar semua yang di praktekkan dalam teknik shiatsu dapat diterima dengan baik dan benar.

Disamping dapat menyembuhkan orang lain,shiatsu juga suatu metode hebat untuk pengembangan diri bagi para pasiennya.Shiatsu menggunakan dasar-dasar teori dan filosofi dan pengobatan tradisional Timur,yang mempertimbangkan segala yang ada di alam sebagai penjelmaan dari energy.Untuk mempraktekkan shiatsu dibutuhkan lantai yang luas dan cukup untuk berbaring di atasnya,di tambah lagi ruangan untuk pelaksanaan agar dapat merangkak di sekitar kita.Disamping itu juga agar nyaman biasanya menggunakan kasur gulung (futon).

Untuk menjalani shiatsu tidak harus telanjang.Bahkan shiatsu lebih baik bila dikerjakan dengan menggunakan pakaian.Karena pemijatan ini langsung di atas

permukaan kulit agar merangsang begitu banyak saraf perasa yang berada di luar permukaan kulit luar.

Berbagai faktor yang diterapkan di atas memudahkan kita menerima shiatsu

dimana saja,di kantor,taman,bahkan di dalam kereta api,dan di pesawat.Namun akan lebih baik jika di lakukan di dalam ruangan yang baik untuk berlangsungnya shiatsu.

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan memilih judul Shiatsu dalam penyusunan kertas karya ini dalah untuk mengetahui :

1. Asal mulanya shiatsu

2. Jenis –jenis shiatsu

3. Manfaat dan kegunaan shiatsu.

1.3 Batasan Masalah

Penulis akan memfokuskan pambahasan shiatsu,jenis shiatsu dan manfaat dan kegunaan shiatsu.

1.4 Metode Penulisan

Dalam penyusunan kertas karya ini penulis menggunakan metode kepustakaan yaitu dengan cara membaca buku-buku atau referensi yang berhubungan

dengan pokok permasalahan.Pembahasan dirangkum dan dideskripsikan ke dalam sub-sub bab.

BAB II

GAMBARAN UMUM TENTANG SHIATSU DI JEPANG

2.1 SEJARAH SHIATSU

Meskipun kata-kata shiatsu belum muncul sampai awal abad dua puluh,namun asal-usul shiatsu berkaitan erat dengan akar pengobatan tradisional timur . Asal shiatsu dapat di telusuri dari pengobatan Cina kuno.Secara spesifik,dapat ditelusuri sampai ke Cina yaitu sekitar abad ke 530 SM,ketika itu suatu sisitem latihan untuk kesehatan dan pengendalian panca indra (sensori) yang dikenal sebagai Tao-Yinn diperkenalkan.Ini adalah gabungan suatu sistem pemijatan dan terapi titik-titik tekanan yang dilakukan sendiri untuk meningkatkan

detoxification (pengurangan toksisitas)dan peremajaan kembali.Tak lama kemidian menjadi bagian integral dari latihan kesehatan dan secara perlahan-lahan bersama seni penyembuhan Cina lainnya,diekspor ke seluruh Asia Tenggara dan Korea.

Menjelang abad kesepuluh Masehi,Pengobatan Cina telah diperkenalkan di Jepang,Teknik pengobatan ini di kenal dengan anm..Anma adalah gabungan dari pemijatan penyembuhan melalui gerakan ( getatan ) dari telapak tangan,acupressure dan pemijatan yang dibawa pada abad ke-10 masehi oleh pengobatan dari Cina dan di perkenalkan di Jepang.Pada tahun 1911-1925 shiatsu istilah untuk pertama kalinya. Sekitar tiga ratus abad yang lalu,selama era Edo di Jepang,para dokter diharuskan untuk mempelajari anma sebagai upaya untuk memperkenalkan kepada mereka tentang struktur tubuh manusia,saluran energy dan dan titik-titik tekanan.Selama abad ke-20 terjadi perubahan pada shiatsu baik yang datang dari

negara Timur maupun negara barat modern.Sejarah menyebutkan shiatsu masuk ke Jepang pada tahun 1915.Dan pada tahun 1940 pakar shiatsu dari Jepang yang bernama Tokujiro Namikoshi membawa shiatsu ke Jepang dan mengembangkan shiatsu menjadi lebih sistematis dengan menggabungkannya dengan ilmu anatomi dan fisiologi manusia. Sehingga Tokujiro Namikoshi mendirikan Japan Shiatsu College pada tahun itu juga dan beliau disebut dengan bapak shiatsu.Dari studi tentang shiatsu.di Jepang juga diharabkan para dokter dapat menentukan diagnose lebih akurat dan mengobati segala sesuatu dengan cara-cara akupuntur,pengobatan dengan menggunakan tanaman obat herbal medicine atau melalui struktur bagian luar tubuh (bodywork)).Secara berangsur-angsur, Anma digunakan untuk mengatasi ketegangan otot ringan sampai abad dua puluh dan hanya diizinkan untuk memberikan kenikmatan dan kenyamanan pada pasien.

Meskipun demikian hingga saat ini masih banyak ahli terapai anma yang bekerja sesuai dengan teori aslinya dan menciptakan nama shiatsu agar supaya menghindari peraturan yang bersifat membatasi penggunaan anma.Shiatsu akhirnya diakui oleh pemerintahan Jepang di pertengahan 1950-an.

Saat ini peraturan resmi yang diberikan oleh Kementrian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang adalah:

“Terapi shiatsu adalah bentuk pemberian berupa pemijatan yang menggunakan jari-jari dan telapak tangan,tanpa menggunakan alat-alat mekanis lainnya,untuk mengerahkan tekanan ke kulit manusia guna mengoreksi berbagai kerusakan organ bagian dalam tubuh,merangsang dan memelihara kesehatan serta mengobati berbagai penyakit spesifik laiinya.

Hingga era 1970-an,shiatsu belum dikenal secara luas di Eropa dan Amerika Serikat,meski beberapa praktis dari Jepang dan Barat telah menerapkan shiatsu di Barat sejak pencetusannya.

2.2 Shiatsu Di Jepang

Di Jepang shiatsu akhirnya diakui sebagai bentuk terapi yang sah oleh pemerintahan Jepang di pertengahan 1950-an.Terapi ini adalah bentuk pemberian perlakuan yang menggunakan jari,ibu jari dan telapak tangan,tanpa menggunakan alat-alat mekanisme lainnya.Shiatsu tidak hanya bekerja pada bagian fisik,tetapi juga bekerja pada makhluk psikologis.Sekitar tiga ratus tahun yang lalu,selama era Edo di Jepang,para dokter diharuskan untuk mempelajari metode shiatsu upaya untuk memperkenalkan kepada mereka tentang struktur-struktur tubuh manusia,saluran energy dan titik-titik tekanan.Shiatsu berkembang menjadi dua gaya di Jepang yaitu :

1. Berdasarkan Anatomi dan Fisiologi barat.

Teknik pijat ini mempelajari struktur organ tubuh dan bagian psikologis pada manusia.

2. Berdasarkan pengobatan tradisional Cina.

Teknik pijat ini mempelajari sistem kerja pada tubuh dan pemijatan pada tubuh menggunakan jari-jari tangan ,siku,dan kaki.

Shiatsu pertama didirikan oleh pakar shiatsu yang telah banyak belajar dari cara pembelajaran

shiatsu,yang bernama Tokojiro Namishaki dan Shizuto Masunaga.Shizuto Masunaga mengidentifikasikan bahwa shiatsu dalam tubuh berdasarkan metode akupuntur di lengan dan di kaki.Mereka percaya bahwa shiatsu harus menutupi tubuh dengan praktisi sensitif berfokus pada distribusi energi yang terkandung didalam tubuh.Pijat shiatsu memperlakukan tubuh secara keseluruhan dan merangsang bagian tubuh lainnya.

Untuk praktek shiatsu di Jepang para praktisi harus memiliki izin oleh Dapartemen Kesehatan ,Tenaga Kerja,dan Kesejahteraan.Untuk menjadi berlesensi (sah).Para ahli shiatsu harus benar –benara telah belajar shiatsu selama dua sampai tiga tahun.Dimana pembelajaran shiatsu harus meliputi praktek klinis ditambah dengan ujian lisan dan tertulis yang meliputi anatomi dan psikologi barat dan obat tradisional cina.

Di Jepang ,basis dasar shiatsu di ajarkan di dalam keluarga sebagai bagian dari hidup sehari hari.dengan adanya European Shiatsu School (ESS) dan organisasi lainnya sangat menarik minat para orang tua.Di luar aplikasi shiatsu yang mungkin punya efek penyembuhan,secara umum shiatsu juga bermanfaat bagi anak-anak sebab dapat meningkatkan ikatan yang lebih kuat antara anak dan orang tua.Sebagai tambahan shiatsu

memungkinkan orang tua mempunyai kesempatan lebih besar untuk memperhatikan kelainan fisik atau struktur tubuh yang tidak sesuai.Bila ada keganjilan fisik yang ditemukan,maka para orang tua dapat mencari praktisi shiatsu yang relevan untuk mengoreksi problem tersebut.Para orang tua di Jepang beranggapan bahwa segala ketidak normalan lebih baik ditemukan sejak dini sebelum terlambat.Pada akhirnya shiatsu sangat berharga bila diberikan kepada anak-anak,sebab mereka akan menerimanya dengan senang hati.

Di Jepang shiatsu di tujukan pada bayi yang berusia di bawah 18 bulan meliputi pengusapan secara lembut di sepanjang bagian tubuh,dan bukan menggunakan tekanan.Untuk anak-anak yang berusia antara 18 bulan sampai empat tahun juga dihindari teknik penggoyangan dan penekanan.Di atas usia empat tahun,sebagian teknik shiatsu dapat di gunakan.Bagimanapun,karena rentang waktu yang di berikan kepada anak-anak sangat pendek maka mereka merespon baik bila digunakan teknik penyebaran aktif.

Di Jepang shiatsu juga di gunakan untuk umur lanjut. Seiring dengan bertambahnya usia seorang akan menjadi kurang fleksibel dan akan merasa lebih lemah dan akan cepat lelah.Dengan demikian mereka memerlukan shiatsu yang lebih lembut.Posisi dalam penerimaan shiatsu mungkin juga harus dikembangkan guna memelihara kenyamanan dan ruangan yang digunakan sebaiknya cukup hangat.Sebagian besar Teknik shiatsu dapat diterapkan di atas kursi,sehingga tidak ada alas an menolak berbagai perawatan yang mendukung bagian luar pada tubuh.dengan bertambah tua bukan berarti tidak membutuhkan konflik ataupun bermasalah dengan tubuh ataupun organ-organ tubuh.

Oleh karena itu peran shiatsu sangat pantas dipertimbangkan sebagai terapi pencegahan terhadap penyakit.Dengan perawatan shiatsu yang dilakukan dengan teratur dapat ditemukan dari jenis penyakit yang dapat menyimpang sebelum penyakit itu berkembang.Menjalani shiatsu sekali dalam sebulan adalah cara agar penyakit tidak terlalu menyebar luas.Namun ada saran terbaik agar dapat merasakan manfaat sepenuhnya yaitu melakukan shiatsu tiga atau empat kali dalam seminggu.

BAB III

SHIATSU

3.1 Pengertian Shiatsu

Shiatsu adalah pijat terapi yang memberikan releksasi dan penyembuhan pada tubuh yang sakit dengan cara di tekan dengan menggunakan jari. Hal ini merupakan tekanan jari yang di berikan ke tubuh sebagai metode utama penerapan shiatsu untuk merangsang suatu respon penyembuhan.Namun,shiatsu lebih dari situ.Teknik shiatsu tidak hanya menggunakan jari,tetapi,telapak tangan,lutut,lengan bawah,siku dan kaki.Lebih jauh lagi,Kerena shiatsu

dilakukan di lantai dan terkadang di tikar ataupun tempat tidur,Shiatsu juga fokus pada posisi tubuh yang benar.Hal ini dilakukan agar semua yang di praktekkan dalam teknik shiatsu dapat diterima dengan baik dan benar.

Pada tingkat pertolongan pertama dan penyembuhan contoh halnya penyakit stress,shiatsu dapat memberikan efek yang bagus meski dilakukan oleh orang awam yang hanya memberikan sedikit pengalaman.Oleh karena itu,shiatsu sangat bermanfaat untuk membantu teman ataupun teman dekat yang ingin rileks dan merasa lebih seimbang.Meskipun demikian,manfaat shiatsu secara optimal baru di sadari setelah berbagai ciri ciri tertentu dikembangkan oleh orang yang melakukannya.Berapa ciri tersebut adalah:

1. Kemampuan untuk tetap rileks (santai) dan nyaman terlepas dari beberapa teknik yang digunakan di setiap waktu.

2. Kemampuan untuk mendeteksi perubahan meskipun hanya sedikit vitalitas seseorang melalui,medium sentuhan atau tekanan.

3. Kemampuan untuk menilai kondisi kesehatan seseorang atau penyakit melalui perkembangan empati yang besar dan pengertian pengobatan cara Timur.

Oleh karena itu,shiatsu dapat dikelompokan sebagai terapi fisik terapi dipermukaaan lantai dengan upaya fisik minimum yang dilakukan ahli terapi dan menggunakan pengobatan cara Timur sebagai kerangka kerja teoritis shiatsu.Seseorang yang ingin mempelajari shiatsu

umumnya memiliki pengalaman selama tiga tahun.Di dalam pembelajaran tersebut termasuk teori dan praktek hingga memiliki standar profesional.Jika ingin mempelajari prinsip-prinsip dasar yang dapat diterapkan di dalam anggota keluarga atau teman dekat.shiatsu dapat di pelajari hanya dalam beberapa hari saja.

Teknik shiatsu tidak hanya menggunakan jari,tetapi juga ibu jari,telapak tangan,lutut,lengan bawah,siku dan kaki.Lebih jauh lagi,Kerena shiatsu dilakukan di lantai dan bukan di tikar ataupun tempat tidur,shiatsu juga focus pada posisi tubuh yang benar serta gaya berat.Hal ini dilakukan agar semua yang di praktekkan dalam teknik shiatsu dapat diterima dengan baik dan benar.

3.2 Jenis -jenis Shiatsu

Shiatsu adalah terapi kesehatan yang berasal dari Jepang.Kata shiatsu berarti “tekanan jari” dan shiatsu di sebut juga sebagai pijat tekanan jari. Pijat shiatsu dapat meningkatkan efek yang baik serta membantu tubuh dan anggota organ tubuh yang mengalami masalah.

Shiatsu memiliki jenis antara lain:

a. Shiatsu Reiki

Shiatsu reiki merupakan sitem penyembuhan alami.Ini adalah merupakan prosedur yang alami dimana penerima hanya meletakkan atau duduk dengan nyaman ,terapi ini menggunakan tangan yang lembut yang akan diletakkan di atas punggung penerima.Dimana

shiatsu Reiki melipatkan seluruh tubuh dan bukan hanya bagian tertentu saja.Hal ini dimungkin kan untuk menyembuhkan untuk setiap tingkat apakah itu fisik,mental,emosional ataupun spiritual.Shiatsu reiki mengalir di atas wilayah bagian tubuh guna penyembuhan dan mengembalikan keseimbangan pada tubuh.

b. Shiatsu Akupresur

Shiatsu Akupresur ini mirip dengan metode akupunktur terkenal.Perbedaannya adalah bahwa akupresur menggunakan jari-jari bukan jarum.Titik tekanan sangat di fokuskan.Ketika bagian tubuh di tekan maka tubuh akan melepaskan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.Hal ini dapat membantu meringankan sakit kepala,sakit leher,sakit

punggung,nyeri otot dan stress.Dengan shiatsu Reiki dan Akupres Ur maka akan meningkatkan energi dan kesetabilan didalam tubuh.

3.3 Perlengkapan Shiatsu dan Teknik Pemijatan

Di dalam shiatsu hanya di butuhkan beberapa perlengkapan shiatsu antara lain:

1.Futon (kasur) 2.Bantalan

Seorang terapi shiatsu akan menyuruh pasien di atas futon (kasur).Jika diperlukan ahli terapi

shiatsu dapat menggunakan bantalan sebagai tempat penyangga pada kepala.Kemudian pada awal perawatan ahli terapi shiatsu akan menggunakan telapak tangan dan ujung jarinya untuk merasakan area tubuh pasien yang membutuhkan penghilangan lender,pengenduran,penenangan,atau penguatan.Di ujung jari terdapat saraf sensorik sehingga sangat sensitif untuk mengetahui gumpalan yang sakit pada tubuh.Seorang ahli terapi shiatsu

yang berpengalaman akan mengembangkan sensitifitas ini untuk memaksimalkan potensinya.Hal tersebut akan meningkatkan kemampuan untuk “mengetahui” ketidak seimbangan sirkulasi darah,kesehatan otot dan aliran energi pasien.Dengan kombinasi pengetahuan tentang pengobatan shiatsu dan ilmu pengenal penyakit yang dimilikinya,seorang ahli terapi mampu menggunakan informasi itu untuk merumuskan atau menetapkan strategi perawatan.

Berdasarkan strategi perawatan yang diterapkan,ahli terapi shiatsu akan melanjutkan menggunakan ibu jari-jarinya untuk mengarahkan tekanan yang sangat khusus guna menekan titik-titik pada tubuh.Bila area yang di tekan lebih luas,maka kemungkinan akan menggunakan telapak tanggannnya.Bila ada bagian-bagian yang ingin ditekan lebih kuat maka akan menggunakan lengan bawah,siku,lutut,atau kaki.

3.4 Manfaat Shiatsu

Semua orang memerlukan shiatsu sebab sangat bermanfaat bagi kesehatan dan keseimbangan tubuh.Shiatsu pada umumnya dapat membantu dengan berbagai cara.Bahkan shiatsu memiliki manfaat di antaranya:

3.4.1 Manfaat Shiatsu

Pada pijat shiatsu ada beberapa titik pijat yang dapat bermanfaat bagi tubuh yang sakit.Diantaranya pada bagian daerah tubuh.

A. Manfaat pijat shiatsu pada sakit kepala yang bertipe tegang dan migren.

Beberapa titik pijat yang digunakan untuk mengurangi nyeri kepala:

1. Titik pijat yang terletak di pucuk kepala;pertemuan antara garis yang menghubungkan kedua telinga dan garis yang ditarik dari bagian tengah hidung.

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi rasa tegang di kepala.

2. Titik pijat yang terletak di bagian dalam alis mata,di atas sudut mata bagian dalam .

Pijat shiatsu ini bermanfaatmengurai rasa tegang di dahi dan nyeri sekitar mata.

3. Titik pijit yang terletak di sudut mata bagian luar .

Pijat shiatsu ini bermanfaatmengurai nyeri kepala,migraine,dan mata pedih.

4. Titik pijat yang terletak di dahi sekitar antara 1 ibu jari di atas bagian tengah alis.

Pijat shiatsu ini bermanfaat menghilangkan nyeri kepala bagian depan dan penglihatan

kabur.

5. Titik pijat yang terletak di bagian belakang kepala,pada perbatasan lekukan antara bagian dasar dengan otot leher.

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi nyeri kepala dan otot yang kaku.

6. Titik pijat yang terletak di tengah segita yang dibentuk oleh tulang ibu jari telunjuk

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurai nyeri kepala dan mata perih.

7. Titik pijat yang terletak di belakang pergelangan kaki

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi nyeri kepala dan leher kaku.

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurai juga sakit kepala dan juga mata perih

9. Titik pijat yang diantara dua bagian alis

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi nyeri kepala dan hidung tersumbat akibat flu.

10. Titik pijat yang terletak yang terletak satu ibu jari dari ujung alis mata dan sudut luar mata.

Pijat shiatsu ini bermanfaatmengurai nyeri pada mata.

11.Titik pijat yang terletak dua jari diatas telinga.

Pijat shiatsu ini bermanfaat juga mengurangi kepala sebelah (migren).

12. Titik pijat yang terletak di bagian luar dari lengan,tiga jari dari pergelangan tangan

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi nyeri pipi dan nyeri akibat migren.

13. Titik pijat yang terletak di atas telapak kaki dua jari dari atas sendi jari kaki,antara jari ke empat dan kelima.

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi nyeri migren ,penglihatan kabur dan nyeri mata

B Manfaat pijat shiatsu pada sakit gigi.

Pada penekanan daerah muka dilakukan pada sisi yang tidak sakit:

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi nyeri gigi dan pembengkakakan di muka.

2 . Titik pijat yang terletak pada tulang pipi.Di depan tulang telinga.

Pijat shiatsu ini bermanfaat untuk mengurangi nyeri gigi dan nyeri pada wajah.

3 . Titik pijat yang terletak di depan siku tangan ,pada saat siku di tekuk.

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi nyeri gigi dan nyeri yang ada dimulut.

C Manfaat pijat shiatsu pada kesehatan sendi :

Beberapa titik pijat dapat bermanfaat menyehatkan sendi dan memperkuat sendi di seluruh tubuh.Titik pijat ini juga dapat bermanfaat untuk menguatkan otot yang menunjang sendi

1. Titik pijat yang terletak di belakang leher,sejajar dengan pundak dua jari di samping tulang belakang

Pijat shiatsu ini bermanfaat untuk mempengaruhi pada kesehatan sendi di seluruh tubuh,tulang dan sendi yang sehat.

2. Titik pijat yang terletak di bagian belakang lutut empat jari di atas tulang kaki.

Pijat shiatsu ini bermanfaat menguatkan tulang di seluru tubuh,khususnya tulang dan sendi lutut.

3. Titik pijat yang terletak di bagian luar dari kaki,di atas permukaan pertemuan antara dua tulang.

Pijat shiatsu ini bermanfaat menguatkan tendon dan otot di seluruh tubuh terutama sendi kaki dan menguatkan otot kaki.

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi kekakuan dan nyeri di daerah leher dan pundak.

D. Manfaat pijat shiatsu pada siku tangan,pergelangn tangan dan tangan

1. Titik pijat yang terletak di bagian luar dari tangan tiga jari di atas pergelangan

tangan,dan diantara kedua tulang

Pijat shiatsu ini bermanfaat meningkatkan mobilitas dari siku dan mengurangi nyeri di siku,lengan dan jari tangan.

2 . Titik pijat yang terletak di antara tendon sisi dalam tangan,tiga jari di atas pergelangan tangan.

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi nyeri di siku,pergelangan tangan dan merileksasikan otot di lengan bawah

3. Titik pijat yang terletak di permukaan luar pergelangan tangan .Pada lekukan ke arah atas,sejajar dengan jari manis.

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi nyeri di pergelangan tangan dan jari

E Manfaat pijat shiatsu pada kesehatan tulang belakang Untuk menyehatkan tulang belakang dapat dilakukan penekanan titik untuk kesehatan sendi.Ditambah dengan beberapa titik.

1. Titik pijat yang yang terletak di puncak dari pundak,perbatasan dengan leher

2. Titik pijat yang terletak di dekat lipatan siku,pada saat siku dibenggokkan. Pijat shiatsu ini bermanfaatmengurangi nyeri dan kekakuan pada bagian atas.

3. Titik pijat yang terletak di bagian belakang lutut di antara tendon.

Pijat shiatsu ini bermanfaat menghilangkan nyeri di daerah kaki dan tulang Belakang..

4. Titik pijat yang terletak di bagian belakang pergelangan kaki.

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi nyeri di tulang belakang dan kaki.

F. Pijat shiatsu bermanfaat bagi kesehatan sendi pinggul dan kesehatan sendi lutut.Pijat

shiatsu dapat dilakukan di sekitar pinggul dan di sekitar sendi lutut dan dapat ditekan di sekitar pinggul dan sendi lutut.

1. Titik yang terletak di bagian pinggul.

Pijat shiatsu ini bermanfaat meningkatkan mobilitas dan nyeri pada sendi lutut.

2. Titik pijat yang terletak di bawah lutut,pada lekukan tulang.

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi nyeri dan kekakuan di lutut.

3. Titik pijat yang terletak di pergelangan kaki.

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi nyeri di lutut dan tungkai bawah.

1. Titik pijat yang terletak di belakang pergelangan kaki.Dimana tidak hanya di sekitar tubuh,pijat shiatsu ini juga dapat di lakukan di pergelangan kaki untuk kaki tidak sakit saat berjalan.

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi nyeri dan menguatkan pergelangan Kaki

2. Titik pijat yang terletak pada bigian luar dari pergelangan kaki dan di luar dari Tendon.

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi nyeri dan pembengkakan di pergelangan kaki.

H. Titik pijat untuk kesehatan telapak kaki dan membantu tubuh lebih releks.Pijat shiatsu di bagian telapak kaki guna membantu keseimbangan dalam berjalan dan membantu tubuh tetap rileks dalam melakukan aktifitas keseharian.

1. Titik pijat yang terletak di dasar telapak kaki,pada bagian lekukan dekat dengan tonjolan telapak kaki

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi nyeri pada telapak kaki.

2. Titik pijat yang terletak di dekat pergelangan tangan sejajar denag jari ke lima.

Titik pijat ini mengurangi rasa kecemasan dan susah tidur.

3. Titik yang terletak antara tendo, tiga jari di atas pergelangan tangan

Pijat shiatsu ini bermanfaat mengurangi kecemasan dan membuat rileks pada tubuh.

J . Shiatsu bermanfaat mempelanjar peredaran darah di dalam tubuh.

K. Pada bagian otak shiatsu bermanfaat meningkatkan daya tahan berpikir dan kinerja

pada otak.

L. Pada bagian tubuh yang pegal shiatsu bermanfaat menghilangkan kekakuan pada leher dan pada permukaan bahu.

M . Shiatsu bermanfaat bagi releksasi tubuh.

N. Pijat shiatsu bermanfaat merangsang sirkulasi kapiler kulit di mana tekanan pada kulit akan mengeluarkan kelenjar sebaceous,yang mempertahankan kelembabab pada kulit,dan akan membuat kulit menjadi halus dan bercahaya,dan mencegah kulit keriput.

O. Pijat shiatsu bermanfaat bagi penyembuhan dan memulihkan tubuh dari penyakit karena akan meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh.

P. Pijat shiatsu bermanfaat membantu dalam pencernaan makanan dan ekskresi limpah tubuh dan racun.

Q. Pijat shiatsu bermanfaat meningkatkan stamina dengan menyimpan energy dan bahkan meningkatkan tingkat metabolisme pada tubuh.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Setelah membahas mengenai shiatsu maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Shiatsu muncul sampai awal abad dua puluh,namun asal-usul shiatsu berkaitan erat dengan akar pengobatan tradisional Cina.Secara spesifik dapat ditelusuri sampai ke Cina yaitu sekitar abad ke 530 sebelum masehi.Ketika itu,suatu sistem latihan untuk kesehatan dan pengendalian panca indra (sensori) yang dikenal dengan nama Tao-Yinn.Menjelang abad ke sepuluh masehi pengobatan Cina diperkenalkan di Jepang.Tokujiro Namikoshi adalah tokoh yang membawa shiatsu masuk ke Jepang dan mengembangkannya dengan ilmu anatomi dan

fisiologi manusia.Dia juga mendirikan Shiatsu College.

2. Shiatsu merupakan pijat terapi yang memberikan releksasi dan penyembuhan pada tubuh yang sakit dengan cara melakukan penekanan pada tubuh yang sakit dengan cara menggunakan jari.Shiatsu tidak hanya dilakukan di lantai tapi bisa juga dilakukan di futon

(kasus),dan menggunakan bantalan.Pijat shiatsu memiliki efek yang sangat baik bagi tubuh. 3. Perkembangan shiatsu di Jepang pada tahun 1915,seorang pakar shiatsu yang bernama Tokujiro Namisaki memperkenalkan shiatsu dan mendirikan sekolah shiatsu.Dari pembelajaran shiatsu terjadilah perkembangan yang baik ,tidak hanya di perkenalkan tapi shiatsu juga di peraktekkan .Shiatsu juga ditekannya pada dokter atau para medis.

4. Manfaat shiatsu bagi tubuh adalah memberikan releksasi dan penyembuhan pada tubuh.Antara lain adalah pemijatan pada :

a.Pemijatan pada sakit kepala

b.Pemijatan pada bagian dalam alis mata. c.Pemijatan pada leher.

d.Pemijatan bagian belakang kepala. e.Pemijatan pada kaki,pergelangan kaki. f.Pemijatan pada telinga.

g.Pemijatan pada sakit gigi,mulut.

h.Pemijatan pada tubuh;bagian punggung,dada,pinggul.

Tehnik pemijatan ini sangat bermanfaat bagi tubuh.Dan tidak di lakukan oleh beberapa orang,harus oleh orang yang berpengalaman di bidang shiatsu.

5. Perlengkapan pada pijat shiatsu tidak terlalu banyak karena shiatsu dapat dilakukan di atas lantai.Tetapi untuk kenyamanan para pasien shiatsu dapat di lakukan di atas futon (kasur),menggunakan bantalan.Selain perlengkapan futon dan bantalan ,shiatsu dapat di lakukan di lantai atau di atas kursi.

4.2 Saran

Setelah mengetahui tentang seluk beluk pada shiatsu,maka penulis dapat menyarankan,kepada kita untuk membaca buku-buku tentang shiatsu dan memperkenalkan shiatsu kepada masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat medan khususnya..

DAFTAR PUSTAKA Chris Jarmey .Prinsip-prinsip shiatsu,

Kamus bahasa indoneia

DAFTAR PUSTAKA

Chris Jarmey .Prinsip-prinsip shiatsu,

Kamus bahasa indoneia

Kamus bahasa Jepang