22
komisaris secara kolegial belum sepenuhnya menerapkan prinsip kesetaraan fairness
antara kepentingan pemegang saham mayoritas dengan kepentingan pemegang saham minoritas dalam setiap transaksi yang berbenturan kepentingan.
47
Oleh karena itu, perlu dilakukan pengaturannya lebih lanjut mengenai peranan dan tanggung jawab komisaris independen dalam anggaran dasar perseroan PT. Toba
Pulp Lestari maupun penerapannya dalam setiap kebijakan komisaris untuk melaksanakan fungsi pengawasannya terhadap kinerja direksi pada PT. Toba Pulp
Lestari. Berdasarkan kenyataan yang demikian sehingga hal ini sangat menarik bagi
penulis untuk melakukan penelitian tesis tentang “Analisis Hukum terhadap Peranan dan Tanggung Jawab Komisaris Independen dalam Perseroan Terbuka Studi pada
PT. Toba Pulp Lestari Tbk”
B. Perumusan Masalah
Dalam penulisan Tesis ini dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas, yaitu :
1. Bagaimana pengaturan Komisaris Independen dalam Hukum Perusahaan di Indonesia?
2. Bagaimana Kedudukan Komisaris Independen dalam Perseroan Terbuka? 3. Bagaimana Peranan dan Tanggung Jawab Komisaris Independen dalam
menjalankan fungsi pengawasannya pada PT. Toba Pulp Lestari Tbk?
47
M. Irsan Nasarudin, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, hal. 249.
Universitas Sumatera Utara
23
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang merupakan tujuan dari tesis ini adalah untuk mendapatkan gambaran dan jawaban dari perumusan masalah, sehingga dapat memberikan
penjelasan sebagai berikut : 1. Untuk
mengetahui pengaturan
Komisaris Independen
dalam Hukum Perusahaan di Indonesia
2. Untuk mengetahui Kedudukan Komisaris Independen dalam Perseroan Terbuka.
3. Untuk mengetahui Peranan dan Tanggung Jawab Komisaris Independen dalam menjalankan fungsi pengawasannya pada PT. Toba Pulp Lestari Tbk.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dengan adanya penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara Teoretis,
pembahasan terhadap
masalah-masalah yang
telah dirumuskan akan memberikan kontribusi pemikiran serta menimbulkan
pemahaman dan pandangan baru mengenai komisaris independen serta untuk penyempurnaan perangkat peraturan mengenai perusahaan khususnya dalam
peranan dan tanggungjawab Komisaris Independen. 2. Secara Praktis, penelitian ini ditujukan kepada kalangan pelaku ekonomi yaitu
praktisi yang bergerak di bidang usaha yang berbadan hukum perseroan terbatas agar dapat lebih mengetahui dan memahami tentang arti penting dari
Universitas Sumatera Utara
24
komisaris independen, kedudukannya, bentuk pertanggung- jawabannya, kewenangannya dan juga fungsi pengawasannya dalam perseroan terbuka.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan informasi yang ada dan penelusuran kepustakaan khususnya di lingkungan Universitas Sumatera Utara, terdapat beberapa penelitian yang berkaitan
dengan Komisaris Independen, namun tidak sama dengan penelitian yang akan dilakukan dengan judul ”Analisis Hukum terhadap Peranan dan Tanggung Jawab
Komisaris Independen pada Perusahaan Terbuka Studi pada PT. Toba Pulp Lestari Tbk”. Yaitu :
1. “Tinjauan Yuridis Mengenai Kedudukan Komisaris Independen Dalam mewujudkan Good Corporate Governance Pada Perusahaan Publik”.
Nama : Rusli Nim
: 047011057 2. “Tanggung jawab dewan komisaris Perseroan Terbatas dalam hal terjadinya
Kepailitan berdasarkan Undang-undang RI No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan”.
Nama : Asepte Gaulle Ginting Nim
: 087005118 3. “Kewenangan dan Kedudukan Dewan Komisaris Dalam Perseroan Terbatas
Antar Lintas Sumatera ALS”. Nama : Eka Ermasyafpriza Handayani Firdaus
Nim : 087011005
Universitas Sumatera Utara
25
Penelitian mengenai Komisaris Independen dalam Perseroan Terbuka ini yang apabila dikonfrontatir dengan penelitian-penelitian yang sebelumnya maka sangat
berbeda permasalahan yang akan di teliti. Oleh karena itu penelitian dan penulisan tesis ini dijamin keaslian dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
F. Kerangka Teori dan Landasan Konsepsional