Pengaruh Pelapis Lilin Lebah terhadap Perubahan Mutu Selada (Lactusa sativa) Terolah Minimal Selama Penyimpanan

i

PENGARUH PELAPIS LILIN LEBAH TERHADAP
PERUBAHAN MUTU SELADA (Lactusa sativa) TEROLAH
MINIMAL SELAMA PENYIMPANAN

NUR ASTRI MUFTHIA SONJAYA

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

iii

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Pengaruh Pelapis Lilin Lebah
terhadap Perubahan Mutu Simpan Selada (Lactusa sativa) Terolah Minimal
Selama Penyimpanan adalah benar karya saya dengan arahan dari pembimbing

dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun.
Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun
tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, September 2013
Nur Astri Mufthia Sonjaya
NIM F34090152

ABSTRAK
NUR ASTRI MUFTHIA SONJAYA. Pengaruh Pelapis Lilin Lebah terhadap
Perubahan Mutu Selada (Lactusa Sativa) Terolah Minimal Selama Penyimpanan.
Dibimbing oleh ADE ISKANDAR
Pengolahan minimal pada selada dapat mempercepat proses pembusukan.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan lilin lebah sebagai
pelapis dan kondisi penyimpanan terbaik untuk selada terolah minimal. Penelitian
menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan faktor pertama adalah
konsentrasi lilin lebah dengan level 0, 1, 3, dan 5 %, kedua adalah suhu dengan
level 3-4 oC dan 7-9 oC, ketiga adalah umur penyimpanan 3, 7, 10 , 14 hari yang

merupakan pengukuran berulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
susut bobot dan kerusakan selada kontrol nyata lebih besar dari selada dengan
konsentrasi pelilinan namun antar konsentrasi pelilinan tidak berbeda nyata.
Tingkat kerusakan pada suhu I nyata lebih kecil dibandingkan pada suhu II
sedangkan kadar Vitamin C nyata lebih kecil pada suhu II dibandingkan dengan
suhu I. Konsentrasi pelilinan 3% cenderung mempertahankan keasaman selada.
Selada dengan konsentrasi pelilinan 5 % dan suhu II rata-rata memiliki skor uji
rangking paling tinggi, namun tidak berbeda nyata dengan konsentrasi pelilinan 3
% pada suhu yang sama untuk beberapa parameter. Dapat disimpulkan bahwa
untuk mempertahankan kualitas selada terolah minimal yang disukai konsumen,
sebaiknya digunakan konsentrasi pelilinan 3 % dengan suhu penyimpanan 7-9o C
dan RH 85 %.
Kata kunci: selada terolah minimal, pelapis edibel, lilin lebah

ABSTRACT
NUR ASTRI MUFTHIA SONJAYA. The Effect of Beeswax Coating toward
Quality Improvements of Minimally-Processed-Lettuce (Lactusa sativa) During
Storage. Supervised by ADE ISKANDAR.
Minimally processing in lettuce could accelerate senescense. Hence, the
research objectives are to know the effect of beeswax emulsion coating on the

quality of minimally-processed-lettuce and determine the best storage condition.
The research design used Completely Random Design while the first factor was
beeswax concentration: 0, 1, 3, and 5 %, second factor is temperature with level 34 oC dan 7-9 oC and third factor was storage days: 3, 7, 10, and 14th. The result
showed that the beeswax concentration affects significantly (P