tinggi akan mendorong manajer perusahaan untuk menggunakan metode akuntansi yang dapat meningkatkan
pendapatan atau laba, menyebabkan perusahaan kesulitan dalam memperoleh dana tambahan dari pihak kreditor bahkan
perusahaan terancam melanggar perjanjian hutang. 3. Political Cost Hypothesis
Semakin besar perusahaan, semakin besar pula kemungkinan perusahaan tersebut memilih metode akuntansi yang
menurunkan laba. Hal tersebut dikarenakan laba yang tinggi membuat pemerintah akan segera mengambil tindakan
seperti: mengenakan peraturan antitrust, menaikkan pajak pendapatan perusahaan, dan lain-lain.
2.2 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian mengenai pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap manajemen laba telah banyak dilakukan oleh peneliti
seperti Deni Darmawati 2003 meneliti Corporate Governance dan Manajemen Laba : Suatu Studi Empiris, dengan variabel mekanisme GCG
pelaksanaan RUPS, kualitas dewan komisaris, kualitas komite audit, kualitas hubungan stakeholders, transparansi dan akuntabilitas, kepemilikan saham
oleh investor institusional. Hasilnya hanya satu variabel dalam mekanisme GCG, yaitu kualitas hubungan perusahaan dengan stakeholders yang
berhubungan negatif dengan praktik manajemen laba. Wedari 2004 meneliti Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris dan Keberadaan Komite Audit terhadap
Universitas Sumatera Utara
Manajemen Laba dengan variabel Komite audit, proporsi dewan komisaris, akuntan publik big 4, kepemilikan manajerial dan institusional, hasilnya
komite audit dan dewan komisaris berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba sedangkan kepemilikan manajerial dan institusional
berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Siregar dan Utama 2005 meneliti pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Praktek
Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba Earnings Management dengan variabel Kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional, ukuran
perusahaan, praktek Corporate Governance ukuran KAP, proporsi dewan komisaris, keberadaan komite audit. Hasilnya kepemilikan keluarga dan
ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba sedangkan kepemilikan institusional dan tiga variabel praktek GCG tidak
berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Halima Sathila Palestin 2006 meneliti Analis struktur Kepemilikan, Praktik Corporate Governance
dan Kompensasi Bonus terhadap Manajemen Laba dengan variabel Struktur kepemilikan, komposisi dewan komisaris, komite audit, dan auditor
independen dengan proksi ukuran auditor, kompensasi bonus dan hasilnya struktur kepemilikan, proporsi dewan komisaris independen dan kompensasi
bonus berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba sedangkan komite audit dan ukuran KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen
laba. Nasution dan Setiawan 2007 meneliti Pengaruh Corporate
Governance terhadap Manajemen Laba di Industri Perbankan Indonesia
Universitas Sumatera Utara
dengan variabel Komposisi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, komite audit, ukuran perusahaan. Hasilnya komposisi dewan komisaris dan
ukuran perusahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap manajemen laba komite audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba sedangkan
komite audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Nuryaman 2008 meneliti Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan
Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba dengan menggunakan variabel Konsentrasi kepemilikan, ukuran perusahaan, dan
mekanisme GCG komposisi dewan komisaris dan spesialisai industri KAP, hasilnya Konsentrasi kepemilikan dan ukuran perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap manajemen laba sedangkan komposisi dewan komisaris dan spesialisasi industri KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap
manajemen laba. Tuti Sriwedari 2009 meneliti Mekanisme Good Corporate Governance,Manajeman Laba dan kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur
di Indonesia di Bursa Efek Indonesia dengan Variabel Dependen : Manajemen Laba, Kinerja Keuangan variabel Independen :Kepemilikan
manajerial, kepemilikan Institusional, Komite Audit, Dewan Komisaris. Hasilnya Mekanisme Good Corporate Govarnance mempengaruhi
manajemen laba dan manajemen laba, berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Mekanisme Good Corporate Govarnance mempengaruhi
manajemen laba dan manajemen laba, berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Suryani 2010 meneliti Pengaruh mekanisme Corporate
Governance dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan variabel independen
dalam kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, ukuran dewan
Universitas Sumatera Utara
komisaris, komposisi dewan komisaris, jumlah rapat komite audit dan ukuran perusahaan. Sedangkan variabel dependennya adalah manajemen laba dan
hasilnya Kosentrasi kepemilikan berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba; sedangkan komposisi komite audit, komposisi dewan
komisaris dan ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
Beberapa hasil pengujian dari para penelitian terdahulu dapat dilihat dari Tabel 2.2 sebagai berikut:
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
No Peneliti Judul
Variabel Hasil
1. Deni
Darmawati 2003
Corporate Governance dan Manajemen Laba :
Suatu Studi Empiris Mekanisme GCG
pelaksanaan RUPS, kualitas
dewan komisaris, kualitas komite
audit, kualitas hubungan
stakeholders, transparansi dan
akuntabilitas, kepemilikan saham
oleh investor institusional
Hanya satu variabel dalam
mekanisme GCG, yaitu kualitas
hubungan perusahaan
dengan stakeholders
yang berhubungan
negatif dengan praktik
manajemen laba
2. Wedari 2004 Analisis Pengaruh
Proporsi Dewan Komisaris dan
Keberadaan Komite Audit terhadap
Manajemen Laba Komite audit,
proporsi dewan komisaris, akuntan
publik big 4, kepemilikan
manajerial
dan institusional
1 komite audit dan dewan
komisaris berpengaruh
signifikan terhadap
manajemen laba 2 kepemilikan
manajerial dan institusional
berpengaruh positif terhadap
manajemen laba.
3. Siregar dan
Utama 2005 Pengaruh Struktur
Kepemilikan, Ukuran Kepemilikan
keluarga, 1 kepemilikan
keluarga dan
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan, dan Praktek Corporate Governance
terhadap Pengelolaan Laba Earnings
Management kepemilikan
institusional, ukuran perusahaan,
praktek Corporate Governance
ukuran KAP, proporsi dewan
komisaris, keberadaan komite
audit ukuran
perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap
manajemen laba. 2 kepemilikan
institusional dan tiga variabel
praktek
GCG tidak
berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba.
4. Halima
Sathila Palestin
2006 Analis struktur
Kepemilikan, Praktik Corporate Governance
dan Kompensasi Bonus terhadap Manajemen
Laba Struktur
kepemilikan, komposisi dewan
komisaris, komite audit, dan auditor
independen dengan proksi ukuran
auditor, kompensasi bonus
1struktur kepemilikan,
proporsi dewan komisaris
independen dan kompensasi
bonus berpengaruh
signifikan terhadap
manajemen laba 2 komite audit
dan ukuran KAP tidak
berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba
5. Nasution dan
Setiawan 2007
Pengaruh Corporate
Governance terhadap
Manajemen Laba di Industri Perbankan
Indonesia Komposisi dewan
komisaris, ukuran dewan komisaris,
komite audit, ukuran perusahaan
1 komposisi dewan komisaris
dan ukuran perusahaan
berpengaruh tidak signifikan
terhadap manajemen laba
2 komite audit berpengaruh
signifikan terhadap
manajemen laba
Universitas Sumatera Utara
6. Nuryaman
2008 Konsentrasi
Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan
Mekanisme
Corporate Governance
terhadap Manajemen Laba
Konsentrasi kepemilikan,
ukuran perusahaan, dan mekanisme
GCG
komposisi dewan komisaris
dan spesialisai industri KAP
1Konsentrasi kepemilikan dan
ukuran perusahaan
berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba
2 komposisi dewan komisaris
dan spesialisasi industri KAP
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
manajemen laba.
7. Tuti Sriwedari
2009 Mekanisme
Good Corporate
Governance,Manajeman Laba dan kinerja
Keuangan Perusahaan Manufaktur di Indonesia
di Bursa Efek Indonesia Variabel Dependen
: Manajemen Laba, Kinerja Keuangan
Variabel Independen
:Kepemilikan manajerial,
kepemilikan Institusional,
Komite Audit, Dewan Komisaris
Mekanisme Good Corporate
Govarnance mempengaruhi
manajemen laba dan manajemen
laba, berpengaruh terhadap kinerja
keuangan
8. Suryani
2010 Pengaruh mekanisme
Corporate Governance dan ukuran perusahaan
terhadap
manajemen laba pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI
Variabel independen dalam
kepemilikan institusional,
kepemilikan manajerial, ukuran
dewan komisaris, komposisi dewan
komisaris, jumlah rapat komite audit
dan ukuran perusahaan.
Sedangkan variabel
dependennya adalah manajemen
laba Kosentrasi
kepemilikan berpengaruh
negatif signifikan terhadap
manajemen laba; sedangkan
komposisi komite audit, komposisi
dewan komisaris dan ukuran
dewan komisaris tidak
berpengaruh terhadap
manajemen laba
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka Konseptual