Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah juga membahas tentang sertipikat pengganti, yaitu pada
Pasal 33 yang mengatakan “ sertipikat baru hanya dapat diberikan oleh kantor agraria kepada yang berhak sebagai pengganti sertipikat yang rusak atau
hilang.
6
Kantor pertanahan di kota Medan, sebagaimana kewenangannya telah di atur dalam peraturan menteri Negara agrariakepala badan pertanahan
nasional No.3 tahun 1999 tentang pelimpahan wewenang pemberian dan pembatalan keputusan pemerintah berdasarkan hak atas tanah Negara, juga
telah beberapa kali menerbitkan sertifikat pengganti. Kantor Pertanahan sebagai lembaga yang menerbitkan sertipikat, dalam hal ini juga dibantu oleh
PPAT sebagai pejabat pembuat akta tanah. Masyarakat dalam hal ingin melakukan pengurusan sertipikat dapat melalui PPAT dimana letak tanah
tersebut berada.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut diatas, maka dapat dirumusakan permasalahannya sebagai berikut :
1. Kendala apa saja yang ditemui dalam penerbitan sertipikat pengganti?
2. Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap pemegang sertipikat hak
atas tanah?
6
Soetomo, Pedoman Jual Beli Tanah Peralihan Hak dan Sertipikat, Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya, Malang, 1981, hal 47
Universitas Sumatera Utara
3. Bagaimana akibat hukum atas sertipikat lama, apabila sertipikat pengganti
telah diterbitkan?
C. Tujuan Penelitian
Mengacu kepada perumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui kendala yang ditemui dalam penerbitan sertipikat
pengganti. 2.
Untuk mengetahui bagaimanakah perlindungan hukum terhadap pemegang sertipikat hak atas tanah
3. Untuk mengetahui bagaimana akibat hukum atas sertipikat lama, apabila
sertipikat pengganti telah diterbitkan.
D. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapakan akan memberikan manfaat : 1.
Secara teoretis a. Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh ujian untuk
meraih gelar Magister Kenotariatan pada Sekolah Pasca Sarjana, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
b. Untuk menambah ilmu pengetahuan dan cakrawala berpikir dalam bidang Pertanahan, khususnya dalam bidang Penerbitan sertipikat
pengganti.
Universitas Sumatera Utara
c. Menjadi bahan informasi bagi masyarakat untuk informasi dalam
pelaksanaan pendaftaran tanah, khususnya pada sertipikat pengganti. 2.
Secara praktis Memberikan masukan kepada masyarakat tentang penerbitan
sertipikat, khususnya sertipikat pengganti. Agar masyarakat tahu, bahwa ada sertipikat pengganti apabila sertipikatnya rusak, hilang, dan
sebagainya
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan informasi dan data yang dimiliki serta penelusuran yang dilakukan di kepustakaan di Sekolah Pasca Sarjana Magister Kenotariatan
Universitas Sumatera Utara Medan, judul yang diangkat ini belum ada yang melakukan penelitian sebelumnya, walaupun pernah ada penelitian yang
pernah dilakukan oleh Syafruddin, 017011081, Magister Kenotariatan Unversitas Andalas Sumatera Utara, dengan judul “Perlindungan Hukum
Terhadap Pemegang Sertipikat Hak Atas Tanah” , dengan permasalahan yang diteliti :
1. Bagaimana konsep prosedur perolehan sertipikat hak atas tanah yang
berkepastian hukum yang dibutuhkan masyarakat untuk melindungi pemegang sertipikat hak atas tanah secara yuridis?
Universitas Sumatera Utara
2. Bagaimana konsep dana pertanggungan hak atas tanah yang berkeadilan
yang diinginkan masyarakat untuk melindungi pemegang sertipikat hak atas tanah dan pemegang hak atas tanh yang sebenarnya secara materil?
3. Bagaimana konsep sertipikat hak atas tanah santun lingkungan yang
bermanfaat yang diharapkan masayarakat untuk melindungi pemegang sertipikat hak atas tanah dan lingkungan secara preventif?
Oleh karena, tesis yang diajukan ini adalah asli, actual dan orisinil, maka tesis ini dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.
F. Kerangka Teori Dan Konsepsi