Menurut Aliminsyah dan Padji 2005:62, “Earning per share adalah angka yang merupakan salah satu indikator tentang nilai perusahaan. Angka ini
dihitung sebagai laba bersih dibagi dengan jumlah lembar saham yang beredar.” EPS dirumuskan sebagai berikut:
100 ×
= beredar
saham Jumlah
bersih Laba
EPS
Pada rumus di atas, dapat dikemukakan bahwa perhitungan menggunakan bagian laba khusus untuk pemegang saham biasa. Apabila tidak terjadi
perubahan jumlah saham beredar maka sebagai penyebut dalam persamaan tersebut adalah jumlah lembar saham biasa pada akhir tahun. Namun, apabila
terdapat penerbitan saham baru, pemecahan saham maka jumlah saham biasa sebagai penyebut adalah rata-rata tertimbang jumlah saham beredar. EPS
memiliki arti sangat penting bagi perusahaan karena menyangkut laba yang diperoleh oleh tiap pemegang saham dalam perusahaan tersebut. Kebanyakan
perusahaan menampilkan EPS pada halaman depan laporan keuangannya untuk menarik perhatian calon investor dan juga agar investor yang telah
terlebih dahulu menanamkan modalnya di perusahaan tersebut tidak berpindah ke perusahan lain.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Tinjauan penelitian terdahulu dalam penelitian ini dapat dijelaskan pada tabel 2.1 sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti
Rumusan Masalah Kesimpulan
1 Damayanti
2001, Pengaruh Dividend per
Share
dan Eearning Per
Share terhadap
Harga Saham pada PT.
Telekomunikasi Indonesia Tbk
periode 1998- 2000
Apakah ada
pengaruh antara dividend per share dan earning per
share terhadap harga saham pada PT.
Telekomunikasi Indonesia Tbk periode 1998-2000?
Dividend per share berpengaruh signifikan
terhadap harga saham, sedangkan Earning per
share tidak berpengaruh terhadap harga saham.
2 Nurmala 2006,
Pengaruh kebijakan dividen
terhadap harga saham perusahaan
otomotif di BEI Apakah
ada pengaruh antara dividend
per share dan earning per share terhadap harga
saham perusahaan otomotif di BEI?
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan
diketahui bahwa Earning Per Share dan
Dividend Per Share tidak mempunyai
pengaruh terhadap harga saham perusahaan.
3 Danu
Lestarinignsih 2007, Pengaruh
dividend pay out ratio, current
ratio, variance of Earning terhadap
Price earning Ratio PER pada
perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEJ. Apakah secara
parsial dan simultan Dividend Payout Ratio,
Current Ratio dan
Variance of Earning berpengaruh terhadap
Price earning ratio Secara simultan
Dividend Payout Ratio, Current Ratio
dan Variance of Earning
berpengaruh terhadap Price Earning Ratio
PER. Sedangkan
secara parsial hanya Variance of Earning
yang berpengaruh terhadap Price Earning
Ratio PER.
4 Taranaka Intan
2009, Pengaruh Apakah
ada pengaruh antara dividend
Secara parsial DPS berpengaruh signifikan
Universitas Sumatera Utara
Dividend per share
dan Earning per share
terhadap harga saham pada
perusahaan barang konsumsi
yang Go Public di Bursa Saham
Indonesia. per share dan earning per
share terhadap harga saham baik secara parsial
maupun simultan pada perusahaan perusahaan go
public di Bursa Saham Indonesia?.
terhadap harga saham dan
EPS tidak
berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Sedangkan secara simultan kedua variabel
tersebut berpengaruh signifikan terhadap
harga saham.
5 M.Izhar Arief
2010, Pengaruh Dividend per
share
dan Earning per share
terhadap harga saham pada
perusahaan barang konsumsi
yang Go Public diIndonesia.
Apakah ada
pengaruh antara dividend per share dan earning per
share terhadap harga saham baik secara parsial
maupun simultan pada perusahaan perusahaan go
public di Indonesia? Secara parsial DPS
dan EPS berpengaruh negative dan tidak
signifikan terhadap harga saham. Sedangkan
secara simultan kedua variabel tersebut tidak
berpengaruh terhadap harga saham.
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 1. Kerangka Konseptual