formal tingkat SMP ke atas. Dengan demikian, cara berpikir dan wawasan penduduk sudah maju.
4. 3 Luas Wilayah dan Penggunaan Tanah
Luas wilayah Desa Tanjung Beringin hampir seluruhnya digunakan untuk usahatani, diantaranya kopi, jeruk, sayur-sayuran dan sebagian lainnya digunakan sebagai pemukiman.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Distribusi Luas Wilayah dan Penggunaan Tanah di Desa Tanjung Beringin Tahun 2010
No. Uraian
Luas Ha Persentase
1. Kebun Kopi
250 60,38
2. Kebun Sayur-sayuran
84 20,28
3. Kebun Jeruk
40 9,66
4. Pemukiman
40 9,66
TOTAL 414
100 Sumber : Kantor Kepala Desa Tanjung Beringin 2010
Tabel 3 menunjukkan bahwa penggunaan lahan sebagai kebun kopi merupakan yang terluas yaitu 250 Ha 60,38 . Selain itu, penggunaan lahan sebagai kebun sayur-sayuran 84 Ha
20,28 . Kebun jeruk digunakan sebanyak 40 Ha 9,66 . Sedangkan untuk pemukiman penduduk digunakan sebanyak 40 Ha 9,66 .
4. 4 Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasaran yang terdapat di suatu daerah akan mempengaruhi perkembangan dan kemajuan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Semakin baik sarana dan prasarananya,
maka akan mempercepat laju perkembangan daerah tersebut. Sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Tanjung Beringin yaitu sarana ibadah, sarana kesehatan, sarana pendidikan
dan sarana perhubungan. Sarana dan prasarana ini dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini.
Tabel 4. Sarana Dan Prasarana di Desa Tanjung Beringin Tahun 2010
No. Uraian
Jumlah unit 1.
Mesjid 1
2. Gereja
13 3.
Puskesmas 1
4. TK
1 5.
SD 2
6. SMP
2 7.
SMA 1
TOTAL 21
Sumber : Kantor Kepala Desa Tanjung Beringin 2010 Sarana dan prasarana di Desa Tanjung Beringin yang ada sudah dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat setempat dan sekitarnya di keagaman, kesehatan, pendidikan, perhubungan, sosial budaya maupun ekonomi.
4. 5 Karakteristik Sampel Petani Produsen
Produsen kopi arabika dalam penelitian ini adalah seluruh petani kopi arabika di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi. Berdasarkan metode penentuan
sampel yang telah ditetapkan sebelumnya purposive, maka setalah dilakukan pra-survei dan survei ke daerah penelitian ditetapkan jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 43 sampel
petani produsen. Adapun yang menjadi alasan atau pertimbangan dalam penentuan jumlah sampel tersebut adalah : pertama, akses peneliti terhadap sumber data. Kedua, kepemilikan
lahan usahatani miliki sendiri. Ketiga, pemenuhan terhadap strata luas lahan. Karakteristik produsen sampel dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5. Karakteristik Petani Produsen Sampel
No. Uraian
Satuan Range
Rataan 1
Umur Tahun
25 -79 52
2 Lama Pendidikan
Tahun 6-12
9 3
Jumlah Tanggungan Jiwa
0-6 3
4 Luas Lahan
Ha 0.04 -1
0.52 5
Pengalaman Berusahatani Tahun
5-35 20
6 Jumlah Tanaman
Pokok 300 -700
500 Sumber : Analisis Data Primer 2011
Rata-rata umur produsen sampel adalah 52 tahun dengan interval 25-79 tahun yang menunjukkan bahwa produsen sampel masih tergolong dalam usia yang produktif. Rata-rata
lama pendidikan produsen sampel adalah 9 tahun atau lulus SMP dengan interval 6-12 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan produsen sampel cukup tinggi sehingga
mempengaruhi cara berpikir mereka. Setiap kepala keluarga produsen kopi arabika rata-rata memiliki jumlah tanggungan sebanyak
3 jiwa. Jumlah tanggungan keluarga akan berpengaruh terhadap distribusi pendapatan usahanya. Rata-rata luas lahan kopi arabika yang dimiliki oleh produsen sampel adalah 0.52
Ha dengan interval 0.04-1 Ha. Rata-rata lama berusahatani produsen sampel adalah 20 tahun dengan interval 5-35 tahun yang menunjukkan bahwa mereka telah mempunyai
pengalaman berusahatani yang cukup lama sebagai petani kopi arabika. Rata-rata jumlah tanaman kopi arabika yng dimiliki oleh produsen sampel adalah 500 pokok dengan interval
300-700 pokok.
Pedagang Sampel
1. Pedagang besar
Pedagang besar adalah mereka yang membeli barang ke pedagang pengumpul di Desa Tanjung Beringin. Pedagang besar mengambil sendiri biji kopi arabika dari pedagang
pengumpul. Karakteristik pedagang besar meliputi umur, lama pendidikan, jumlah tanggungan, lama berdagang, serta jumlah pembelian dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6. Karakteristik Pedagang Besar
No. Uraian
Satuan Range
Rataan 1
Umur Tahun
40-50 45
2 Tingkat Pendidikan
Tahun 12-16
14 3
Jumlah Tanggungan Jiwa
0-4 2
4 Lama Berdagang
Tahun 10-30
20 5
Jumlah Pembelian Ton
10-40 25
Sumber : Analisis Data Primer 2011 Berdasarkan tabel 6 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata umur pedagang besar adalah 45
tahun dengan interval 40-50 tahun. Rata-rata lama pendidikan pedagang besar adalah 14 tahun atau lulus SMA. Rata-rata jumlah tanggungan yang dimiliki pedagang besar adalah 2
jiwa. Rata-rata lama berdagang pedagang besar adalah 20 tahun dengan interval 10-30 tahun. Rata-rata jumlah pembelian biji kopi arabika pedagang besar adalah 25 ton dengan interval
10-40 ton. 1.
Pedagang Pengumpul Pedagang pengumpul adalah mereka yang aktif membeli dan mengumpulkan komoditi dari
produsen dan menjualnya kembali ke pedagang besar. Karakteristik pedagang pengumpul meliputi umur, lama pendidikan, jumlah tanggungan, lama berdagang, serta jumlah
pembelian dapat dilihat pada tabel 7.
Tabel 7. Karakteristik Pedagang Pengumpul
No. Uraian
Satuan Range
Rataan 1
Umur Tahun
40-50 45
2 Tingkat Pendidikan
Tahun 6-12
9 3
Jumlah Tanggungan Jiwa
2-4 3
4 Lama Berdagang
Tahun 10-30
20 5
Jumlah Pembelian Ton
1-3 2
Sumber : Analisis Data Primer 2011 Dari tabel 7 dapat dilihat bahwa rata-rata usia pedagang pengumpul adalah 45 tahun dengan
interval 40-50 tahun. Rata-rata lama pendidikan pedagang pengumpul adalah 9 tahun atau lulus SMP. Rata-rata jumlah tanggungan pedagang pengumpul adalah 3 jiwa. Rata-rata lama
pengalaman berdagang pedagang pengumpul 20 tahun dengan interval 10-30 tahun.
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Produktivitas Kopi Biji Merah dan Biji Putih Petani