Efektivitas Jumlah Rute Efektivitas Algoritma

70 Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunung Kidul, Purworejo, dan Magelang. Jogja Kurir Express memiliki tiga jenis layanan pengiriman barang berdasarkan permintaan pelanggannya, yaitu urgent service, one day service, dan 2 – 3 days service. Jenis layanan urgent service, apabila pelanggan menginginkan barang untuk segera dijemputdiambil dan langsung diantar ke tempat tujuan pada saat itu juga. One day service, apabila pelanggan menginginkan pelayanan jemput dan antar barang dapat dilakukan dalam satu hari dan dengan rentang waktu yang telah ditentukan sebelumnya oleh pelanggan., sedangkan pada jenis layanan 2 – 3 days service, pelanggan menginginkan barang dapat sampai ke tempat tujuan dalam rentang waktu 2 – 3 hari. Pada penelitian ini, dipilih jenis layananan one day sevice yang sesuai dengan permasalahan PDPTW. Untuk satu hari kerja, Jogja Kurir Express memiliki transportation request yang hendak dilayani. Setiap transportation request terdiri dari informasi mengenai nama pelanggan, alamat lokasi penjemputanpengambilan dan tujuan pengiriman barang, contact person yang dapat dihubungi, beban yang diangkutpermintaan pelanggan, jenis barang, time windows pelanggan, dan jenis layanan. Dalam melakukan pelayanan jemput dan antar barang, Jogja Kurir Express menentukan rute berdasarkan perkiraan saja tanpa mengetahui apakah jarak tempuh rute yang dipilih sudah minimal atau belum, sehingga mengakibatkan biaya bahan bakar yang dikeluarkan pun belum tentu minimal. Selain itu, karena banyaknya pelanggan yang harus dilayani dengan batasan waktu dan jumlah 71 permintaanmuatan yang tidak selalu sama, mengakibatkan ada kalanya pengambilanpengiriman barang tidak tepat waktu, kendaraan dalam keadaan tidak berfungsi secara penuh, serta ada kalanya kapasitas kendaraan tidak mencukupi sehingga diperlukan biaya tambahan untuk menyewa kendaraan tambahan. Hal tersebut juga dapat mengakibatkan rute dilalui lebih dari satu kali sehingga membuat jarak tempuh dan biaya perjalanan meningkat. Berdasarkan uraian di atas, penentuan rute yang saat ini digunakan oleh Jogja Kurir Express masih belum efektif karena dengan adanya beberapa kendala tersebut, mengakibatkan kurang maksimalnya pihak Jogja Kurir Express dalam melakukan proses pelayanan jemput antar barang pelanggan. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode dalam penentuan rute yang efektif sehingga menghasilkan total biaya perjalanan yang minimal dengan mempertimbangkan kendala yang ada. Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan algoritma simulated annealing dan large neighborhood search dalam menyelesaikan permasalahan di Jogja Kurir Express.

2. Pengumpulan Data

Dalam menyelesaikan permasalahan PDPTW, dibutuhkan beberapa data yang digunakan untuk mendapatkan solusi rute transportasi yang optimal. Data yang digunakan merupakan data yang berkaitan dengan aktivitas jemput antar barang pelanggan. Data diperoleh langsung dari bagian operasional tempat dilakukannya penelitian. Adapun data-data tersebut adalah data mengenai lokasi pelanggan jemput dan pelanggan antar, jumlah permintaan pelanggan, jenis dan kapasitas kendaraan, time windows , service time , data jarak antar pelanggan dalam bentuk