Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
3.2 Hasil Belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII D dan VIII E
SMP Negeri 5 Palu
Belajar merupakan kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh tiap inidividu secara sadar yang tujuannya untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku dan perubahan pola
pikir baik dari aspek pengetahuan, ketrampilan maupun sikap dan nilai yang positif yang dapat dijadikan sebagai pengalaman dalam menjalani proses kehidupan. Briggs dalam
Taruh, 2003:17 yang mengatakan bahwa “hasil belajar adalah seluruh kecakapan dan hasil yang dicapai melalui proses belajar mengajar disekolah yang dinyatakan dengan angka-
angka atau nilai- nilai berdasarkan tes hasil belajar”. Berdasarkan hasil deskriptif bahwa
hasil belajar siswa kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu termasuk dalam kategori sedang yaitu sebanyak 19 siswa dengan interval nilai antara 70-80 tingkat persentasenya
52,8 dan jumlah siswa yang memiliki nilai dalam kategori tinggi sebanyak 17 siswa
dengan interval nilai ≥81 dan tingkat persentasenya 47,2. 3.3
Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu
Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar. Hal ini ditunjukan dengan hasil r
hitung
adalah 0,98 atau 98 dan apabila mengacu pada tabel interpretasi koefisisen korelasi menurut Sugiyono 0,98 berada
diantara interval koefisien 0,80-1,000 yaitu tingkat hubungannya sangat kuat. Besarnya nilai hubungan variabel x atau besarnya sumbangan motivasi belajar terhadap hasil belajar dapat
dilihat dengan cara mengitung nilai koefisisen determinen KD, dimana hasil perhitungan diperoleh hasil sebesar 96,04. Hal ini menjelaskan bahwa hubungan motivasi belajar
terhadap hasil belajar siswa sebesar 96,04 sedangkan sisanya sebesar 3,96 hasil belajar siswa dipengaruhi oleh faktor lain yang belum dilakukan pengkajian lebih lanjut.
Mengacu pada ketentuan H
a
diterima dan H ditolak jika t
htung
≥ t
tabel
dan sebaliknya jika t
htung
≤ t
tabel
maka H
a
ditolak dan H diterima. Berdasarkan hasil perhitungan diatas
dikonsultasikan dengan nilai t
tabel
maka diperoleh t
hitung
≥ t
tabel
atau 30,69 ≥ 2,042. Hal itu
berarti hipotesis H
a
diterima dan H ditolak. Dengan demikian menunjukan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu kelas VIII
D dan VIII E di SMP Negeri 5 Palu.
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
3.4 Upaya-upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi belajar pada