PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
Tebing Tinggi yang sejahtera, yaitu suatu masyarakat yang secara materiil terpenuhi melalui pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat yang diikuti
dengan peningkatan pendapatan, pendidikan, kesehatan, rasa aman masyarakat dan diimbangi dengan pemerataan pendapatan disparitas, kualitas pendidikan,
kesehatan yang lebih baik, sehingga sasaran akhirnya adalah : a Pembangunan kota Sumber Daya Manusia SDM Berkualitas pada
Visi Kota Tebing Tinggi ini dimaksudkan sebagai masyarakat yang berpendidikan minimal Wajib Belajar 12 tahun dan memiliki kompetensi
yang sehat jasmani dan rohani.
b Terpenuhinya hak dasar masyarakat yang berupa kemudahan akses pendidikan, akses kesehatan dan paritas daya beli. Perwujudan dari visi ini
sangat penting, karena merupakan inti dari tujuan pembangunan secara umum yaitu meningkatnya kesejahteraan masyarakat Society Welfare;
c Tersedianya infrastruktur secara merata dan terciptanya lapangan pekerjaan yang memadai. Hal ini merupakan kunci yang sangat penting
untuk memerangi kemiskinan dan pengangguran, karena dengan adanya pembangunan infrastruktur diharapkan ada imbas peningkatan aktivitas
ekonomi baik secara langsung atau sebagai dampak multiplier effect, sehingga ada peningkatan produktivitas di segala sektor yang mampu
meningkatkan lapangan pekerjaan;
d Terciptanya dan terjalinnya rasa aman dan tentram dalam menjalankan aktivitas sehari-hari bagi masyarakat. Kondisi semacam ini sangat penting
bagi masyarakat dan pemerintah, agar proses pembangunan dan permasalahan dalam bidang ekonomi dan infrastruktur serta sosial budaya
dapat dengan mudah untuk dikontrol dan dikembangkan.
5. Sebagai Kota Mandiri yang ingin diwujudkan adalah Kota yang didukung
oleh fasilitas perkotaan modern, yang melayani masyarakat Kota Tebing Tinggi serta masyarakat di wilayah sekitarnya, didukung oleh pelayanan publik yang
handal. Sebagai Kota jasa, pembangunan kota diarahkan menuju layanan pendidikan dan kesehatan berkualitas yang berskala regional dan nasional,
serta sebagai pusat perkantoran, baik Pemerintah maupun swasta, dengan pelayanan informasi dan teknologi tingkat tinggi. Sebagai kota jasa, Kota
Tebing Tinggi juga diharapkan berfungsi sebagai pusat layanan keuangan regional dengan dukungan perbankan, tempat hiburan, pendidikan dan
kesehatan, dengan lingkungan yang nyaman, tertib, aman, rapi, indah dan bersahabat.
6. Sebagai Kota Berkeadilan dalam Kebhinekaan yang ingin diwujudkan
adalah Kota Secara ekonomis, kemajuan pembangunan kota dalam 5 tahun ke depan, akan ditandai oleh produktivitas ekonomi yang tinggi, yang mendorong
peningkatan produksi dan pendapatan masyarakat dalam jangka panjang, sehingga membentuk perekonomian kota yang tangguh, dinamis, progresif dan
merata. Peningkatan produksi dan pendapatan tersebut, digerakkan oleh adanya akumulasi modal, alokasi sumber daya yang lebih efisien dan efektif
serta distribusi hasil-hasil pembangunan yang lebih merata, sehingga menggambarkan perubahan dan pertumbuhan ke arah kemajuan, kemakmuran
dan kesejahteraan yang berkeadilan.
Bab II- 114
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
Keadilan sosial secara nyata, diwujudkan melalui fungsi-fungsi distributif yang dikelola oleh Pemerintah Kota, sehingga hak-hak dasar setiap warga kota
dapat terpenuhi dan dilindungi. Setiap warga kota hidup sederajat, dan bermartabat serta mampu melindungi kehormatannya atas dasar kemanusiaan.
Terpenting juga adalah, adanya kesempatan yang sama bagi setiap warga kota untuk berprestasi dan memperoleh pelayanan umum yang cukup dan
berkualitas.
Sedang keadilan ekonomi, terwujud dalam bentuk adanya kesamaan kesempatan dan akses dari setiap warga kota untuk berusaha sebagai upaya
meningkatkan kesejahteraannya. Untuk itu, keadaan yang cukup menonjol dalam tata Kota yang maju, sejahtera dan berkeadilan, adalah adanya akses
yang luas masyarakat terhadap setiap sumber daya pembangunan kota, seperti permodalan, pasar, dan faktor-faktor produksi lainnya. Keterkaitan ekonomi
kota dilakukan tidak hanya antar daerah, atau kawasan, dan antar sektor, tetapi juga antar skala usaha yaitu antara usaha kecil, menengah, dan besar.
Serta meningkatkan kesadaran Budaya Kota yang tertib, aman, kreatif, berprestasi dalam menunjang Kota Beriman, Bertaqwa, Maju, Sejahtera,
Mandiri, Berkeadilan Dalam Kebhinekaan.
Bab II- 115
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
Agar Visi tersebut di atas dapat tercapai, maka yang menjadi Misi Kota Tebing Tinggi tahun 2011 – 2016 adalah :
1. Menyelenggarakan pembinaan mental spiritual masyarakat, sumber daya aparatur untuk mewujudkan insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
Penjelasan : Pemenuhan kondisi lingkungan keagamaan yang penuh toleransi, berakhlak mulia, bermoral,
beretika, beradab serta berdata saing untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera, antara lain ditunjukkan oleh meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan
kesadaran perikehidupan majemuk. Pembangunan manusia sebagai insane menekankan pada manusia yang berharkat, bermartabat,
bermoral dan memiliki jati diri serta karakter tangguh baik dalam sikap mental dan spiritual, serta memiliki daya pikir dan daya cipta yang baik.
2. Menyelenggarakan pendidikan yang lebih berkualitas, secara terpadu, merata, terjangkau, dan memiliki wawasan kebangsaan;
Penjelasan : Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat; meningkatkan kualitas penduduk;
meningkatkan kualitas pelayanan umum; meningkatkan kualitas kelembagaan masyarakat; meningkatkan perilaku masyarakat yang kreatif, inovatif, dan produktif; meningkatkan
kerjasama regional, internasional yang saling ketergantungan, membutuhkan dan saling menguntungkan serta masyarakat yang bermoral, beretika, dan berbudaya yang dicirikan
dengan perilaku masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pembangunan manusia sebagai insane yang menekankan pada pendidikan yang tinggi. Adapun
pembangunan manusia sebagai sumberdaya pembangunan yaitu sebagai pelaku pembangunan yang menekankan pada manusia yang memiliki etos kerja produktif, keterampilan, kreatif dan
inovatif, disiplin dan professional dan berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknlogi serta berwawasan lingkungan, kebangsaan dan memiliki kemampuan manajemen.
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas hidup untuk mewujudkan masyarakat sehat, cerdas dan berkualitas;
Penjelasan : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat; Pencapaian status kesehatan dan gizi masyarakat
merupakan kinerja system kesehatan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan daerah serta berbagai komponen masyarakat. Kinerja pembangunan kesehatan dicapai melalui pendekatan
enam sub-sistem kesehatan nasional SKN0, yaitu sub-sitem : 1 upaya kesehatan; 2 pembiayaan kesehatan; 3 sumber daya manusia kesehatan; 4 sediaan farmasi, alat kesehatan
dan makanan; manajemen dan informasi kesehatan; 6 pemberdayaan masyarakat. Kinerja upaya kesehatan terus menunjukkan perbaikan, dapat diamati dari berbagai indikator upaya
kesehatan, seperti kesehatan ibu dan anak, imunisasi, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, dan pengendalian penyakit.
Bab II- 116