Infrastruktur SMS Banking Model E-payment SMS Banking

46 Universitas Indonesia 6. Operator seluler mengirimkan pesan kepada sistem e-payment mengenai menu pembelian yang dipilih pengguna. 7. Sistem e-payment memberi tahu merchant bahwa uang sejumlah transaksi pembelian dari pengguna telah dikirimkan ke rekening merchant. 8. Sistem e-payment memberitahu pengguna apakah transaksi gagal atau berhasil. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa penyedia layanan Pulsa E- payment , merchant, dan operator seluler memiliki peran penting dalam proses transaksi pembelian yang memungkinkan diterapkannya revenue model pada ketiga pihak tersebut. Penentuan revenue model yang diterapkan pada ketiga pihak tersebut berbeda-beda disesuaikan dengan peran yang dilakukan pada proses transaksi pembelian. Revenue model yang diterapkan pada penyedia layanan Pulsa E-payment adalah variable transaction fee, pada merchant berdasarkan banyaknya barang atau jasa yang berhasil terjual, dan pada operator seluler adalah fix transaction fee . Hal yang perlu diperhatikan pada proses pembelian melalui Pulsa E-payment ini adalah nominal nilai transaksinya terbatas.

3.4 Model E-payment SMS Banking

Ide SMS Banking terinspirasi dari model ATMPal yang memfasilitasi pemilik rekening bank untuk bertransaksi secara online menggunakan rekeningnya. SMS Banking memfasilitasi pemilik rekening bank untuk bertransaksi menggunakan ponsel. Pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas seperti membayar belanja online , mengirim uang, dan lain sebagainya melalui ponsel mereka. Mereka cukup mengirimkan SMS dengan format-format tertentu untuk melakukan berbagai macam transaksi, kemudian SMS tersebut akan segera diproses secara langsung ke rekening bank yang kita miliki.

3.4.1 Infrastruktur SMS Banking

Dalam model e-payment SMS Banking terdapat 4 pihak yang terlibat didalamnya yaitu: 1. Pengguna SMS Banking Pengembangan alternatif model...,Agung Firmansyah...[et.al],FASILKOM UI, 2009 47 Universitas Indonesia Pengguna SMS Banking adalah pihak yang melakukan berbagai macam transaksi dengan menggunakan ponsel miliknya. 2. Merchant Merchant adalah pihak yang menjual produknya melalui Internet baik itu produk barang, jasa maupun informasi. Merchant menggunakan jasa pembayaran e-payment SMS Banking dari penyedia layanan e-payment SMS Banking. Website toko online yang dimiliki merchant akan diintegrasikan dengan sistem yang dimiliki oleh penyedia layanan e- payment agar dapat segera memproses pembayaran yang telah dilakukan oleh pelanggan melalui ponselnya. 3. Penyedia layanan SMS Banking Penyedia layanan SMS Banking adalah pihak yang memberikan layanan SMS Banking yang dilakukan secara langsung ke nomor rekening pengguna. Penyedia layanan e-payment SMS Banking memiliki sistem khusus yang menghubungkan website merchant dengan database yang dimiliki oleh setiap bank. Selain itu, sistem yang dimiliki oleh penyedia layanan e-payment SMS Banking juga mengelola setiap transaksi melalui SMS yang dikirimkan oleh pengguna. 4. Bank Dalam hal ini bank yang memiliki database lengkap nasabahnya akan membuka beberapa data nasabahnya agar dapat diakses oleh sistem e- payment . Untuk melakukan ini, bank akan melakukan instalasi perangkat khusus untuk menghubungkan database nasabah yang dimilikinya dengan sistem yang dimiliki oleh penyedia layanan e-payment Client Side. 5. Sistem perantara antara bank dengan sistem e-payment Sistem ini merupakan sistem yang sebelumnya sudah mengintegrasikan berbagai bank ke dalam satu layanan terintegrasi yang dapat memudahkan pengguna. Di Indonesia, contoh pihak yang sudah memiliki sistem integrasi seperti ATM Bersama adalah PT. Artajasa Pembayaran Elektronis. Oleh karena itu, pada proyek mahasiswa ini penulis menggunakan Artajasa sebagai contoh dalam rancangan infrastruktur SMS Banking . Pengembangan alternatif model...,Agung Firmansyah...[et.al],FASILKOM UI, 2009 48 Universitas Indonesia

3.4.2 Alur pada Setiap Fitur SMS Banking