BAB IV PEMBAHASAN 50
4.2 Hubungan Ruang
Pola ruang dalam desain interior TFA Football Training center didapat melaluai adanya hubungan kedekatan antar ruang. Hubungan tersebut akan dijelaskan
melalui bagan berikut:
KETERANGAN
Ga mbar 4.1 Hubungan Ruang Sumber : mahasiswa
BAB IV PEMBAHASAN 51
4.3 Analisa Sonasi
Ga mbar 4.2 Sonasi Lt. I II Sumber : Mahasiswa
Untuk memudahkan aktivitas dan sirkulasi dalam ruang, zona-zona yang ada dalam ruang diurutkan sesuai dengan urutan aktivitas pemakai ruang.
Menurut sifatnya, zona pada
TFA Football Training Center
terbagi atas tiga yaitu zona privat, semi publik dan publik.
1. Zona
pr ivate
yaitu ruang tidur, loker, dapur, ruang chek up,dan kantor 2.
Zona semi
public
yaitu ruang makan, ruang fitness, ruang kelas 3.
Zona
public
yaitu area
lobby,
perpustakaan area tunggu dan akses menuju
lantai dua.
BAB IV PEMBAHASAN 52
4.4 Analisa Sirkulasi
Ga mbar 4.3 Sirkulasi Lt. I dan II Sumber : Mahasiswa
Sirkulasi diorganisir dan dibuat bersinambungan menjadi lalu lintas agar kegiatan menjadi lancar. Dari pembagian sonasi berdasarkan sifat ruang diatas
maka ditentukan area berdasarkan jenis aktivitas serta hubungan antar aktivitas di dalamnya yang menentukan jalur sirkulasi. Berikut penjabarannya :
BAB IV PEMBAHASAN 53
1. Sirkulasi pada Desain Interior
TFA Football Training Center
ini terbagi menjadi tiga yaitu sirkulasi pengunjung, pengelola dan atlet
2. Pembagian jalur sirkulasi pengunjung yaitu melalui pintu masuk
Main Entrance
sedangkan untuk sirkulasi staff dan atlet melalui pintu yang dibuat khusus untuk mencapai ruang
– ruang tertentu, sehingga menciptakan efesiensi sirkulasi.
4.5 Civitas Dan Aktivits
a. Kepala pelatih
1. Bertanggujawab mengenai kegiatan operasional
2. Mengadakan rapat dan mengevaluasi hasil tugas dari masing – masing
staff 3.
Skema aktivitas Datang - memasuki ruangan
– mengecek latihan – melatih – mengadakan rapat waktu tertentu
– menerima tamu waktu tertentu 4.
Kebutuhan a.
Meja kerja b.
Kursi kerja dan kursi hadap c.
Sofa dan meja tamu d.
Rak arsip b.
Dokter ahli gizi 1.
Mengatur menu makanan yang sesuai untuk atlet sepak bola 2.
Mengecek kesehatan para atlet 3.
Skema aktivitas Datang
– memasuki ruangan – memberikan resep makan sehari – hari – mengecek kesehatan atlet seminggu sekali
4. Kebutuhan
a. Meja kerja
b. Kursi kerja
c. Rak peralatan medis
c. Dokter ahli fisik
1. Mengecek kondisi fisik para atlet sepak bola
2. Memberikan terapi ketika ada atlet yang cedera saat latihan
BAB IV PEMBAHASAN 54
3. Skema aktivitas
Datang – memasuki ruangan – melakukan pengecekan
4. Kebutuhan
a. Meja kerja
b. Kursi kerja
c. Rak peralatan medis
d. Asisten pelatih sepak bola dan fitness
1. Mendampingi latihan
2. Memberikan laporan hasil pelatihan kepada pelatih utama
3. Skema aktivitas
Datang – memasuki ruangan staff – melatih
4. Kebutuhan
a. Meja
b. Kursi
e. Guru privat
1. Membantu menyelesaikan tugas – tugas dari sekolah
2. Memberikan pelajaran formal pada atlet
3. Skema aktivitas
Datang – memasuki ruangan staff – mengajar waktu yang sudah
ditentukan 4.
Kebutuhan a.
Meja kerja b.
Kursi kerja f.
Resepsionis 1.
Menerima tamu yang dating 2.
Memberikan informasi singkat mengenai lembaga 3.
Kebutuhan a.
Meja resepsionis b.
Kursi kerja g.
Atlet 1.
Belajar dasar sepak bola 2.
Pemahaman tak – tik sepak bola
BAB IV PEMBAHASAN 55
3. Berlatih fisik dan mental
4. Tidur
5. Makan
6. Skema aktivitas
Berangkat kesekolah tanggung jawab lembaga – pulang sekolah –
makan siang – istirahat – latihan fisik dalam ruangan – mengikuti kelas
teori khusus sepak bola – latihan di lapangan bola – istirahat – mengikuti
chek up
rutin – makan malam – mengerjakan tugas – tugas sekolah – tidur
7. Kebutuhan
a. Ruang gym beserta peralatan
b. Ruang kelas beserta peralatan perpustakaan
c. Lapangan sepak bola
d. Ruang makan
e. Ruang tidur
f. Ruang
chek up
BAB IV PEMBAHASAN 56
4.6 Analisa Kebutuhan Ruang