DESAIN INTERIOR TROPICAL FRUIT CENTER DI SURAKARTA

DESAIN INTERIOR TROPICAL FRUIT CENTER

DI SURAKARTA

(Dengan Pendekatan Komersial dan Edukatif)

Telah disetujui oleh Pembimbing untuk di Uji

di hadapan Dewan Penguji

Disusun Oleh

REGISTA ASHARI SULISTYO C0808039

Pembimbing 1

Drs. Djoko Panuwun, M.Sn NIP. 19540425 198601 1 001

Pembimbing 2

Anung B Studyanto, S.Sn, MT NIP. 19710816 200501 1 001

PENGESAHAN

Telah disahkan dan dipertanggung jawabkan pada sidang Tugas Akhir Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada Tanggal 10 Juli 2012

Penguji :

Ketua

Drs. Soepriyatmono, M.Sn

NIP. 19560117 198811 1 001

Sekretaris

Lu’lu’ Purwaningrum, S.Sn, MT

NIP. 19770612 20012 2 003

Penguji 1

Drs. Djoko Panuwun, M.Sn

NIP. 19540425 198601 1 001

Penguji 2

Anung B Studyanto, S.Sn, MT

NIP. 19710816 200501 1 001

Mengetahui :

Ketua Jurusan Desain Interior

Anung B Studyanto, S.Sn, MT

PERNYATAAN

Nama : Regista Ashari Sulistyo NIM : C 0808039

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Tugas Akhir yang berjudul “ Desain Interior Tropical Fruit Center di Surakarta Dengan Pendekatan Komersial dan Edukatif ” adalah benar-benar karya sendiri, bukan plagiat dan dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam Laporan Tugas Akhir ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan Tugas Akhir dan gelar yang telah diperoleh.

Surakarta, 10 Juli 2012 Yang membuat pernyataan

Regista Ashari Sulistyo NIM. C 0808039

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada :

1. Ibu dan bapak serta kakak dan keponakanku tercinta

2. Saudara-saudariku se-Desain

Interior, UNS

3. Semua teman-temanku yang sudah mendukung saya, dalam segi materi, doa, dan suport

4. Temen spesialku yang kuliah dijurusan Sastra Inggris D3 yang sudah membuat aku percaya diri bahwa aku bisa menyelesaikan Tugas ini

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), Kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. (QS. Al-Insyirah. 94 :6-7) Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan konsep “Desain Interior Tropical Fruit Center di Surakarta Dengan Pendekatan Komersial dan Edukatif ”.

Penyusunan penulisan ini diajukan untuk melengkapi laporan Tugas Akhir sebagai persyaratan menempuh gelar Sarjana di Jurusan Desain Interior, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan penjelasan, pengarahan, serta memberikan motivasi dan do’a demi kelancaran proses pengerjaan dan penyelesaian penulisan

laporan TA ini. Tidak lupa pula penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua Orang Tua saya, yang telah memberikan dukungan baik dari segi moril maupun materiil.

2. Anung B Studyanto, S.Sn, M.T selaku Ketua Jurusan Desain Interior UNS.

3. Iik Endang S.W, S.Sn, M.Ds selaku koordinator tugas akhir

4. Drs. Djoko Panuwun, M.Sn dan Anung B Studyanto, S.Sn, M.T selaku dosen

pembimbing tugas akhir yang selalu memberikan pengarahan.

5. Seluruh dosen, staff dan rekan-rekan di Jurusan Desain Interior UNS, Terimakasih atas ilmu, pengalaman dan nasihatnya yang sangat berguna bagi saya.

6. Semua sahabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah membantu menyelesaikan Tugas Akhir penulis. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan penulisan ini, namun dengan penuh harapan semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Surakarta, 10 Juli 2012

DESAIN INTERIOR TROPICAL FRUIT'S CENTER DI SURAKARTA (Dengan Pendekatan Komersial dan Edukatif)

Regista Ashari Sulistyo 1

Drs. Djoko Panuwun, M.Sn 2 Anung B Studyanto, S.Sn, MT 3

ABSTRAK

2012. Tropical Fruit's Center merupakan tempat penjualan dan sarana informasi yang berhubungan dengan buah, khususnya buah-buahan tropis. Pemilihan topik Tropical Fruit's Center ini didasari oleh beberapa hal, salah satunya adalah Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis, negara yang kaya akan buah- buahan tropis. Namun keberadaannya masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Indonesia. Perancangan interior Tropical Fruit's Center dipusatkan pada area – area yang berkaitan dan berhubungan langsung dengan pengunjung, yaitu Lobby, Fruit's store, Resto, dan Healthy Bar. Selain itu juga terdapat ruang penunjang, yaitu Kantor, Musholla, Lavatory, Gudang, Ruang Karyawan, Pantry. Tropical Fruit's Center ini diasumsikan berada di Surakarta, karena daerah ini merupakan kota yang sedang berkembang, belum tersedia pusat penjualan buah- buahan tropis yang memiliki nilai komersil dan edukatif. Merancang sebuah tatanan interior yang dapat menunjang kegiatan pengunjung untuk berbelanja dan mendapatkan informasi seputar buah, dengan penataan display yang ergonomis dan pola sirkulasi radial digunakan untuk memecahkan berbagai perbedaan kepentingan, fasilitas, tingkat mobilitas dan aktifitas yang ada. Diikuti dengan penerapan organisasi ruang radial untuk mendukung system sirkulasi sehingga mempermudah pengunjung untuk menuju ruang yang dikehendaki tetapi dengan memperhatikan terlebih dahulu ruangan lain di sekitar ruang yang dijadikan pusat atau center. Tema perancangan yang digunakan yaitu “tropis”. Tema ini diambil karena negara Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis, dan buah-buahan yang dijual khusus buah-buahan tropis yang khususnya tumbuh di negara Indonesia. Perancangan fasilitas komersial dan edukatif yang menjual buah-buahan tropis dan dapat menunjang kegemaran masyarakat terhadap buah tropis. Dengan begitu para masyarakat penggemar dan pengkonsumsi buah memiliki sebuah wadah atau pusat untuk berbelanja buah-buahan tropis, bersantai sambil menikmati produk makanan dan minuman kesehatan, sekaligus mendapatkan wawasan lebih tentang manfaat dan fungsi buah-buahan sebagai fasilitas yang disediakan pada Tropical Fruit's Center Perancangan interiornya mulai dari interior system, elemen pembentuk ruang, elemen pengisi ruang, hubungan antar ruang, pengorganisasian ruang mengacu pada literature dan tinjauan lapangan serta mempertimbangkan unsur desain, prinsip desain, dan menciptakan tema suasana tropis.

1 Mahasiswa Jurusan Desain Interior dengan NIM C 0808039 2 Dosen Pembimbing 1

TROPICAL FRUITS CENTER INTERIOR DESIGN IN SURAKARTA (By Approaching Commercial and Educative Method)

Regista Ashari Sulistyo 4

Drs. Djoko Panuwun, M.Sn 5 Anung B Studyanto, S.Sn, MT 6

ABSTRACT

2012,Tropical Fruits Center is multi-function place, it can be used as market and fruits information media especially tropical fruits. In selecting Tropical Fruits Center topic is based by a few reason, one of the most important reason is

Indonesia is tropical country and it has many kinds of fruits type, but it isn’t used maximally by Indonesian. Tropical Fruits Center design is designed and located in the public area where everybody can find easily. Tropical Fruits Center are divided into some area, they are; Lobby, Fruits Store, Restaurant and Healthy Bar. Tropical Fruits Center also has supporting and additional rooms such as; Office, Mosque, Lavatory, Store, Employee Area and Pantry. Tropical Fruits Center is assumed in Surakarta , because Surakarta is developing city which has big potential for tropical fruit market and Tropical Fruits Center is the first fruits design concept in Surakarta. By designing new fruit concept design, it can stimulate people to come and shop. And also people can get the access of any kind of fruits. By ergonomist displaying and circulation radial design, it makes people easier to find destination room by passing the other room without ignoring design of the other rooms which is center of the place. Tropical Fruits Center uses “Tropis” topic because Indonesia is a tropical country which usually produce and sale tropical fruits. Tropical Fruits Center can stimulate people sense to buy and love tropical fruits. So Tropical Fruits Center is multifunction place, it is designed not only to sale tropical fruits but it can be pleasure place where everybody can buy healthy and fresh fruits and enjoy the atmosphere. And the important thing is people can get all the information of tropical fruits in Indonesia.

4 Mahasiswa Jurusan Desain Interior dengan NIM C 0808039

2.2 TINJAUAN BUAH …………………………..…….… 17

2.2.1 Definisi Buah dalam Arti Botani ……................. 17

2.2.2 Buah dalam Arti Holtikultura atau Pangan …. 17

2.2.3 Macam Buah-Buahan dan Kandungan Nutrisi..... 18

2.2.4 Warna Buah Serta Khasiatnya ………………..... 22

2.2.5 Penggunaan Buah …………………………….... 23

2.2.6 Manfaat Salad ………………………………..... 23

2.2.7 Manfaat Jus ………………………………..…... 24

2.3 FASILITAS BESARAN RUANG ……………..…..… 26

2.3.1 Lobby …………………………………..….….. 26

2.3.1.1 Tujuan dan Fungsi Gallery …………….. 26

2.3.1.2 Macam-macam Showroom ……..……… 27

2.3.2 Store …………………………………………… 28

2.3.2.1 Sistem Pelayanan ……………..……….. 28

2.3.2.2 Sistem Display ……………..………….. 29

2.3.2.3 Perlengkapan Display …….…………… 30

2.3.2.4 Prinsip Desain Sarana Penjualan …….... 31

2.3.3 Cafe / Resto ………………………………….… 32

2.3.3.1 Sistem Pelayanan ……………………… 33

2.3.3.2 Jenis Menu Menurut Waktu Penyajian .. 34

2.4 ELEMEN PEMBENUK RUANG ………………….... 34

2.4.1 Lantai ………………………………………..…. 34

2.4.2 Dinding ………………………………………... 37

2.4.3 Langit-langit (ceiling) …………………….…… 38

2.5 ORGANISASI RUANG ……………………….….…. 40

2.5.1 Organisasi Terpusat …………………….……... 40

2.5.2 Organisasi Linier …………………………..…… 41

2.5.3 Organisasi Radial ………………………..…….. 41

2.5.4 Organisasi Cluster ……………………..…….… 41

2.5.5 Organisasi Grid ……………………….……….. 42

2.1 SIRKULASI …………………………………………. 43

2.7 FURNITURE …………………………………………. 44

2.7.1 Ergonomi dan Antropometrik …………………… 44

2.7.2 Estetika ………………………………………….. 45

2.7.3 Material Bahan ………………………………….. 46

2.7.4 Struktur ………………………………………….. 46

2.8 WARNA ……………………………………………….. 47

2.9 INTERIOR SYSTEM ………………………………….. 52

2.9.1 Sistem Penghawaan (Thermal System) ………….. 53

2.9.1.1 Penghawaan Alami (Natural Thermal) ..… 54

2.9.1.2 Penghawaan Buatan (Artificial Thermal) .. 54

2.9.2 Sistem Pencahayan (Lighting System) ………….. 57

2.9.2.1 Pencahayaan alami (Natural Lighting) ….. 58

2.9.2.2 Pencahayaan Buatan (Artificial Lighting).. 59

2.9.3 Sistem Akustika ………………………………….. 67

2.9.3.1 Akustik Ruang …………………………… 68

2.9.3.2 Akustik Lingkungan ……………………... 69

2.9.4 Sistem Keamanan ………………………………… 70

2.9.4.1 Sistem Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran ………………………………... 71

2.9.5.2 Sistem Keamanan Dari Ancaman Kejahatan Manusia ………………………………….. 72

BAB III K AJIAN LAPANGAN ………………………………..…….. 73

3.1 LATAR BELAKANG MASALAH ……………..…...… 73

3.5 LOKASI ………………………………………………… 73

3.3 KAPASITAS DAN LUASAN …………………………. 73

3.3 OPERASIONAL …………………..……....…………… 73

3.5 ELEMEN PEMBENTUK RUANG ………………….… 73

3.6 SIRKULASI ……………………………………………. 74

3.8 DATA NON FISIK …………………………………….. 75

3.5 PENGGUNA RUANG …………………………………. 75

3.9 AKTIFITAS ……………………………………………. 76

3.2 DISPLAY ………………………………………………. 76

Detail Furniture 1 ....................................................................... 128 Detail Furniture 2 ....................................................................... 129 Detail Furniture 3 ....................................................................... 130 Detail Furniture 4 ....................................................................... 131 Perspektif 1,2 ............................................................................ 132

Perspektif 3,4............................................................................ 133

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hoky Buah ...........................................................................

Gambar 2.2 Hoky Buah ...........................................................................

Gambar 2.3 Lai-lai Market .......................................................................

Gambar 2.4 Area Store Lai-lai Market ....................................................

Gambar 2.5 Lai-lai Market .......................................................................

Gambar 2.6 Kafe Buah ............................................................................

Gambar 2.7 Rumah Nutrisi .....................................................................

Gambar 2.8 Food Court ...........................................................................

Gambar 2.9 Rumah Nutrisi .....................................................................

Gambar 2.10 Tempat Konsultasi ................................................................

Gambar 2.11 Besaran Ruang Sesuai Ergonomi Retail S hop …………… ... 28 Gambar 2.12 Standar Konter M akan …………………………………….. . 33 Gambar 2.13 Standar Jarak Bersih Antar Kursi (syool) Tempat Makan .....

Gambar 2.14 Jarak Bersih Untuk Pelayanan Pramusaji Dan Sirkulasi Pada

Tempat Makan .....................................................................

Gambar 2.15 Unit Indoor AC Split Yang Dipasang Di Dinding .................

Gambar 2.16 Lampu Fluorescent ..............................................................

Gambar 2.17 Lampu HID (High Intensisity Discharge Lamps) .................

Gambar 2.18 Fire Estinguisher Dan Hidrant Kebakaran ............................

Gambar 3.1 Bangunan Luar Dan Cafe Total Buah ...................................

Gambar 3.2 Display Penjualan Dan Suasana Interior ...............................

Gambar 3.3 Display Buah .......................................................................

Gambar 3.4 Interior Total Buah................................................................

Gambar 3.5 Display B uah ………………………………………………. . 78 Gambar 4.1 Lokasi Perancangan Tropical Fruit Center ...........................

Gambar 4.2 Zona Sirkulasi .....................................................................

Gambar 4.3 Lebar Lintasan Publik Utama ...............................................

Gambar 4.4 Besaran Ruang Ergonomi Retail Store .................................

89

Gambar 4.5 Besaran Ruang Ergonomi Restoran ......................................

90

Gambar 4.6 Besaran Ruang Ergonomi Office ..........................................

92

Gambar 4.7 Besaran Ruang Ergonomi Toilet ..........................................

93

Gambar 4.8 Ilustrasi Pola Sirkulasi .........................................................

96

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Analisa Kebutuhan Ruang Pengunjung .....................................

86

Tabel 4.2 Analisa Kebutuhan Ruang Staff Pengelola ................................

86

Tabel 4.3 Alternatif Pengorganisasian Ruang ............................................

95

Tabel 5.1Analisa Bahan Dan Kegunaan Pada Lantai ................................

102

Tabel 5.2 Analisa Bahan Dan Kegunaan Pada Dinding .............................

104

Tabel 5.3 Analisa Bahan Dan Kegunaan Pada Ceilling ..............................

104

DAFTAR SKEMA

Skema 1.1 Bagan Metode Perancangan ....................................................

12

Skema 4.1 Struktur Organisasi Tropical Fruit Center ................................

81

Skema 4.2 Pola Kegiatan Pengunjung Tropical Fruit Center .....................

85

Skema 4.3 Hubungan Antar Ruang ...........................................................

97

Skema 4.4 Zoning ....................................................................................

99

Skema 4.5 Grouping .................................................................................

99

(Dengan Pendekatan Komersial dan Edukatif)

Regista Ashari Sulistyo 1

Drs. Djoko Panuwun, M.Sn 2 Anung B Studyanto, S.Sn, MT 3

ABSTRAK

2012. Tropical Fruit's Center merupakan tempat penjualan dan sarana informasi yang berhubungan dengan buah, khususnya buah- buahan tropis. Pemilihan topik Tropical Fruit's Center ini didasari oleh beberapa hal, salah satunya adalah Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis, negara yang akan kaya bermacam-macam buah- buahan tropis. Namun keberadaannya masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Indonesia. Perancangan tematis dipusatkan pada area – area yang berkaitan dan berhubungan langsung dengan pengunjung, yaitu Lobby, Fruit's store, Resto, dan Healthy Bar. Selain itu juga terdapat ruang penunjang, yaitu Kantor, Musholla, Lavatory, Gudang, Ruang Karyawan, Pantry. Perancangan Tropical Fruit's Center ini diasumsikan berada di Surakarta. Dipilihnya daerah Surakarta karena daerah ini merupakan kota yang sedang berkembang, dan kota Surakarta ini belum tersedia wadah yang menjual buah-buahan tropis dan memberikan informasi tentang buah. Sistem sirkulasi radial digunakan untuk memecahkan berbagai perbedaan kepentingan, fasilitas, tingkat mobilitas dan aktifitas yang ada. Diikuti dengan penerapan organisasi ruang radial untuk mendukung system sirkulasi sehingga mempermudah pengunjung untuk menuju ruang yang dikehendaki tetapi dengan memperhatikan

1 Mahasiswa Jurusan Desain Interior dengan NIM C 0808039 2 Dosen Pembimbing 1 3 Dosen Pembimbing 2

Tema perancangan yang digunakan yaitu “tropis”. Tema ini diambil karena negara Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis, dan buah-buahan yang dijual khusus buah-buahan tropis yang khususnya tumbuh di negara Indonesia. Perancangan interiornya mulai dari interior system, elemen pembentuk ruang, elemen pengisi ruang, hubungan antar ruang, pengorganisasian ruang mengacu pada beberapa literature dan tinjauan lapangan dengan mempertimbangkan unsur desain, prinsip desain, dan tema yang mengacu pada pembentukan suasana ruang yang ingin dicapai.

DESAIN INTERIOR TROPICAL FRUIT'S CENTER DI SURAKARTA

(Dengan Pendekatan Komersil dan Edukatif)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh :

REGISTA ASHARI SULISTYO C0808039 JURUSAN DESAIN INTERIOR FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Saat ini kesehatan masyarakat disekitar lingkungan kita berada dalam kondisi yang cukup memprihatinkan atau relatif rendah. Hal ini terutama disebabkan oleh kondisi lingkungan yang kurang terawat seperti adanya penebangan hutan, banyaknya polusi, dll, dan juga penyebab dari diri sendiri seperti seringnya makan junk food, kurang olahraga, dll, yang menimbulkan bebagai macam penyakit. Untuk dapat meningkatkan kesehatan masyarakat perlu dilakukan berbagai upaya baik dari peningkatan kualitas keadaan lingkungan sekitar dan juga kesadaran diri sendiri.

Beberapa waktu yang lalu pemerintah telah merencanakan sebuah program bernama INDONESIA SEHAT 2010. Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan Negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Program ini dirancang untuk menciptakan sebuah lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat yaitu lingkungan yang bebas dari polusi, tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong menolong dengan memelihara nilai-nilai budaya bangsa.

Perilaku masyarakat Indonesia Sehat 2010 yang diharapkan adalah yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.

Salah satu hal penting yang sangat berpengaruh dalam kesuksesan Salah satu hal penting yang sangat berpengaruh dalam kesuksesan

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan kesehatan pribadi adalah dengan memperbanyak makan buah. Peningkatan kesehatan dengan memperbanyak makan buah sekiranya cocok untuk diterapkan mengingat sebagai Negara tropis, Indonesia sangat kaya akan buah. Sayang konsumsi buah-buahan masyarakat kita masih relative rendah jika dibandingkan dengan Negara-negara lain yang tidak memiliki sumberdaya sebagai penghasil buah. Apalagi mengingat bahwa bahan- bahan makanan ini mengandung komponen gizi dan non gizi yang snagat besar peranannya bagi kesehatan. (Sehat optimal dengan Buah par.9)

Buah telah dimanfaatkan sejak ribuan tahun yang lalu untuk dikonsumsi dan diolah secara alami tanpa menggunakan campuran apa pun. Kandungan zat gizi seperti vitamin dan mineral terbanyak bersumber dari dan buah. Namun pada kenyataannya cukup banyak orang yang kurang sadar akan pentingnya buah. Kelompok masyarakat yang ada umumnya belum mengerti fungsi dan manfaat buah, namun banyak juga orang dewasa bahkan lansia yang juga tidak menyukainya. Jika sejak kecil seorang anak dibiasakan untuk makan buah maka hal itu akan terbawa sampai ia besar. Buah selain bermanfaat bagi kesehatan karena dapat mencegah timbulnya penyakit ternyata juga dapat bermanfaat bagi kecantikan. Bahan-bahan alamiah seperti buah segar banyak mengandung vitamin A dan vitamin C. Oleh karena itu bila dikonsumsi zat itu akan memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Usaha ini dapat dilakukan dari dalam dan luar tubuh. Bahan segar alami yang sering kita temukan di dapur dapat digunakan untuk merawat kecantikan. Selain mudah didapat, murah dan berkhasiat prima, karunia alam ini jauh dari efek samping yang merugikan. Yang bisa terdapat dalam bentuk bahan kosmetika kimia.

Agar masyarakat dapat terbiasa mengkonsumsi buah maka perlu dibuat sebuah pusat dimana dapat diketahui dan dipelajari mengenai berbagai macam buah tropis terutama yang ada di Indonesia beserta manfaatnya. Hingga saat ini Indonesia masih belum mempunyai sebuah wadah yang dapat memberikan informasi mengenai buah tropis. Yang ada hanyalah sebuah tempat yang menjual berbagai macam buah dengan rancangan interior yang biasa dan kurang menarik. Selain itu elemen interiornya juga kurang diolah sehingga tampak kurang menarik dan kurang sesuai dengan standar yang ada.

Fasilitas yang dibutuhkan seperti gallery sebagai tempat dimana dapat diperoleh sebagai informasi mengenai buah, ruang seminar sebagai tempat dimana dapat dilakukan suatu pertemuan untuk membahas mengenai pemanfaatan atau penemuan-penemuan baru mengenai buah yang bermanfaat bagi tubuh, store dimana tempat ini menjual buah secara lengkap dengan kualitas yang bermutu tinggi sehingga masyarakat dapat dengan mudah memperoleh buah, seed shop yang menjual bibit dari buah untuk ditanam dirumah sehingga selain dapat menyalurkan hobinya msayarakat juga dapat menikmati hasilnya. Selain dikonsumsi secara langsung atau segar, buah sangat baik bagi kesehatan apabila diolah dalam bentuk salad, jus karena dapat mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit, oleh karena itu dibutuhkan sebuah tempat yaitu healthy bar yang menyediakan salad dan bebagai macam komposisi buah dalam bentuk jus yang baik bagi tubuh. Selain itu juga memperkenalkan masyarakat bahwa buah bisa diolah menjadi beberapa produk makanan yang disukai masyarakat sekarang.

1.2 BATASAN MASALAH

9 Batasan pada perancangan ini adalah merancang desain interior sebuah pusat perbelanjaan buah tropis yang disebut "Tropical Fruit Cnter" di kota Surakarta dengan luasan interior 1200m 2 - 1500m 2 .

9 Obyek yang dkerjakan dibagi menjadi sub-sub berikut :

- Lobby - Area Store - Healty Bar - Resto

9 Penjualan dibatasi buah-buahan yang hidup di iklim tropis sesuai yang ada di indonesia dan hanya beberapa jenis buah yang mengandung kandungan nutrisi bagi kesehatan tubuh.

1.3 RUMUSAN MASALAH

Sejalan dengan latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas, maka dalam perancangan ini penulis merumuskan masalah yang akan dikaji sebagai berikut.

9 Bagaimana merancang Tropical Fruit's Center pada area store, lobby, dan resto pada penekanan sistem display, agar pengunjung merasa nyaman berada di dalam ruang?

9 Bagaimanakah merancang interior Tropical Fruit's Center dengan konsep modern tropis?

9 Bagaimana menghadirkan suasana interior komersil dan edukatif pada Tropical Fruit's Center dengan tetap mempertimbangkan faktor keamanan, kenyamanan, serta nilai estetik?

1.4 TUJUAN

Tujuan dari rumusan masalah diatas, yaitu:

9 Merancang sebuah tatanan interior yang dapat menunjang kegiatan pengunjung untuk berbelanja dan mendapatkan informasi seputar buah, dengan penataan display yang ergonomis.

9 Merancang sebuah fasilitas public space dengan menghadirkan

suasana iklim tropis pada interior Tropical Fruit's Center.

9 Merancang sebuah public space sebagai tempat untuk berbelanja buah-buahan tropis dan mendapatkan informasi seputar tentang buah dengan tatanan interior yang dapat menunjang kegiatan pengunjung dengan pola sirkulasi yang sesuai perancangan.

1.5 SASARAN

1. Sasaran desain

a. Merancang interior dengan mempertimbangkan kebutuhan, aktivitas dan fasilitas pada “Tropical Fruit Center”.

b. Merancang interior dengan mempertimbangkan faktor keamanan, kenyamanan, serta nilai estetik sebagai ciri khas “Tropical Fruit Center ”.

2. Sasaran pengunjung

a. Penggemar buah

b. Masyarakat umum

c. Industri produk makanan dengan bahan buah

1.6 MANFAAT

1. Bagi Penulis/ Desainer

a. Dapat mengembangkan ide dan gagasan untuk merencanakan dan merancang suatu interior yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, pengunjung dan fungsi dari ruang – ruang yang ada di dalam “Tropical Fruit Center”.

b. Mendapatkan pengalaman dalam merencanakan, mengolah dan memecahkan masalah yag ada di dalam proyek perencanaan dan perancangan interior “Tropical Fruit Center”.

2. Bagi Dunia Akademik

a. Mengetahui bentuk perkembangan interior sebuah “Tropical Fruit Center ”.

b. Memperkenalkan salah satu bentuk perkembangan interior baru

dalam dunia akademik.

3. Bagi Masyarakat

a. Dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang “Tropical Fruit Center ”.

b. Menjadi sebuah sarana hiburan baru yang mampu dijadikan sebagai wadah untuk berkumpul, menjalin hubungan sesama komunitas, berbagi informasi dan pengalaman di kalangan penggemar buah.

c. Sebagai alternatif atau solusi desain bagi masyarakat yang akan membuka sebuah usaha yang berhubungan dengan buah.

1.7 METODE PERANCANGAN

Data yang diperlukan dalam perancangan Tropical Fruit Center berupa:

a. Data lapangan meliputi :

• Data fisik dan non fisik pemakai. Data ini berisi tentang aktifitas atau kebiasaan pengunjung dan staf/pengelola. Data ini diperlukan untuk menyusun program dengan anthoprometri dan ergonomi yang sesuai dengan penggunanya.

• Data mengenai struktur organisasi dan job description. • Data mengenai pola aktifitas pengguna yang meliputi pengunjung

dan pengelola. Data ini diperlukan untuk merancang program ruang, menentukan keluasan sesuai dengan jumlah, aktifitas dan status pemakai, serta sifat dari ruang.

• Data fisik bangunan dan hubungannya dengan ruang atau

lingkungan disekitarnya.

b. Data Tipologi (pembanding)

Data ini diperlukan untuk membandingkan proyek perancangan dengan proyek-proyek sejenis. Dalam data ini diperlukan data fisik maupun non fisik yang ada dan mengambil untuk menghasilkan perancangan yang terbaik. Data tipologi diperoleh melalui survai lapangan yang dilakukan pada:

• Hokky Buah Hokky Buah merupakan sebuah toko buah yang tidak hanya menjual buah saja tetapi juga menjual sayur, makanan dan produk impor. Lokasinya terletak di tengah kota uaitu Jalan Taman AIS Nasution 29 Surabaya. Toko ini buka setiap hari dari jam 09.00-22.30. Untuk pendistribusian buahnya tidak hanya berasal dari petani tetapi juga dari kebun milik pribadi yang berada di Medan. Pembagian kerja karyawannya dibagi menjadi 2 shift dan masing masing shift sekitar 7 jam kerja.

Pada Hokky buah ini lantainya menggunakan keramik dengan beberapa warna yang berbeda untuk membedakan ruangnya. Plafon terbuat dari gypsum yang difinishing dengan cat warna putih. Pencahayaan alami berasal dari sinar matahari yang masuk melalui jendela dan pintu sedangkan pencahayaan buatan berasal dari lampu. Penghawaan alami berasal dari pintu sedangkan penghawaan buatan berasal dari AC. Karena ada cukup banyak buah dan sayur yang harus disimpan dalam display yang berpendingin maka AC harus selalu dinyalakan untuk menjaga kesegarannya.

Gambar 2.2 Hoky Buah

• Lai Lai Market Lai Lai Market Buah merupakan sebuah tempat yang produk utamanya adalah menjual buah dan sayur. Selain menjual makanan dan produk impor serta produk local/tradisional. Lokasinya terletak di Jalan Arjuna 36 Malang. Toko ini buka setiap hari dari jam 08.30-22.00. Untuk pendistribusian buahnya berasal dari beberapa petani dan dari distributor. Jumlah pegawainya sekitar 10 orang dan bekerja dengan system shift.

Pada Lai Lai Market Buah ini lantainya menggunakan keramik warna krem. Plafon terbuat dari gypsum yang difinishing dengan cat warna putih. Pencahayaan alami berasal dari sinar matahari yang masuk melalui jendela dan pintu sedangkan pencahayaan buatan berasal dari lampu. Penghawaan alami berasal dari pintu sedangkan penghawaan buatan berasal dari AC. Buah dan sayur didisplay pada display biasa dan display berpendingin. Pada ruangan ini AC harus selalu dinyalakan untuk menjaga kesegaran buah dan sayur terutama yang diletakkan pada display berpendingin .

Gambar 2.4 Area Store Lai-lai Market

Gambar 2.5 Lai-lai Market

Gambar 2.6 Kafe Buah

• Rumah Nutrisi Rumah Gizi merupakan salah satu tempat yang memberikan informasi mengenai masalah kesehatan, menjual berbagai jenis pangan organik, jasa ketering, serta kursus makanan sehat. Rumah Gizi terletak di Jalan Raya Kendangsari 33A Surabaya. Jam operasionalnya buka setiap hari dari jam 09.00 – 17.00. Untuk pangan organiknya ada yang organik dan semi organic. Produk-produk yang dijual ada yg berasal dari supplier tetapi ada juga yang tanam sendiri.

Pada area customer service dan kasir, kantin, store lantainya menggunakan keramik. Pada area klinik menggunakan karpet dan pada area dapur menggunakan plesteran. Dinding terbuat dari bata plesteran yang difinishing dengan cat warna putih. Hanya bagian dapur saja yang menggunakan tripleks yang difinishing cat warna putih. Penghawaan alami berasal dari jendela dan pintu sedangkan pencahayaan buatan berasal dari AC. Pencahayaan alami berasal dari jendela dan pintu sedangkan

Gambar 2.7 Rumah Nutrisi

Gambar 2.8 Food Court

Gambar 2.9 Rumah Nutrisi

Gambar 2.10 Tempat Konsultasi

1.8 METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data yang akan digunakan adalah:

a. Studi Literatur Studi pengenalan masalah yang berhubungan dengan perancangan interior pusat buah tropis yang nantinya akan dimasukan sebagai data yang bersifat membantu dalam proses analisa sampai pada proses perancangan ini. Data berupa artikel dan tulisan ini diperoleh dari berbagai media antara lain buku, majalah, dan media elektronik seperti internet.

b. Survai Lapangan Peninjauan langsung terhadap lokasi proyek dengan mengadakan

pengamatan terhadap lokasi perancangan dan juga lingkungan sekitar untuk mencari detail-detail kecil yang nantinya akan menunjang perancangan.

1.9 METODE PENGOLAHAN DATA

Data-data yang terkumpul diolah lebih lanjut dengan cara menyortir dan membandingkan antara data lapangan dan data literatur. Data yang diperoleh dari hasil survai, wawancara, dan internet dibandingkan dengan data-data literatur. Apakah kenyataan dilapangan sudah sesuai dengan literatur atau belum. Hal ini dapat menghasilkan data yang akurat, sehingga data yang dihasilkan pun dapat menjawab semua permasalahan yang ada dilapangan.

1.10 METODE ANALISIS DATA

Metode analisis yang akan dilakukan adalah dalam bentuk induktif, dimana disimpulkan standar-standar yang ideal dalam perancangan interior sebagai pusat informasi. Kemudian data-data lapangan dianalisis dengan model deduktif untuk mengetahui apakah program ruang tersebut sesuai dengan standart-standart ideal yang telah ditentukan. Setelah itu dilakukan analisis perbandingan dengan tempat serupa lainnya yang hampir sama dan ditarik kesimpulan-kesimpulan desain mana yang sesuai untuk perancangan melalui perbandingan tersebut.

1.11 BAGAN METODE PERANCANGAN

Proyek Perancangan

Survai

Lapangan Literatur

Data Survai

Menyusun Data

Analisis Data

Programing

Sirkulasi mengalir

Desain Terpilih

Bentuk

Tekstur

rata

Desain

warna

Bahan

1.12 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan dalam Desain Interior Tropical Fruit’s Center ini adalah : BAB I

PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang masalah , batasan masalah, rumusan masalah, tujuan, sasaran perancangan, manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II KAJIAN TEORI Kajian Teori berisi tentang uraian tentang prinsip teori/ kajian teoritis mengenai proyek Desain Interior Tropical Fruit’s Center yang meliputi pembahasan teori tentang cokelat secara umum yang mencakup di dalamnya pengertian, sejarah perkembangan, manfaat, pengertian besaran ruang, jenis ruang, pola organisasi ruang, komponen pembentuk ruang, sistem interior, serta pertimbangan desain.

BAB III

KAJIAN LAPANGAN

Studi Lapangan berisi tentang hasil observasi di lapangan, sebagai dasar atau acuan untuk mangkaji desain yang sesuai untuk sebuah public space yang akan didesain. Segala keadaan yang berada di lapangan memberi gambaran mengenai kondisi yang diharapkan sesuai kebutuhan penggunanya. Data observasi yang diperoleh dari lapangan mampu menjadi masukan dalam perencanaan maupun sebagai bahan pembanding dan pengayakan bagi proses analisa dari konsep Desain Interior Tropical Fruit’s Center.

BAB IV

ANALISA DESAIN

Berisi analisa perencanaan dan perancangan yang diperoleh dari kajian teoritis dan hasil observasi lapangan yang merupakan dasar konsep perencanaan dan perancangan.

Disini diuraikan tentang ide/gagasan yang melatarbelakangi terciptanya perancangan desain interior.

BAB V

KESIMPULAN

Berisi tentang kesimpulan dari hasil analisa data , evaluasi konsep perencanaan dan perancangan serta keputusan desain dari konsep perencanaan.

BAB II KAJIAN LITERATUR

2.1 PENGERTIAN JUDUL

Pengertian judul “ Desain Interior Tropical Fruit Center "dengan perencanaan perancangan di Surakarta dengan Pendekatan Edukatif dan Komersil, adalah sebagai berikut :

• Desain

9 Rancangan, rencana suatu bentuk dan sebaginya.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1993 : 138)

9 Suatu sistem yang berlaku untuk segala macam jenis perancangan dimanan titik beratnya adalah melihat sesuatu persoalan tidak secara tepisah atau tersendiri melainkan sebagi suatu kesatuan dimana satu masalah dengan lainnya saling kait mengkait. (Desain Interior, 1999 : 12)

Interior

9 Ruang dalam suatu bangunan, yang mengungkapkan tata kehidupan manusia melalui media ruang. (Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1991 : 197)

9 Bagian dalam gedung (ruang, dsb), tatanan perabot (hiasan, dsb) di ruang dalam gedung. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,1993 : 483).

(Sumber : Wikipedia 2012) • Tropical

9 Mengenai daerah sekitar khatulistiwa. (Kamus Umum Bahasa Indonesia edisi III 1089) • Fruit

9 Buah-Buahan atau bagian tumbuhan yang berasal dari bunga atau putik, biasanya berbiji.

9 Untuk menyatakan nama bermacam-macam buah.

9 Biji yang agak besar dan keras. (Kamus umum Bahasa Indonesia 153)

• Center

9 Centre (pusat) adalah the middle point of a circle or sphere, equidistant from every point on the circumference or surface- titik tengah dari sebuah lingkaran atau bulatan, mempunyai jarak yang sama dari setiap titik pada lingkaran atau permukaan. (Sumber : Oxford Dictionary)

• Surakarta

9 Juga disebut Solo atau Sala, adalah kota yang terletak di Provinsijawa tengah,indonesia. Sisi timur kota ini dilewati sungai yang terabadikan dalam salah satu lagukeroncong,bengawan solo. (Wikipedia).

• Edukatif

9 Edukatif adalah penyampaian pembelajaran, atau pengetahuan (Sumber : Kamus Besar Bahasa Indonesia) • Komersil

9 Komersil adalah berhubungan dengan niaga atau perdagangan, dimaksudkan untuk diperdagangkan dan bernilai niaga tinggi, kadang- kadang mengorbankan nilai-nilai lain menjadikan sesuatu sebagai barang dagangan.(Sumber : Kamus Besar Bahasa Indonesia)

• Modern Tropis

9 Konsep modern tropis adalah gaya yang memadukan arsitektur tradisional yang beradaptasi dengan iklim tropis dan dikembangkan sesuai kebutuhan dan tatanan hidup masyarakat modern. Bahkan arsitektur modern tropis bisa dikatakan simbol modernitas baru yang memiliki nilai estetika khas bangunan tropis yang modern. Yakni ramah lingkungan tropis, trendi, keabadian model bangunan, baik dari segi desain dan seni, serta dari aspek kebutuhan, iklim, fungsi, dan lingkungan sekitar. (Wikipedia).

Jadi, “Desain Interior Tropical Fruit’s Center di Surakarta dengan pendekatan komersial dan edukatif ” adalah sebuah tempat terencana yang tidak hanya sekedar untuk berbelanja dan Jadi, “Desain Interior Tropical Fruit’s Center di Surakarta dengan pendekatan komersial dan edukatif ” adalah sebuah tempat terencana yang tidak hanya sekedar untuk berbelanja dan

2.2 TINJAUAN BUAH

2.2.1 Definisi Buah dalam Arti Botani

Buah merupakan organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan modifikasi lanjutan bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji, Buah dengan pengertian ini disebut juga buah sejati untuk membedakan dengan buah yang terbentuk dari organ lain. Buah seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri karena di dalamnya disimpan berbagai bahan macam produk metabolisme tumbuhan, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral. (http:/id.wikipedia.org/wiki/Buah)

2.2.2 Buah dalam Arti Holtikultura atau Pangan

Buah dalam pengertian holtikultura atau pangan merupakan pengertian yang dipakai oleh masyarakat luas. Dalam pengertian ini, batasan buah menjadi longgar. Setiap bagian tumbuhan di permukaan tanah yang tumbuh membesar dan (biasanya) berdaging atau banyak mengandung air dapat disebut buah. Dapat dijumpai, buah dalam pengertian botani yang digolongkan sebagai sayur-sayuran, seperti buah tomat, buah cabai, polong kacang panjang, dan buah ketimun. Namun demikian, dapat dijumpai pula, buah tidak sejati yang digolongkan sebagai buah-buahan, seperti "buah" jambu monyet (yang sebetulnya merupakan pembesaran dasar bunga; buah yang sejati adalah bagian ujung yang berbentuk seperti monyet membungkuk), "buah" nangka (pembesaran tongkol bunga; buah yang sejati adalah isi buah nagka yang berwarna putih (Jw. Beton), bergetah, sedangkan bagian "daging buah" yang dimakan orang adalah tenda bunga), atau "buah" nanas

2.2.3 Macam Buah-Buahan dan Kandungan Nutrisi

1. Alpukat

Alpukat mengandung lemak sehat oleat (omega-9), vitamin E, zat besi, tembaga, kalium, seram, asam folat, dan vitamin B6. Fungsinya membantu pembentukan sel darah merah, melembutkan dan mengencangkan kulit melalui pembentukan kolagen, mencegah anemia, membentuk reaksi basa dalam tubuh sehingga kekebalan tubuh meningkat, mengendalikan kadar kolesterol jahat LDL dan menaikkan kadar kolesterol baik HDL, membantu meringankan luka lambung dan radang usus besar, merupakan pencahar.

2. Anggur

Anggur mengandung gula alami levulosa, magnesium, fruktosa, zat besi, dan aneka antioksidan (antara lain glugation). Fungsinya meningkatkan fungsi ginjal dan pencernaan, memacu prosees pembuangan racun dalam hati, memperbaiki kekebalan tubuhmembantu pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia, penyedia energi seketika, pencahar alami ( terutama kulit buah dan bijinya), memacu peremajaan sel dan penghambat penuaan.

3. Apel

Apel mengandung serat dan pektin, vitamin C, kuersetin. Fungsinya sebagai pembersih racun dalam usus, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah flu dan penyakit infeksi lain, menjaga kesehatan mata, mengendalikan tekanan darahdan kadar gula darah, mengurangi resiko stroke dan serangan jantung, menurunkan resiko kangker, menggiatkan sistem limfatik serta fungsi ginjal dan saluran kencing.

4. Belimbing

Belimbing mengandung serat dan pektin, vitamin C, klaium, betakaroten. Fungsinya menurunkan resiko kangker mengatasi tekanan darah tinggi, membantu menyusutkan kadar kolesterol dan trigliserida darah, mengurangi risiko stroke dan serangan jantung, melancarkan buang air besar dan mengobati sembelit, mengatasi lendir berlebihan, memperbaiki kekebalan tubuh dan mengatasi flu.

(Apriaji, Wied H. 17)

5. Delima

Delima mengandung vitaminC, kalium, polifenol, beragam antioksidan di antaranya flavonoid, asam punisat. Fungsinya mencegah dan mengatasi pembentukan kerak lemak pada dinding pembuluh darah, mengendalikan hipertensi, menyusutkan resiko stroke dan serangan jantung, meredakan diabetes, memperkecil resiko kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengatasi flu, meredakan demam, mengatasi gangguan menopause akibat ketidakseimbangan hormon estrogen. (Apriadji, Wied H.10)

6. Jambu Biji

Jambu biji mengandung vitamin C, kalium, kalsium, fosfor, sulfur, klorin, pektin. Fungsinya menaikan kekebalan tubuh, menggiatkan sistem limfatik dan mengatasi kanker, mencegah keropos tulang dengan cara membantu penyerapan mineral. Khasiat jambu biji merah lebih baik dibandingkan yang putih atau kuning karena lebih kaya anti oksidan betakaroten. (Apriadji, Wied H. 10)

7. Jeruk Lemon dan Jeruk Nipis

Jeruk lemon dan jeruk nipis mengandung bioflavonoid, terpen, limonen, kalium, magnesium, kalsium, fosfor, tembaga, seng, zat besi, mangan, vitamin C, vitamin B1. Fungsinya menggiatkan fungsi hati dan ginjal menguras racun, mengaktifkan fungsi otak, membuat rileks, meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi flu dan demam, memperkecil resiko kanker. (Apriadji, Wied H. 10-11)

8. Jeruk Manis: Jeruk Besar (Jeruk Bali)

Kandungan yang terdapat di dalamnya adalah vitamin C, pektin, limonen, hesperidin. Fungsinya meningkatkan kekebalan tubuh, mengendalikan kadar kolesterol darah, memperkecil resiko stroke dan serangan jantung, mengatasi radang, mengurangi resiko kanker. (Apriadji, Wied H. 11)

9. Kelapa

Kelapa mengandung serat, asam laurat, asam kaprat. Fungsinya untuk mengontrol kadar kolesterol maupun trigliserida dan gula darah, menyusutkan resiko stroke dan jantung, menyediakan energi seketika karena lemak sehatnya bisa langsung diedarkan dalam darah, mengatasi hiperrtensi, (Apriadji, Wied H.12)

10. Mangga

Mangga mengandung gula buah, asam galat, vitamin C, betakaroten , serat dan pektin. Fungsinya memperbaiki pencernaan, menggiatkan fungsi pembersihan racun dalam tubuh, menyusutkan risiko stroke dan serangan jantung, mengurangi risiko kanker, meremajakan sel, meredakan demam, dan meredakan bau badan.

11. Markisa

Markisa mengandung serat dan pektin, gula buah fruktosa, vitamin

C, vitamin E, asam folat, kalium, magnesium. Fungsinya memperbaiki kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan tulang, mengefektifkan sistem pembersihan racun dalam tubuh, memacu peremajaan sel, menggiatkan fungsi hati dan ginjal, mengatasi radang saluran kencing.

12. Melon: Melon Hijau, Melon Jingga

Mengandung serat cairan kaya nutrisi dan zat fitokimiawi, antara lain kalium, karotenoid, klorofil, vitamin C. Fungsinya memperbaiki kekebalan tubuh, memacu peremajaan kulit lewat kemampuannya menggiatkan pembentukan kolagen, memperlancar pembersihan racun dalam tubuh, mengendalikan hipertensi, memperkecil risiko kanker, menurunkan kadar kolesterol berlebihan, menyusutkan risiko strroke dan serangan jantung, dan menghambat penuaan.

13. Nanas

Nanas mengandung vitamin C, betakaroten, anzim bromelin, iodium, kalium, mangan. Fungsinya meningkatkan kekebalan tubuh, meredakan flu dan mempercepat penyembuhan penyakit, mengaktifkan fungsi pencernaan dan mengatasi sembelit, mengatasi gangguan lambung, memperlancar peredaran darah, menyusutkan Nanas mengandung vitamin C, betakaroten, anzim bromelin, iodium, kalium, mangan. Fungsinya meningkatkan kekebalan tubuh, meredakan flu dan mempercepat penyembuhan penyakit, mengaktifkan fungsi pencernaan dan mengatasi sembelit, mengatasi gangguan lambung, memperlancar peredaran darah, menyusutkan

14. Pepaya

Pepaya mengandung vitamin C, betakaroten, vitamin E, kalsium, fosfor, zat besi, serat dan pektin, enzim papain. Fungsinya mengaktifkan fungsi lambung, mengatasi sembelit, meredakan demam, memebersihkan kelebihan lendir (dahak, ingus, dll) akibat kondisi tubuh terlalu asam, meremajakan sel, dan antikanker.

15. Pisang

Pisang mengandung serat dan pektin, kalium, gula buah mudah dicerna. Fungsinya memperbaiki sistem pencernaan (pisang merupakan makan alami bagi bakteri baik di dalam usus besar), mengatasi sembelit, diare, dan gangguan lambung, meredakan tekanan darah tinggi, membantu rileksasi dan memperbaiki mood, penyedia energi instan, segera memulihkan kesehatan ketika baru sembuh dari sakit, menyusutkan risiko stroke dan serangan jantung.

16. Rambutan

Rambutan mengandung vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi, niasin, gula buah fruktosa. Fungsinya meredakan demam, sumber alami energi seketika, meredakan stres pikiran dan ketegangan fisik. (Apriadji, Wied H. 11)

17. Semangka

Semangka mengandung kalium, natrium, betakaroten, sitrulin. Fungsinya meningkatkan kekebalan tubuh lewat kemampuannya sebagai pembentuk basa, memacu sistem pembuangan racun dalam tubuh, memacu gairah dalam seks, meredakan tekanan darah tinggi, menggiatkan peremajaan sel.

18. Sirsak

Sirsak mengandung gula buah fruktosa, serat, vitamin C, vitamin B1 dan B2, kalsium, fosfor, kalium. Fungsinya mengatasi gangguan asam urat, meningkatkan kekebalan tubuh dan menangkal flu, membantu pengobatan batu empedu, mengatasi kelebihan kolesterol dan trigliserida darah. (Apriadji, Wied H. 11)

19. Stroberi

Stroberi mengandung vitamin C, pektin, betakaroten, antosianin, asam elagat, zat besi. Fungsinya mengatasi diare, mengendalikan kadar kolesterol dan trigliserida darah, memacu peremajaan sel, mengatasi anemia, peluruh air seni, antikanker, meredakan nyeri sendi pada gangguan asam urat dan atritis rematoid. (Apriadji, Wied H. 11)

2.2.4 Warna Buah Serta Khasiatnya

Warna merah, seperti stroberi, jambu biji merah, apel merah, tomat merah, menandakan kekayaan antosianidin. Buah berwarna merah memiliki keunggulan khasiat menyusutkan kemungkinan serangan kanker, mengontrol kadar gula darah, memacu peremajaan sel sehingga dapat mempercepat penyembuhan dan mempermudah penampilan, menggiatkan kerja organ-organ vital seperti hati, jantung, ginjal.

Warna jingga atau kuning merupakan pertanda bertumpuknya kandungan betakaroten, lutein, likopen, vitamin C. Contohnya wortel, tomat, semangka merah, semangka kuning, melon jingga, jeruk, mangga, pepaya dan nanas. Buah berwarna jingga atau kuning menyimpan kekuatan sebagai pereda serangan virus dan bakteri (seperti pada gangguan keputihan, flu, radang), menghalangi kemungkinan munculnya sel kangker, meredam produksi berlebihan kolesterol jahat LDL sehingga memperkecil resiko stroke dan serangna jantung, menggiatkan laju peremajaan sel.

Warna hijau, khususnya hijau pekat, menyiratkan pekatnya kandungan klorofil, kalsium, zat besi serta belerang dalam buah. Contohnya pada melon hijau, apel hijau, alpukat, anggur hijau memiliki keunggulan khasiat menetralkan racun-racun dalam tubuh, menekan pertumbuhan laju sel lewat batas yang bisa berkembang menjadi kangker, menggiatkan fungsi organ-organ pencernaan seperti lambung, pankreas, hati, ginjal dan usus halus.

Warna biru atau ungu, seperti pada anggur biru, anggur ungu, merupakan petunjuk berlimpahnya kandungan antosianin. Khasiat terkuat dari buah warna biru atau ungu adalah menyusutkan kemungkinan terserang kangker, merangsang dan meningkatkan laju peremajaan sel sehingga baik sebagai terapi pemulihan baru sembuh dari sakit berat atau peremajaan kulit agar penampilantampak lebih segar dan lebih muda.

Warna putih mengisyaratkan berlimpahnya kandungan mineral. Contoh buah warna putih diantaranya pisang, kelapa muda, bengkoang. Jus yang terbuat dari buah berwarna putih memiliki keunggulan mengontrol kesehatan saraf (antara lain sebagai pereda stres), menyusutkan resiko kangker dan menekan perrtumbuhan sel kangker, melemahkan virus dan bakteri sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan kesehatan akibat serangan virus atau bakteri seperti flu, keputihan dan radang. (Apriaji, Wied H 4-5)

2.2.5 Penggunaan Buah

Buah dapat dikonsumsi dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mengolahnya menjadi salad dan jus yang salad ini cukup populer di kalangan masyarakat atau dengan memakannya secara langsung dalam keadaan segar. Dengan mengkonsumsi buah dalam bentuk salad dan jus dipercaya dapat meningkatkan kesehatan. Salad buah kaya akan kandungan vitamin dan mineral, serta bisa dibuat rendah lemak dan kaya serat. Daun hijau serta buah berwarna kuning tua adalah sumber vitamin C, buah lain mengandung vitamin C, asam folat, besi, magnesium.

2.2.6 Manfaat Salad