2.6 Perjanjian Kinerja Tahun 2014
Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur
dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Perjanjian kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas
kinerja pada akhir tahun 2015. Penyusunan Perjanjian Kinerja ini didasarkan pada Inpres No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, dan Surat
Edaran Menteri Negara PAN Dan Reformasi Birokraksi Nomor: 11 Tahun 2011 tentang Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
serta Permrnpan RB no 35 tanhun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah,
Sasaran-sasaran yang akan dicapai Inspektorat Kabupaten Bulukumba tahun 2015 dan dinyatakan dalam Dokumen perjanjian kinerja 2015, dengan menyesuaikan
hasil dari Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kabupaten Bulukumba yang terakhir disusun tahun 2012. Perjanjian Kinerja dapat diperinci sebagai berikut :
Tabel Perjanjian Kinerja Inspektorat Kabupaten Tahun 2015 No. Sasaran Srategis
Indikator Kenerja Target
1 2
3 4
1 Melakukan pembinaan melalui pemeriksaan
komprehensif, khusus, kasus- kasus pengaduan masyarakat
serta monitoring dan evaluasi Jumlah pemeriksaan Internal
Opini WTP dari BPK dan 28 kali
pemeriksaan Persentase penanganan kasus
pengaduan masyarakat terhadap 24 kasus
100 2 Peningkatan Pelaksanaan
monitoring, evaluasi dan pelaporan
Jumlah pelaksasnaan ekspose laporan hasil pemeriksaan
15 kali 40 LHP
Jumlah SKPD yang telah melakukan penilaian mandiri
reformasi birokrasi 30 SKPD
1 Paket 3 Meningkatkan koordinasi dan
sinkronisasi pengawasan Persentase koordinasi
pengawasan 95
Persentase Temuan yang ditindak lanjuti SKPD
100 4 Meningkatkan Kualitas
Aparat Pengawasan Persentase Peningkatan
Pengetahuan dan Wawasan Aparatur Pemeriksa terhadap 40
Orang 100
Program Anggaran
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Rp 2.134.418.000
Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Rp
221.684.000 Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa
dan Aparatur Pengawasan Rp
26.939.000
Jumlah Rp 2.383.041.000
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA