3.1 Menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia berdasarkan karakteristik ekosistem dan region iklim.
Indikator:
Menjelaskan sebaran fauna di Dunia Mengidentifikasi karakteristik wilayah persebaran fauna di Dunia.
4.1 Mengomunikasikan sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia berdasarkan karakteristik ekosistem dan region iklim dalam bentuk artikel
ilmiah, makalah, atau bahan publikasi lainnya.
Indikator:
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu: 1. Menjelaskan sebaran fauna di Dunia
2. Mengidentifikasi karakteristik wilayah persebaran fauna di Dunia 3. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
D. MATERI PEMBELAJARAN
PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA
Pada tahun 1876 Alfred Russel Wallace membagi wilayah persebaran fauna atas 6 wilayah yaitu: Ethiopian, Palearktik, Oriental, Australian,
Neotropical dan Neartik.
1. Ethiopian
Wilayah persebarannya meliputi benua Afrika, dari sebelah Selatan Gurun Sahara, Madagaskar dan Selatan Saudi Arabia. Ciri khas hewan tipe
ethiopian sebagian besar adalah mamalia dan bertubuh besar. Hewan yang khas daerah ini adalah: gajah Afrika Loxodonta
africana, badak Afrika putih bercula dua Cerathoterium simum, gorila Pongo pygmeus, baboon papio Anubis, simpanse Pan troglodytes,
jerapah Giraffa camelopardalis. Mamalia padang rumput seperti zebra Equus zebra, antilope, kijang, singa Panthera leo, harimau Afrika
Panthera pardus pardus, dan mamalia pemakan serangga yaitu trengiling Manis javanica. Mamalia endemik di wilayah ini adalah Kuda Nil
Hippopotamus amphibius yang hanya terdapat di Sungai Nil, Mesir. Namun di Madagaskar juga terdapat kuda Nil namun lebih kecil. Menurut sejarah
geologi, pulau Madagaskar pernah bersatu dengan Afrika. Wilayah Ethiopian juga
memiliki hewan yang hampir sama dengan di wilayah Oriental seperti: golongan kucing Felis silvestris catus, bajing Callosciurus notatus, tikus,
babi hutan Sus scrofa, kelelawar Cynopterus sp, dan anjing Canis familiaris.
2. Paleartik
Wilayah persebarannya sangat luas meliputi hampir seluruh benua Eropa, Uni Sovyet, daerah dekat Kutub Utara sampai Pegunungan Himalaya,
Kepulauan Inggris di Eropa Barat sampai Jepang, Selat Bering di pantai Pasifik, dan benua Afrika paling Utara. Kondisi lingkungan wilayah ini
bervariasi, baik perbedaan suhu, curah hujan maupun kondisi permukaan tanahnya, menyebabkan jenis faunanya juga bervariasi.
Beberapa jenis fauna Paleartik:
hewan endemik: yaitu Panda Ailuropoda melanoleuca di Cina
hewan yang terbatas penyebarannya binatang kutub seperti rusa Kutub Rangifer tarandus, kucing Kutub, dan beruang Kutub Ursus maritimus.
hewan khas berasal dari wilayah ini antara lain kelinci, sejenis tikus Rattus norvegicus, berbagai spesies anjing Canis familiaris, kelelawar
Cyneptorus sp. Bajing Callosciurus notatus, dan kijang Muntiacus muntjak telah menyebar ke wilayah lainnya.
3. Oriental
Fauna di wilayah ini tersebar di kawasan Asia terutama Asia Selatan dan Asia tenggara. Fauna Indonesia yang masuk wilayah ini hanya di
Indonesia bagian Barat. Hewan yang khas wilayah ini adalah harimau Panthera tigris, orang utan Pongo pygmeus, gibbon Hylobates muelleri,
rusa Cervinae sp, banteng Bos javanicus, dan badak bercula satu Rhinoceros sondaicus. Hewan lainnya adalah badak bercula dua
Dicerorhinus sumatrensis, gajah Elephas maximus sumatranus, beruang madu Helarctos malayanus, antilop berbagai jenis reptil, dan ikan.
Adanya jenis hewan yang hampir sama dengan wilayah Ethiopian antara lain kucing, anjing, monyet Macaca fascicularis, gajah, badak, dan
harimau, menunjukkan bahwa Asia Selatan dan Asia Tenggara pernah menjadi satu daratan dengan Afrika.
4. Neartik