Pengertian Implementasi Sistem SPSS dalam Statistika Mengaktifkan SPSS Mengoperasikan SPSS Input Variabel Variable View

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

1.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam desain yang disetujui, menginstal dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki.Tahapan implementasi sistem merupakan tahapan-tahapan penerapan hasil desain tertulis ke dalam programming.Dalam pengolahan data dalam hal ini menggunakan software IBM SPSS 20for windows sebagai implementasi system dalam memperoleh hasil perhitungan.

1.2 SPSS dalam Statistika

SPSS Statistic Package for Service Solution merupakan salah satu paket program komputer yang digunakan dalam mengolah data statistik. SPSS merupakan software yang paling populer, dan banyak digunakan sebagai alat bantu dalam berbagai riset. SPSS pertama kali diperkenalkan oleh tiga mahasiswa Standford University pada tahun 1968.SPSS sebelumnya dirancang untuk pengolahan data statistik pada ilmu-ilmu sosial, sehingga SPSS merupakan singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences. Namun, dalam perkembangan selanjutnya penggunaan SPSS diperluas untuk berbagai jenis user, sehingga SPSS yang sebelumnya disingkat dari Statistical Package for the Social Sciences berubah menjadi Statistical Product and Service Solutions. Penggunaan SPSS dimaksudkan untuk melakukan analisis dengan praktis, cepat dan akurat. Universitas Sumatera Utara

1.3 Mengaktifkan SPSS

Harus dipastikan terlebih dahulu bahwa SPSS telah terinstal pada komputer. Jika pada menu pilihan windows sudah tersedia SPSS, maka SPSS dapat dibuka dengan cara memilih menu start kemudian klik IBM SPSS 20, seperti gambar berikut

5.4 Mengoperasikan SPSS

Setelah mengklik pilihan IBM SPSS 20, maka akan muncul tampilan jendela seperti gambar berikut ini: Gambar 5.2 Tampilan Jendela Awal SPSS Universitas Sumatera Utara

1.4 Input Variabel Variable View

Setelah jendela Variable View terbuka, maka lakukan pengisian variabel-variabel yang akan dianalisis seperti berikut: a. Name : digunakan untuk memberikan nama variable b. Type : digunakan untuk menentukan tipe data c. Width : digunakan untuk menentukan lebar kolom d. Decimals : digunakan untuk memberikan nilai decimal e. Label : digunakan untuk memberi nama variable f. Value : digunakan untuk menjelaskan nilai datapada kolom g. Missing : digunakan untuk menentukan data yanghilang h. Columns : digunakan menentukan lebar kolom i. Align : digunakan untuk menentukan rata kanan,kiri, atau tengah j. Measure : digunakan untuk menentukan tipe atauukuran data, yaitu nominal, ordinal atauskala. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.3 Tampilan Jendela Variable View

1.5 Input Data Data View