54
Menurut Luo 2005 imajinasi dapat dilakukan dalam penelitian pembelian impulsif. Meskipun hal yang diimajinasikan berarti tidak adanya
keberadaan secara nyata dapat menjadi kelemahan dalam pelaksanaan imajinasi ini, namun sejauh pencatatan selama ini mengobservasi perilaku
pembelian impulsif secara nyata dalam lingkungan sosial memiliki beberapa masalah. Misalnya, mengobservasi dan mewawancarai pembeli di dalam
toko dapat secara signifikan berubah ketika mereka mengetahui bahwa hal yang diobservasi adalah mengenai pembelian impulsif Luo, 2005.
E. Prosedur Penelitian
Desain eksperimen yang digunakan adalah
within-subject
. Dalam desain ini subjek diberikan beberapa perlakuan variabel bebas berbeda dan
setiap subjek mendapat perlakuan yang sama satu sama lain. Selain itu, dalam eksperimen ini juga digunakan
counterbalancing
yang berguna untuk mengontrol urutan efek
sequencing effect
, yang timbul akibat pemberian beberapa
perlakuan pada
masing-masing subjek
penelitian. Jenis
counterbalancing
yang digunakan adalah
intragroup counterbalancing
dimana urutan perlakuan yang berbeda diberikan kepada kelompok subjek yang berbeda Seniati, Yulianto, Setiadi, 2011 atau disebut juga
complete counterbalancing
di mana menggunakan semua urutan pengkondisian yang memungkinkan pada waktu yang sama. Jika ada dua perlakuan AB, pertama
subjek akan diberikan perlakuan A kemudian perlakuan B. Pada kelompok
55
subjek yang lain akan diberikan perlakuan B kemudian pelakuan A Myers, 2002.
Desain dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Within subject
X
1
O
1
X
2
O
2
Keterangan: X
1
: perlakuan A-B iklan potongan harga yang melekat pada kartu kredit
– iklan non potongan harga X
2 :
perlakuanB-A iklan non potongan harga - iklan potongan harga yang melekat pada kartu kredit
O
1 :
kelompok perlakuan A-B iklan potongan harga yang melekat pada kartu kredit
– iklan non potongan harga O
2 :
kelompok perlakuan B-A iklan non potongan harga – iklan
potongan harga yang melekat pada kartu kredit
Subjek penelitian dibagi ke dalam dua kelompok dan pelaksanaan penelitian dilakukan dalam satu hari yang terdiri dari dua sesi. Sesi pertama
untuk kelompok dengan urutan A-B, kemudian sesi kedua untuk kelompok dengan urutan B-A. Hal tersebut merupakan bentuk
intragroup counterbalancing
untuk mengontrol
order effect
atau
sequencing effect
. Pelaksanaan setiap sesi berlangsung selama satu jam. Berikut adalah
penjelasan perlakuan yang akan dilaksanakan:
56
1. Perlakuan A : kelompok dengan perlakuan penampilan iklan potongan
harga yang melekat pada kartu kredit disertai produk-produk yang terpilih. Jumlah subjek sebanyak 19 orang.
2. Perlakuan B : kelompok dengan perlakuan penampilan iklan non-
potongan harga yang melekat pada kartu kredit disertai produk-produk yang dipilih. Jumlah subjek sebanyak 19 orang.
Pelaksanaan eksperimen ini memerlukan fokus yang cukup, maka eksperimen diadakan dalam ruangan tertutup. Ruangan yang digunakan
adalah Ruang Observasi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma lantai tiga dan Ruang Psikologi Umum Fakultas Psikologi Universitas Sanata
Dharma lantai tiga. Ruangan dikontrol dengan membuat ruangan menjadi redup. Pintu kaca dan jendela kaca ditutupi dengan kertas atau tirai. Selain
itu, lampu juga dimatikan. Hal tersebut dilakukan untuk membuat subjek menjadi lebih fokus pada tampilan iklan dan produk yang ditampilkan
melalui
viewer
. Dalam pelaksanaan eksperimen ini peneliti dibantu oleh empat
eksperimenter. Dua eksperimenter untuk kelompok perlakuan A-B dan dua eksperimenter untuk kelompok perlakuan B-A. Sebelum pelaksanaan
eksperimen, peneliti dan eksperimenter melakukan briefing untuk memberikan info pembagian tugas. Pada saat persiapan eksperimen,
eksperimenter menyiapkan alat
viewer, screen, laptop
, tayangan iklan produk yang digunakan serta mempersiapkan skala pembelian impulsif yang
harus diisi oleh subjek penelitian. Eksperimenter pertama bertugas meminta
57
subjek penelitian untuk masuk ke dalam ruangan. Setelah seluruh subjek masuk ke dalam ruangan, eksperimenter pertama memberikan
raport, cover story
, penjelasan mengenai peran yang subjek hayati dalam penelitian ini, penjelasan pengetahuan umum mengenai kartu kredit melalui
power point
, dan memberikan instruksi pengisian skala. Eksperimenter kedua bertugas
untuk melakukan kegiatan operasional, yaitu membagikan skala untuk setiap perlakuan AB dan menampilkan iklan sesuai dengan jenisnya AB.
Sedangkan peneliti bertugas mengambil dokumentasi seperlunya. Waktu yang diberikan kepada subjek untuk melihat tampilan iklan dan
produk-produk yang ditawarkan serta untuk mengisi skala adalah 5 menit
untuk masing-masing tampilan iklan. Oleh karena itu, waktu yang diperlukan eksperimenter adalah
60 menit sudah termasuk pemberian
cover story
, penjelasan mengenai peran yang subjek hayati dalam penelitian ini, penjelasan pengetahuan umum mengenai kartu kredit melalui
power point
, dan memberikan instruksi pengisian skala.
Tahap-tahap pelaksanaan eksperimen: 1.
Peneliti mengecek kembali kondisi ruangan dan alat-alat yang diperlukan. Sedangkan, subjek yang sudah hadir diminta untuk
menunggu subjek lain yang belum hadir di ruang tunggu yang sudah disediakan peneliti.
2. Setelah seluruh subjek hadir, 19 subjek pertama diminta untuk masuk ke
ruangan Observasi dan 19 subjek lainnya masuk ke ruangan Psikologi Umum.
58
3. Subjek yang sudah masuk ke dalam ruangan diminta untuk duduk dan
eksperimenter pertama segera memberikan rapport. Setelah itu subjek dijelaskan mengenai tugas mereka dalam penelitian eksperimen ini
termasuk penjelasan tentang peran sebagai pengguna kartu kredit yang harus mereka hayati.
4. Eksperimenter pertama kemudian memberikan cover story yang
berbunyi: “Dalam kesempatan ini kami mengharapkan bantuan teman-teman
untuk memberikan respon terhadap pembelian produk dari iklan yang nanti akan ditampilkan melalui
viewer
.” Setelah itu subjek diberitahukan bahwa mereka akan diberikan suatu kondisi yang berbeda dari situasi
sebenarnya yang mereka alami, yaitu mereka akan dikondisikan sebagai pengguna kartu kredit. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan
pengetahuan tentang kartu kredit dan hal-hal yang berkaitan dengan pengguna kartu kredit yang dijelaskan dengan
power point
. Setelah itu, subjek diminta untuk mendengarkan baik-baik ilustrasi cerita yang
diberikan dan tidak menganggap ini hanya sekedar permainan tapi benar- benar menempatkan diri sesuai dengan cerita yang tergambar.
Berikut ilustrasi yang akan diberikan: “Oke, teman-teman semua adalah pengguna kartu kredit. Saat ini teman-teman akan memasuki
sebuah mall dan satu-satunya alat pembayaran yang teman-teman bawa hanya kartu kredit. Tidak terdapat uang tunai atau alat pembayaran lain
yang teman-teman bawa. Seperti biasa, di dalam
mall
teman-teman
59
dihadapkan pada banyak produk yang menarik perhatian. Produk-produk itu nanti akan teman-teman lihat dalam tampilan
viewer
kami. Setiap satu iklan produk selesai ditampilkan, teman-teman diminta untuk memilih
apakah teman-teman membeli atau tidak membeli produk yang ditawarkan di dalam iklan tersebut. Ingat, teman-teman membawa kartu
kredit saat memasuki
mall
dan dapat menggunakannya untuk melakukan pembayaran jika teman-teman menghendaki. Selanjutnya, untuk setiap
produk yang teman-teman pilih untuk membeli, silakan teman-teman memberikan respon terhadap pembelian yang baru saja teman-teman
lakukan tersebut pada skala yang menyertainya.” Selain itu, subjek juga diberitahukan bahwa diberikan waktu
selama 30 detik untuk setiap kategori produk yang ditampilkan. Hal
ini dibertahukan agar subjek tidak tergesa-gesa dalam mengisi skala sehingga dapat mengisi dengan lebih teliti dan hati-hati.
5. Tampilan iklan ditampilkan satu per satu dan berurutan sesuai dengan
urutan penyajian. 6.
Setiap menyaksikan satu kategori iklan, subjek diminta untuk memilih apakah subjek membeli atau tidak membeli produk yang ditampilkan
dalam iklan. Jika subjek memilih untuk membeli produk yang sedang ditampilkan tersebut maka subjek diminta untuk mengisi skala perilaku
pembelian impulsif yang menyertainya. Hal ini terus dilakukan sampai iklan A dan iklan B selesai ditampilkan.
60
7. Setelah eksperimen selesai dilaksanakan, eksperimenter pertama
mengucapkan terimakasih kepada para subjek dan mempersilakan subjek untuk keluar dari ruangan dengan membawa
reward
yang disediakan sebagai ucapan terimakasih atas partisipasi subjek dalam mengikuti
proses pelaksanaan eksperimen.
F. Alat Pengumpulan Data