32 4
Alat promosi. Peringkat obligasi yang baik terlihat lebih menarik sehingga dapat membantu promosi dari obligasi tersebut.
5 Menjaga kepercayaan investor. Peringkat obligasi yang independen akan
membuat investor merasa lebih aman sehingga kepercayaan bisa lebih terjaga.
2.1.6 Pemeringkat Efek Indonesia PEFINDO
Untuk mengetahui peringkat obligasi sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pihak investor dapat menggunakan jasa dari lembaga pemeringkat
obligasi. Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 1331DPNP Tanggal 22 Desember 2011 perihal Lembaga Pemeringkat dan Peringkat yang diakui Bank
Indonesia dan terdaftar di BAPEPAM-LK, diantaranya yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT. PEFINDO.
PT. PEFINDO didirikan di Jakarta pada tanggal 21 Desember 1993 yang diprakarsai oleh Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM dan Bank Indonesia,
serta memperoleh ijin operasi berdasarkan BAPEPAM tanggal 13 Agustus 1994 dengan nomor 34PM-PI1994. Fungsi utama dari PT. PEFINDO yaitu
memberikan peringkat terhadap risiko kredit atau credit risk dan sekuritas utang atau
debt securities
secara objektif,
independen, serta
dapat dipertanggungjawabkan terhadap publik. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam analisis obligasi, Raharjo 2003 dalam Maharti dan Daljono 2011 yaitu.
33 1
Kinerja Industri Kinerja industri mencakup persaingan industri, prospek dan pangsa pasar,
ketersediaan bahan baku, struktur industri, pengaruh kebijakan pemerintah, dan kebijakan ekonomi lainnya.
2 Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan meliputi aspek kualitas aset, rasio profitabilitas, pengelolaan aset dan pasiva, rasio kecukupan modal, tingkat pengelolaan utang, dan rasio
kecukupan pembayaran bunga. 3
Kinerja Non Keuangan Kinerja non keuangan terdiri dari aspek manajemen, reputasi perusahaan, serta
perjanjian indenture meliputi sinking fund, debt test, dividend test, merger, dan sale of asset.
Selain merupakan lembaga pemeringkat obligasi, PT. PEFINDO juga ikut mengawasi hasil peringkat yang telah di publish. Hal ini bertujuan untuk menjaga
keakuratan informasi atas peringkat obligasi yang telah diberikan. Apabila selama pemantauan berkala ternyata kinerja perusahaan memburuk maka agen
pemeringkat dapat menurunkan rating tersebut, begitu juga sebaliknya. Apabila kinerja perusahaan membaik maka agen pemeringkat dapat menaikkan rating
obligasi perusahaan tersebut Altman dan Kao, 1991. Untuk mengetahui simbol beserta makna dari peringkat obligasi yang
diterbitkan oleh PT. PEFINDO dapat dilihat pada Tabel 2.1
34
Tabel 2.1 Simbol dan Makna dari Peringkat Obligasi PT. PEFINDO
Simbol Arti
AAA Merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh PEFINDO. Kemampuan obligor
untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut relatif dibandingkan obligor Indonesia lainnya adalah superior.
AA Memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan kemampuan
obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan obligor lainnya di Indonesia, adalah sangat kuat.
A
Mengindikasikan bahwa kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan obligor lainnya di
Indonesia adalah kuat.Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi.
BBB
BB Peringkat ini mengindikasikan parameter proteksi yang memadai relatif dibanding surat
utang Indonesia lainnya. Walaupun demikian, kondisi ekonomi yang buruk atau situasi yang terus berubah akan dapat memperlemah kemampuan obligor.
Peringkat ini mengindikasikan parameter proteksi yang sedikit lemah. Kemampuan obligor memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut sangat
terpengaruh oleh memburuknya perkembangan perekonomian, bisnis, dan keuangan, yang dapat mengakibatkan ketidakmampuan memenuhi kewajiban keuangan atas efek
utang.
B Peringkat ini mengindikasikan parameter proteksi yang lemah relatif dibanding efek
utang Indonesia lainnya. Walaupun obligor pada saat ini masih memiliki kemampuan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut,
pemburukan kondisi perekonomian, bisnis, dan keuangan akan berakibat pada melemahnya kemampuan atau keinginan obligor untuk memenuhi komitmen-komitmen
keuangan atas efek utang tersebut.
CCC Peringkat pada saat ini rentan untuk gagal bayar dan tergantung pada kondisi bisnis dan
keuangan yang lebih menguntungkan untuk dapat memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya atas efek utang.
D Peringkat ini diberikan pada gagal bayar atas efek utang terjadi dengan sendirinya pada
saat pertama kali timbulnya peristiwa gagal bayar atas efek utang tersebut. Pengecualian diberikan pada saat penundaan pembayaran terjadi dalam masa tenggang, atau
penundaan pembayaran tersebut terjadi dalam rangka penyelesaian atas persengkataan komersial yang dianggap layak.
Sumber: PT. PEFINDO, 2015
35
2.1.7 Good Corporate Governance GCG