Tabel 4.3 Tabulasi silang pendidikan terakhir responden dilihat dari umur
responden
Umur Pendidikan
terakhir Total
p SD
SMP SMA
40 2
18,2 7
63,6 2
18,2 11
100
41 4
28,6 6
42,9 4
28,6 14
100
42 4
80,0 1
20,0 5
100 0,304
43 2
50,0 2
50,0 4
100
44 3
42,9 4
57,1 7
100
45 2
33,3 1
16,7 3
50,0 6
100
Total
11 23,4 24
51,1 12 25,5
47 100
Dari tabel tabulasi silang tersebut dapat dilihat bahwa responden yang memiliki tingkat pendidikan SMP paling banyak yaitu sebanyak 24 51,1orang
sedangkan yang paling sedikit adalah pada tingkat pendidikan SD 23,4 yaitu sebanyak 11 orang. Pada kategori SMP responden paling banyak berada pada
kategori umur 40 tahun yaitu sebanyak 7 63,6 orang dan pada kategori SD responden paling banyak berada pada kategori umur 41 tahun yaitu sebanyak 4
28,6 orang sedangkan pada kategori SMA responden paling banyak berada pada kategori umur 41 tahun sebanyak 4 orang 28,6. Responden tidak ada pada
kategori SD di kategori umur 42 tahun dan 43 tahun0.
4.1.3.4. Distribusi pengetahuan responden dilihat dari umur
Responden yang berada pada tingkat umur yang berbeda juga memiliki jumlah yang berbeda bila dihubungkan dengan tingkat pengetahuan responden dalam
tiap tingkatannya, dari hasil penelitian diketahui bahwa responden dengan usia yang lebih muda memiliki pengetahuan yang lebih baik dibandingkan responden dengan
usia yang lebih tua, hal ini dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Tabulasi silang pengetahuan responden tentang osteoporosis dilihat dari umur responden
Umur Pengetahuan
tentang Osteoporosis Total
p Kurang
Sedang Baik
40 2
18,2 5
45,5 4
36,4 11
100
41 6
42,9 4
28,6 4
28,6 14
100
42 1
20,0 3
60,0 1
20,0 5
100 0,803
43 3
75,0 1
25,0 4
100
44 1
14,3 4
57,1 2
28,6 7
100
45 1
16,7 3
50,0 2
33,3 6
100
Total
11 23,4 22
46,8 14 29,8
47 100
Dari tabel tabulasi silang diatas menunjukkan bahwa responden dengan
kategori pengetahuan baik paling banyak berada pada umur 40 tahun dan 41 tahun yaitu sebanyak 4 orang 36,4 dan 28,6, dengan kategori pengetahuan sedang
paling banyak pada umur 40 tahun yaitu sebanyak 5 45,5 orang sedangkan dengan kategori kurang paling banyak pada umur 41 tahun yaitu sebanyak 6 orang 42,9.
4.1.3.5. Distribusi pendidikan responden berdasarkan pengetahuan tentang osteoporosis
Responden yang berada pada tingkat pengetahuan yang berbeda juga memiliki jumlah yang berbeda bila dihubungkan dengan tingkat pendidikan
responden dalam tiap tingkatannya, hal ini dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 4.5 Tabulasi silang pendidikan responden berdasarkan pengetahuan
tentang osteoporosis
Pendidikan Pengetahuan
osteoporosis Total
p Kurang
Sedang Baik
SD 6
54,5 3
27,3 2
18,2 11
100 SMP
4 16,7
13 54,2
7 29,2
24 100
0,076 SMA
1 8,3
6 50,0
5 41,7
12 100
Total 11
23,4 22
46,8 14
29,8 47
100
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Dari tabel tabulasi silang di atas dapat dilihat responden dengan jenjang pendidikan SD paling banyak berada pada kategori pengetahuan kurang yaitu
sebanyak 6 orang 54,5, responden dengan jenjang pendidikan SMP paling banyak berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 13 orang 54,2 dan responden
dengan jenjang pendidikan SMA paling banyak berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 6 orang 50,0. Responden paling sedikit dengan jenjang pendidikan
SMA yang berada pada kategori kurang yaitu hanya 1 orang 8,3.
4.1.3.6. Distribusi pendidikan responden dalam tindakan mengonsumsi susu