ANALISA “04”

H. ANALISA “04”

Seperti kita ketahui bahwa pasar yang di hadapi oleh setiap perusahaan sangat komplek sekali. Oleh karena itu, para manajer pemasaran harus mengembangkansuatu kerangka kerja di dalam memecahkan masalah-masalah yang terjadi di pasar. Dengan adanya kerangka kerja di bidang pemasaran yang baik dan terarah, maka kegiatan-kegitan pemasaran barang-barang perusahaan akan lebih efektif dan efesien serta dapat diarahkan pada target market (pasar sasaran).

Analisa “04” adalah menyangkut masalah objek pembeli, objek barang-barang yang berdasarkan kepada sifat dan tingkatkonsumsinya (rate of consumption and tangibility), objektif pembalian, organisasi pembelian dan oerasi pembelian. Analisa “04” jika di uraikan adalah sebagai berikut ;

1. Objek Pembeli

Objek pembeli adalah objek mengenai apa yang di butuhkan dan akan di beli oleh para konsumen/para pembeli. Kira-kira apa yang di butuhkan ? Adapun yang menjadi objek para konsumen/para pembeli adalah :

a. Barang-barang yang di beli atau di disewa

Barang-barang akan dibeli atau disewa dapat di lakukan secara perorangan, rumah tangga perusahaan organisasi masyarakatan dan lain sebagainya.

b. Barang-barang di kelompokkan

Barang-barang yang di kelompokan adalah berdasarkan kepada tingkat umur, pendapatan, pendidikan, selera para konsumen, agama, budaya, dan lain sebagainya.

c. Barang-barang menurut geografi

Barang-barang menurut geografi adalah barang-barang yang di pasarkan menurut konsumen yang berada di daerah pantai, daerah pegunungan, daerah pedesaan, dan daerah perkotaan.

2. Objek Pembelian

Objek pembelian adalah mengenai mengapa barang-barang tersebut di beli oleh para konsumen/para pembeli. Para konsumen/para pembeli membeli barang-barang adalah karena di butuhkan, karena diinginkan, karena barang tersebut ada fungsinya, manfaatnya atau ada kegunaannya. Disamping barang yang dibelinya itu ada fungsinya, manfaatnya atau kegunaannya, juga para konsumen/para pembeli inggin memperoleh rasa kepuasan setelah membeli barang tersebut.

Apabila di tinjau dari sudut produsen adalah ingin melayani dan menyediakan kebutuhan-kebutuhan serta keinginan para konsumen/para pembeli terhadap barang-barang yang di hasilkan.

Pada dasarnya objek pembelian barang yang paling utama adalah mempunyai nilai tersendiri atau nilai tambah bagi para pedagang, maupun bagi para pembeli sendiri.

3. Organisasi Pembeli

Di dalam organisasi pembelian barang-barang akan menyangkut siapa-siapa yang akan membeli barang-barang tersebut. Disini, akan terlihat siapa-siapa yang terlibat langsung yang akan membeli barang dan jasa, diantaranya :

a. Peseorangan

b. Keluarga

c. Masyarakat

d. Organisasi Masyarakat

e. Departemen-departemen

f. Distributor dan para agen, serta

g. Para Pedagang

4. Operasi Pembelian

Di dalam operasi pembelian barang-barang yaitu menyangkut tentang bagaimana para konsumen/para pembeli itu di dalam pembelian barang-barang. Di dalam operasi pembelian terhadap barang barang-barang di antaranya :

a. Phenomenological Model

Phenomenologikal model adalah menunjukan suatu proses di dalam pembelian barang-barang yang dilakukan oleh pera konsumen/para pembeli yang bersangkutan. Jadi di sini proses terjadinya mau membeli barang itu bagai mana.

b. Logical Model

Logical model adalah menunjukkan perilaku para konsumen/para pembeli untuk mencoba serta membuat keputusan di dalampelaksanaan pembelian terhadap barang-barang yang di butuhkan.

c. Folt Need

Folt need adalah adanya kebutuhan terhadap barang-barang tertentu atau barang-barang khas, yang di inginkan dan di butuhkan oleh para konsumen/para pembeli.

d. Prepurchase Activity

Prepurchase activity adalah kegiatan-kegiatan para konsumen/para pembeli sebelum melakukan pembelian terhadapbarang-barang yang dinginkan. Para konsumen atau para pembeli disini pertama kali mencari informasi mengenai mengenai sifat-sifat barang, harga barang, bentuk barang, model barang, jenis barang, merek barang, tokonya, manfaat barang dan lain sebagainya.

e. Purchase Decision

Purchase decision adalah keputusan yang dibuat oleh para konsumen/para pembeli untuk membeli barang-barang yang diinginkan dan dibutuhkannya.

f. Use Behavior

Use Behavior adalah cara menggunakan atau mengonsumsikan barang-barang yang dibelinya setelah mereka membelinya.

g. Fostpurchase Feeling’s

Bagaimana sikap para konsumen/para pembeli setelah barang-barang di belinya. Apakah sikapnya senang, gembira, kecewa, puas, menggurutu dan lain sebagainya. Bagaimana tindak lanjut setelah mereka memiliki barang-barang yang dibelinya terhadap merek, mutu, manfaat, model, kepuasan terhadap perusahaan yang bersangkutan.

Aktivitas

Setelah mempelajari masalah analisi “04”di atas, tugas selanjutnya coba kerjakan soal-soalnya dengan baik.

1. Apa manfaatnya dengan adanya analisa “04” bagi perusahaan ?

2. Pada dasarnya onjek pembelian barang yang paling penting itu apa ?

3. Mengapa barang-barang itu dibeli oleh para konsumen ?

4. Bagaimana sikap para konsumen setelah membeli barang ?