Manajemen dan Organisasi

2.5 Manajemen dan Organisasi

Manajemen pengoprasian dan organisasi untuk masing-masing moda berbeda disebabkan sifat, karakteristik dan jenis alat angkut yang digunakan tidak sama. Transportasi merupakan salah satu bagian operasi yang sangat penting untuk menciptakan customer value dan customer satisfaction yang tinggi. Oleh karenanya perlu adanya manajemen transportasi yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Perencanaan meliputi kegiatan penentuan lokasi pabrik, gudang penyimpan bahan baku, dan gudang distribusi yang tepat untuk kecepatan pelayanan di bidang transportasi yang tinggi; kegiatan alokasi pengiriman yang dapat meminimalkan biaya transportasi; kegiatan loading; serta pemilihan sarana transportasi yang paling tepat.

2.5.1 Manajemen Transportasi

Keberhasilan suatu perusahaan untuk mengelola transportasi akan diukur secara kualitatif dan kuantitatif. Tolok ukur kualitatif dapat dilihat dari ketiadaan keterlambatan pengiriman, peningkatan jumlah konsumen, peningkatan kuantitas penjualan, ketiadaan kerusakan produk dalam perjalanan, ketiadaan komplain, serta makin meningkatnya kepuasan konsumen. Oleh karena itu pengelolaan transportasi bukan lagi sebagai bagian yang berdiri sendiri, namun sebagai sub sistem dari penciptaan rantai nilai perusahaan secara menyeluruh.

1. Darat

Transportasi darat memiliki potensi yang besar dalam mempersatukan seluruh sistem transportasi. Untuk angkutan barang peranan pokok transportasi darat adalah sebagai pengumpan (feeder) terhadap sistem transportasi nasional..Arah pengembangan transportasi darat harus selaras dan terintegrasi dengan arah pengembangan moda transportasi lainnya.

Secara garis besar, manajemen armada angkutan darat mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut: (1) Merawat dan menjaga kondisi dari semua aset / kendaraan dalam kondisi baik untuk menjamin keamanan dan keselamatan barang yang akan diangkut dan personil yang akan memakainya. (2) Membuat sistem dan prosedur yang efektif untuk penggunaan dan perawatan semua asset / kendaraan. Termasuk didalamnya antara lain jadwal perawatan, manajemen pengaturan untuk pengemudi/sopir, Secara garis besar, manajemen armada angkutan darat mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut: (1) Merawat dan menjaga kondisi dari semua aset / kendaraan dalam kondisi baik untuk menjamin keamanan dan keselamatan barang yang akan diangkut dan personil yang akan memakainya. (2) Membuat sistem dan prosedur yang efektif untuk penggunaan dan perawatan semua asset / kendaraan. Termasuk didalamnya antara lain jadwal perawatan, manajemen pengaturan untuk pengemudi/sopir,

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita mempersiapkan jenis kendaraan yang dibutuhkan. Yang perlu diketahui dan dipahami terlebih dahulu adalah berapa besar volume pekerjaan dan di lingkungan atau daerah mana kendaraan tersebut akan dipakai. Setelah itu kita akan memutuskan jenis kendaraan apa yang akan dipakai dan membuat manajemen armadanya untuk mengelola, mengukur, memantau dan mengendalikan kinerjanya.

Kondisi fisik jalan serta lingkungan daerah di mana armada akan digunakan sangat mempengaruhi komposisi jumlah dan jenis armada. Dalam hal-hal tertentu, terkadang pengaruh legislatif atau peraturan juga dapat mempengaruhi, misalnya ada jalan-jalan tertentu tidak bisa dilalui oleh truk besar sehingga terkadang beberapa perusahaan memilih untuk menyewa kendaraan yang lebih kecil untuk mengirimkan barang.

2. Laut

Pengembangan transportasi laut diarahkan menjadi alternatif transportasi jalan dengan titik berat angkutan barang dalam jumlah besar (massal) disamping itu juga diharapkan akan menjadi sinergi dengan transportasi jalan yang menjadi tulang punggung sistem transportasi dan akan membuka daerahterisolir.

Bidang Penyeberangan, untuk daerah yang sudah berkembang diarahkan sebagai jembatan penghubung maupun sebagai alternatif untuk mengurangi beban lalu lintas di ruas jalan, disamping untuk penghubung pulau-pulau terpencil yang mempunyai nilai strategis baik dari segi pertahanan dan keamanan.

Adapun penyelenggaraan transportasi laut berpedoman pada kebijakan-kebijakan berikut: (1) Meningkatnya Pelayanan Transportasi Laut Nasional; (2) Meningkatnya Keselamatan dan Keamanan dalam Penyelenggaraan Transportasi Laut Nasional; (3) Meningkatnya Pembinaan Pengusahaan Transportasi Laut; (4) Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Bidang Transportasi Laut; (5) Meningkatnya Pemeliharaan dan Kualitas Lingkungan Hidup serta Penghematan Energi di Bidang Transportasi Laut; (6) Meningkatnya Penyediaan Dana

Pembangunan Transportasi Laut; (7) Meningkatnya Kualitas Administrasi Negara pada Sub Sektor Transportasi Laut.

3. Udara

Pengelolaan bandara merupakan salah satu unsur yang menarik dan perlu diperhatikan. Bandara sebagai penghubung antara dunia internasional dengan dalam negeri merupakan hal yang wajib dikelola secara professional. Bandara / bandar udara mencakup suatu kumpulan aneka kegiatan yang luas dengan berbagai kebutuhan yang berbeda dan sering bertentangan. Bandara merupakan terminal tentunya. Definisi terminal adalah suatu simpul dalam sistem jaringan perangkutan. Oleh karena itu bandara dapat kita samakan dengan terminal, yang mempunyai fungsi pokok sebagai tempat

 Sebagai pengendali dan mengatur lalu lintas angkutan udara dalam hal ini adalah pesawat.  Sebagai tempat pergantian moda bagi penumpang.  Sebagai tempat naik atau turun penumpang dan bongkar muat barang/muatan  Sebagai tempat operasi berbagai jasa seperti: perdagangan, fasilitas umum, fasilitas sosial,

fasilitas transit, promosi, dan lain-lain.  Sebagai elemen tata ruang wilayah, yakni titik tumbuh dalam perkembangan wilayah.

Dalam melakukan pengelolaan bandara yang baik tentunya harus didasarkan pada usaha yang efektif dan efisien. Efektif dan Efisien adalah dua konsepsi utama untuk mengukur kinerja pengelolaan / manajemen.

2.5.2 Organisasi Transportasi

Organisasi Menurut Stoner adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. Menurut James D. Mooney, Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Pengertian organisasi menurut Chester I. Bernard merupakan suatu sistem aktivitas kerjasamayang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Manajemen menurut James A.F. Stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan

Sebagai perusahaan yang menghasilkan jasa transportasi dengan lokasi atau wilayah sesuai dengan luasnya area jaringan rute yang dilayani, maka struktur organisasinya haruslah didasarkan pada wilayah, yaitu dengan mempunyai perwakilan di lokasi lokasi tersebut. Struktur organisasi trasnportasi bisa berbentuk desentralisasi atau sentralisasi serta organisasi garis/lini atau organisasi lini/staf.

SOAL LATIHAN DAFTAR PUSTAKA