TAHAP IDENTIFIKASI

3.1. TAHAP IDENTIFIKASI

Pada tahap ini akan di uraikan mengenai studi pendahuluan, paparan ringkas latar belakang, Perumusan masalah, penentuan tujuan dan manfaat, studi pustaka, dan penentuan variable penelitian.

dan kursi yang di gunakan pada waktu proses belajar mengajar di tinjau dari sisi kenyamanan dalam belajar. Metode yang digunakan untuk memperoleh informasi tersebut adalah melalui pengisian kuesioner Nordic Body Map (NBM). Dengan melihat dan menganalisa hasil pengisian kuesioner Nordic Body Map (NBM) maka dapat di ketahui keluhan-keluhan yang di rasakan responden meliputi leher, bahu, tengkuk, punggung, pinggang, siku tangan, pergelangan tangan, tangan , jari jemari tangan, pantat, paha, lutut, pergelangan kaki, dan popliteal. Selain itu, pada studi pendahuluan juga di lakukan observasi langsung untuk mengamati aktivitas belajar pada siswa di kelas yang meliputi saat siswa mendengarkan penjelasan guru, saat siswa menulis dan membaca di tempat duduk. Observasi di lakukan pada kelas 1, 2, 3 masing-masing satu kelas dengan lama observasi selama satu hari. Pada saat melakukan observasi juga di lakukan pengambilan data berupa rekaman video saat siswa duduk. Metode rekaman tersebut bertujuan untuk mengetahui aktivitas duduk siswa dan sebagai pembanding hasil produk saat ini dengan hasil rancangan.

3.1.2. LATAR BELAKANG

latar belakang masalah dari penelitian ini adalah munculnya keluhan pada bagian-bagian tubuh siswa disebabkan ketidaksesuaian antara meja kursi saat belajar saat ini dengan dimensi tubuh siswa sehingga tidak didapatkan fasilitas belajar sekolah yang nyaman. Keluhan tubuh tersebut muncul apabila responden mengikuti proses belajr mengajar di kelas pada posisi statis, yaitu duduk selama lima jam. Ketidaknyamanan tersebut meliputi ketinggian laci meja tidak sesuai dengan ketinggian lutut siswa, kaki belakang meja menganggu keleluasaan kaki siswa, rancangan satu meja untuk dua orang saat menganggu keleluasaan siswa pada saat menulis, ketinggian alas meja tidak memperhatikan dimensi tubuh siswa sehingga saat menulis siswa terlalu membungkuk, lebar alas dan sandaran kursi tidak memperhatikan dimensi tubuh siswa sehingga siswa sering mengeluh pada

3.1.3. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan permasalahan yang telah di sebutkan sebelumnya maka perumusan masalah yang di angkat dalam penelitian ini adal;ah bagaimana merancang meja dan kursi untuk siswa yang ergonomis sesuai dengan dimensi tubuh siswa SLTP N 6 Wonogiri.

3.1.4. PENENTUAN TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah memperbaiki meja dan kursi sesuai dengan dimensi tubuh siswa sehingga memberikan kenyamanan pada proses belajar mengajar. Sedangkan manfaat yang di harapkan dengan adanya rancangan baru dari meja dan kursi belajar, siswa dapat belajar dengan nyaman dan dapat meminimasi keluhan rasa sakit yang dirasakan.

3.1.5. STUDI PUSTAKA

Tahap ini dilakukan untuk mengkaji permasalahan awal berdasarkan studi lapangan yang telah dilakukan dengan referensi buku-buku, jurnal, majalah yang menyangkut hubungannya dengan ilmu ergonomi, antara lain antropometri dan dinamika posisi duduk

3.1.6. PENENTUAN VARIABEL PENELITIAN

Tahap ini digunakan untuk merumuskan variabel-variabel yang di perlukan untuk merancang meja dan kursi. Variabel penelitian ditentukan berdasarkan keluhan ketidaknyamanan siswa SLTP N 6 wonogiri serta aktivitas belajar siswa SLTP N 6 wonogiri di kelas yang diperoleh selama studi pendahuluan.

kursi, ketinggian sandaran kursi, lebar sandaran kursi, panjang sandaran kursi. Variabel penelitian yang di rumuskan untuk perancangan ulang meja dan kursi untuk siswa SLTP selengkapnya di tampilkan pada tabel 3.1

Tabel 3.1 Variabel penelitian

Ketidaknyamanan

Variabel Penelitian Ketinggian meja tidak sesuai dengan dimensi tubuh

Keluhan (NBM)

Perancangan Ulang

Tinggi Siku Duduk Panjang meja Tidak sesuai dengan jarak antar siku tangan

Pinggang 88,89 (%)

Tinggi Meja

jarak antar siku tangan Lebar meja kurang memperhatikan keleluasaan dalam menulis

Siku tangan 66,67 (%)

Panjang Meja

jangkuan tangan Ketinggian laci tidak sesuai dengan Ketinggian lutut kaki

Tangan 66,67 (%)

Lebar Meja

lutut Panjang laci meja tidak sesuai dengan dimensi atribut barang yang di Taruh

Paha 55,56 (%)

Tinggi Laci

Tangan 66,67 (%)

panjang laci meja

tas & buku dimesi jari tengah sampai siku

lebar laci meja tidak sesuai dengan dimensi siku tangan tangan

tangan Panjang pijakan kaki meja kurang memperhatikan keleluasaan

Siku tangan 66,67 (%)

lebar laci meja

panjang

pijakan

keleluasaan kaki waktu duduk lebar pijakan kaki tidak sesuai dengan dimensi panjang telapak

kaki

kaki 55,56 (%)

kaki meja

lebar pijakan kaki

kaki

ketepatan telapak kaki di pijakan Tinggi alas kursi tidak sesuai dengan popliteal

kaki 55,56 (%)

meja

tinggi popliteal panjang alas kursi tidak sesuai dengan jarak antara pantat dan popliteal

popliteal 55,56 (%)

tinggi alas kursi

pantat popliteal lebar alas kusi tidak sesuai dengan dimensi pinggul

Paha 55,56 (%)

panjang alas kursi

pantat 77,78 (%)

Lebar alas kursi

lebar pinggul

Tinggi

sandaran

tinggi sandaran kursi tidak sesuai dengan tinggi punggung

punggung 66,67 (%)

kursi

tinggi sandaran punggung

Lebar

sandarn

lebar sandaran kursi tidak sesuai dengan lebar bahu

Bahu 66,67 (%)

kursi

lebar bahu