KAJIAN EMPIRIS
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya tentang Pola Interaksi Sosial Dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar adalah sebagai berikut :
Penelitian yang dilakukan oleh Suhas Caryono dan Suhartono (2012), dengan judul“Analisis Deskriptif Faktor Penyebab Kesulitan BelajarMata Pelajaran Matematika di SD Negeri 8 PurworejoTahun Pelajaran 2012/2013”. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa SD Negeri Purworejo sebanyak 122siswa. pada penelitian ini yang dijadikan sampelpenelitian adalah siswa yang teridentifikasi mengalamikesulitan belajar pelajaran matematika Penelitian yang dilakukan oleh Suhas Caryono dan Suhartono (2012), dengan judul“Analisis Deskriptif Faktor Penyebab Kesulitan BelajarMata Pelajaran Matematika di SD Negeri 8 PurworejoTahun Pelajaran 2012/2013”. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa SD Negeri Purworejo sebanyak 122siswa. pada penelitian ini yang dijadikan sampelpenelitian adalah siswa yang teridentifikasi mengalamikesulitan belajar pelajaran matematika
Selain itu penelitian ini juga didukung dengan oleh Maftukha (2012), dengan judul “Faktor-Faktor yangMempengaruhi Kesulitan Belajar IPS Terpadu Kelas VI di SD Negeri 1 Plantungan Kabupaten Kendal”.Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VI SDNegeri 1 Plantungan sebanyak 131, dengan menggunakanrumus Slovin maka diambil sampel sebanyak 100 siswa.Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisisfaktor. Hasil dari peneltian ini yaitu dari 30 variabel 19dinyatakan gugur ketika dilakukan analisis, sehinggahanya terdapat 11 variabel yang nantinya akanmembentuk faktor baru. 5 kelompok faktor baru yangmempengaruhi kesulitan belajar IPS Terpadu Kelas VI: (a) Faktor kemampuan siswa; (b) Faktor kemampuan guru; (c) Faktor sarana penunjang; (d) Faktor dukungan sekolah; (e) Faktor dukungan, berpengaruh terhadap kesulitan belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VI di SD Negeri 1 Plantungan Kabupaten Kendal Penelitian yang dilakukan oleh Maftukha merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis data yaitu analisis faktor, data yang diperoleh adalah data primerdengan melakukan kuisioner kepada subjek yang Selain itu penelitian ini juga didukung dengan oleh Maftukha (2012), dengan judul “Faktor-Faktor yangMempengaruhi Kesulitan Belajar IPS Terpadu Kelas VI di SD Negeri 1 Plantungan Kabupaten Kendal”.Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VI SDNegeri 1 Plantungan sebanyak 131, dengan menggunakanrumus Slovin maka diambil sampel sebanyak 100 siswa.Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisisfaktor. Hasil dari peneltian ini yaitu dari 30 variabel 19dinyatakan gugur ketika dilakukan analisis, sehinggahanya terdapat 11 variabel yang nantinya akanmembentuk faktor baru. 5 kelompok faktor baru yangmempengaruhi kesulitan belajar IPS Terpadu Kelas VI: (a) Faktor kemampuan siswa; (b) Faktor kemampuan guru; (c) Faktor sarana penunjang; (d) Faktor dukungan sekolah; (e) Faktor dukungan, berpengaruh terhadap kesulitan belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VI di SD Negeri 1 Plantungan Kabupaten Kendal Penelitian yang dilakukan oleh Maftukha merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis data yaitu analisis faktor, data yang diperoleh adalah data primerdengan melakukan kuisioner kepada subjek yang
Karyati (2014), dengan judul “Identifikasi Kesulitan Belajar bagi Siswa SD Negeri Sawangan”. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SD Negeri Sawangan, sampel dalampenelitian ini adalah siswa dengan jumlah 57 orang. Pada penelitian inimenggunakan metode penelitian kualitatif. Hasilpenelitian ini yaitu kesulitan belajar siswa dipengaruhi oleh faktor intern dan faktor ekstern. Faktorintern terdapat dalam diri siswa itu sendiri, yaitu:kebiasaan belajar seperti kurang rajin dalam belajar,kurang rajin dalam mengikuti per-kuliahan dan kurangrajin dalam menulis karya ilmiah, motivasi berprestasi,sedangkan faktor ekstern dipengaruhi oleh lingkungantempat tinggal seperti kurangnya fasilitas belajar sepertiruang belajar yang tidak nyaman, lingkungan belajar yangtidak kondusif dan terbatasnya sumber belajar.
Hagit Krisher dan Zipora Shectman (2016), denga judul “Factors in the Adjustment and Academic Achievment of College Student with Learning Disabilities in Israel” diterjemahkan “Faktor-Faktor Penyesuaian dan Prestasi Akademik pada Mahasiswa Perguruan Tinggi dengan Kesulitan Belajar di Israel”. Sampel pada penelitian ini yaitu mahasiswa yang menempuh pendidikan di 24 Hagit Krisher dan Zipora Shectman (2016), denga judul “Factors in the Adjustment and Academic Achievment of College Student with Learning Disabilities in Israel” diterjemahkan “Faktor-Faktor Penyesuaian dan Prestasi Akademik pada Mahasiswa Perguruan Tinggi dengan Kesulitan Belajar di Israel”. Sampel pada penelitian ini yaitu mahasiswa yang menempuh pendidikan di 24