Kasus Posisi
1. Kasus Posisi
Salah satu kasus yang terjadi adalah antara Penggugat Suprayitno, laki-laki, Karyawan PT. Abadi Jaya Manunggal, bertempat tinggal di Desa Lebosari Krajan Kidul RT 03 RW II, Kec.Kangkung, Kab.Kendal. yang bekerja di PT. Abadi Jaya Manunggal beralamat di Jalan Raya Kaliwungu Km 19 Kaliwungu, Kab.Kendal sebagai Tergugat. Penggugat bekerja sebagai Karyawan PT. Abadi Jaya Manunggal dengan jabatan sebagai operator. Penggugat mulai bekerja sebagai operator sejak tahun 2005 sampai dengan 20 mei 2008.
Pada bulan Juni 2008 Penggugat dirugikan dengan adanya tindakan semena-mena yang dilakukan oleh Tergugat yang secara sepihak telah melakukan penonaktifan pada diri Penggugat dengan tidak memperbolehkan Penggugat untuk bekerja lagi karena nama nya sudah dicoret (tidak terdaftar) dalam Perusahaan. Suprayitno telah bekerja ± 3 (tiga) tahun sebagai karyawan PT Abadi Jaya Manunggal Kaliwungu dengan jabatan Operator . Kemudian Penggugat pada
tanggal 5 Mei 2008 sedang jatuh sakit di perusahaan (PT Abadi Jaya Manunggal Kaliwungu) dan kemudian diantar ke rumah (Suprayitno) oleh pihak perusahaan. Tetapi setelah sembuh dari sakit (operasi hernia) penggugat masuk kerja pada tanggal 20 Juni 2008 ternyata nama penggugat sudah dicoretdihapus dari daftar karyawan pekerja PT Abadi Jaya Manunggal Kaliwungu (tidak masuk kerja sampai sekarang). Bahwa Penggugat selama bekerja di PT Abadi Jaya Manunggal Kaliwungu belum pernah mendapatkan surat peringatan baik lisantertulis (berkode etik baik). Menurut Penggugat pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh Tergugat adalah sepihak. Untuk mencari penyelesaian secara musyawarah kekeluargaan sesuai dengan ketentuan Undang-undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan industrial belum juga ada titik temu guna menyelesaikan perselisihan tersebut. Bahwa selama sakit tersebut Tergugat tidak pernah membayarkan upah kepada pihak Penggugat. Dengan demikian Penggugat telah kehilangan mata pencahariannya dan demikian pula terdapat upah terhutang yang menjadi tanggung jawab Tergugat. Dalam kasus ini Penggugat sudah melakukan berbagai upaya penyelesaian yaitu melalui perundingan bipartit, perundingan mediasi di mana pihak Tergugat tidak pernah hadir. Dalam hal mediasi dapat dilihat ketika Majelis Hakim telah mencoba mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara akan tetapi tidak bisa berhasil . Atas dasar tersebut Suprayitno menggugat PT. Abadi Jaya Manunggal ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Semarang
Bahwa dalam gugatannya PENGGUGAT Karyawan menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat adalah Perjanjian Kerja yang sah menurut UU. Menyatakan bahwa tindakan Tergugat yang telah melakukan pencoretan Bahwa dalam gugatannya PENGGUGAT Karyawan menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat adalah Perjanjian Kerja yang sah menurut UU. Menyatakan bahwa tindakan Tergugat yang telah melakukan pencoretan
sampai dengan putusan gugatan ini memiliki kekuatan hukum pasti. 32
Dari gugatan tersebut Pengadilan pun menjatuhkan putusan sebagai berikut, yakni:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian
2. Menghukum Tergugat untuk membayar upah Penggugat sebesar
3. Menghukum Tergugat untuk membayar tunjangan hari raya Tahun 2008 sebesar Rp. 662.500., - Upah bulan Juni s d Desember 2008 = 6x Rp.662.500 = Rp. 3.975.500 - Upah bulan Januari s d Februari 2009 = 2x Rp.730.000 = Rp.
4. Menyatakan Putus secara hukum Hubungan Kerja antara Penggugat dengan Tergugat terhitung sejak putusan diucapkan
5. Menghukum Tergugat untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan penggantian hak-hak lainnya kepada Penggugat sebesar :
- Uang pesangon3 x 2 x Rp 730.000,- = Rp 4.380.000,-
32 Putusan Nomor: 125G2008PHI.Smg .
- Uang penghargaan masa kerja: 2 x Rp 730.000,- = Rp 1.460.000,- - uang penggantian hak : 15 x Rp 5.840.000,- = Rp 876.000,-
6. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya
7. Membebankan biaya perkara kepada Negara sebesar Rp. 134.200 Atas Putusan Nomor: 125G2008PHI.Smg . tertanggal 3 Maret 2009 tersebut, PT. Abadi Jaya Manunggal Tergugat mengajukan Kasasi yang kemudian Mahkamah Agung mengambil putusan, yaitu putusan Nomor 311 KPdt.Sus2009 tertanggal 16 Februari 2010 yang amarnya menyatakan bahwa, “Menolak permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi PT.Abadi Jaya Manunggal tersebut dan memperbaiki amar putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Semarang Nomor 125G2008PHI.Smg 33 . tertanggal 3 Maret 2009.