Asmawati Munir 3 , Lili Darlian , Niluh Sri Buana
2 Asmawati Munir 3 , Lili Darlian , Niluh Sri Buana
Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan paku yang terdapat di Kawasan Hutan Nanga-Nanga Papalia Kelurahan Anduonohu Kecamatan Poasia Kota Kendari. Metode yang digunakan adalah metode eksplorasi dengan teknik jelajah dimana menjelajahi lokasi penelitian sambil mengumpulkan sampel. Teknik analisis data secara deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan ciri-ciri morfologi setiap jenis tumbuhan Paku yang ditemukan di lokasi penelitian dengan mengacu pada buku-buku identifikasi. Berdasarkan hasil penelitian jenis-jenis tumbuhan paku (Pterydophyta) yang terdapat di lokasi penelitian adalah 12 familia, 20 genus, 27 jenis. Jenis-jenis tumbuhan paku yang ditemukan yaitu: Adiantum cuneatum Lungs. dan Fisch, Anthrophyum semicostatum Desv, Asplenium polyodon G. Forster, Amphineuron terminans (Hook.) Holttum, Bolbitis sp., Ceratopteris thalictroides (L.) Borgn, Christella dentata (Forsk) Browsey & Jermy, Christensenia aescufolia (Bl.) Maxon, Cyathea contaminans (Hook.) Copel, Davallia denticulata (Burm.) Mett, Drynaria sparsisora (Desv.) Moore, Elaphoglossum angulatum (Blume), Elaphoglossum rimbachii J, Gleichenia linearis (Burm.) Clarke, Grammitis sp., Lygodium circinatum Sw, Lygodium flexuosum (L.) sw, Nephrolepis bisserata (Sw.) Schott, Nephrolepis falcata (Cav.) C. Chr, Pteris vittata L.spec, Pteris semipinnata L. Spec, Pteris umbrossa L.Spec, Selaginella plana Hieron, Tectaria branchiata, Tectaria sp., Trichomanes javanicum Blume, Trichomanes sp.
Kata Kunci : Tumbuhan Paku (Pteridophyta), Hutan Nanga-Nanga Papalia
PENDAHULUAN
ditemukan hidup mulai dari lumut, paku-pakuan, herba, liana, epifit dan tegakan.
paku (Pterydophyta) daerah yang memiliki wilayah hutan yang sangat
Sulawesi Tenggara merupakan suatu
Tumbuhan
merupakan tumbuhan kormus, memiliki sistem luas, dengan beraneka ragam jenis tumbuh-
pembuluh sederhana, sistem transpor internal tumbuhan. Salah satu hutan di Sulawesi
dan hidup di tempat yang lembap. Tumbuhan Tenggara adalah Kawasan Hutan Nanga-Nanga
paku (Pterydophyta) memiliki ciri khas berupa Papalia yang terletak di Kelurahan Anduonohu
daun yang menggulung saat muda. Akar berupa Kecamatan Poasia Kota Kendari.
rhizoma, ujung akar dilindungi kaliptra. Sel-sel Kawasan Hutan Nanga-Nanga Papalia
akar membentuk epidermis, korteks, dan silinder yang ada di kawasan pegunungan Nanga-Nanga
pusat (terdapat xilem dan floem). Kota Kendari merupakan salah satu kawasan
tidak langsung tumbuhan paku hutan hujan tropis di Sulawesi Tenggara dengan
Secara
bermanfaat dalam memelihara ekosistem hutan, total luas areal yakni 2.273 ha yang terdiri atas
yaitu dalam hal pengamanan tanah terhadap 973 ha hutan lindung dan 1.300 ha hutan
erosi, serta berperan membantu proses pelapukan produksi. Kawasan hutan ini membentang dan
di dalam tanah. Tumbuhan paku (Pteridophyta) melingkari Kota Kendari Provinsi Sulawesi
yang mempunyai morfologi tubuh menarik dapat Tenggara. Keberadaannya tidak hanya menjadi
digunakan sebagai tanaman hias. Selain itu, ciri khas Kota Kendari, namun juga sebagai
beberapa jenis tumbuhan paku dapat pula daerah tangkapan air. Potensi flora dan fauna
dimanfaatkan sebagai bahan makanan, obat- cukup tinggi dengan komposisi flora yang
obatan tradisional, tali dan bahan baku kerajinan
1 Ringkasan Hasil Penelitian 2,3 Dosen Pend. Biologi FKIP Universitas Halu Oleo 1 Ringkasan Hasil Penelitian 2,3 Dosen Pend. Biologi FKIP Universitas Halu Oleo
langkah-langkah sebagai berikut : Di Kawasan Hutan Nanga-Nanga
a. Penjelajahan dimulai dari jarak 5 m dari kelurahan Anduonohu Kecamatan Poasia Kota
jalan raya mengikuti jalan setapak, Kendari dijumpai berbagai jenis tumbuhan paku.
pengambilan sampel mulai dilakukan Akan tetapi banyak jenis tumbuhan paku yang
setelah 1 m kekanan dan 0,5 m kekiri dari belum diketahui secara jelas jenis-jenis
jalan setapak dan masuk ± 1 km ke dalam tumbuhan paku apa saja yang tumbuh di daerah
kearah kanan dan kearah kiri jalan setapak. ini. Oleh karena itu, untuk mengetahui jenis
b. Mengumpulkan sampel tumbuhan paku tumbuhan paku (Pteridophyta) yang terdapat di
sambil mengamati ciri-ciri morfologi setiap Kawasan Hutan Nanga-Nanga Papalia maka
jenis sampel dan memberikan etiket gantung peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
pada setiap sampel yang ditemukan. dengan judul “Jenis-Jenis Tumbuhan Paku
pengukuran parameter (Pteridophyta) di Kawasan Hutan Nanga-Nanga
c. Melakukan
lingkungan (kelembaban udara, intensitas Papalia Kelurahan Anduonohu Kecamatan
cahaya dan pH tanah) pada titik awal, tengah Poasia Kota Kendari”.
dan akhir tempat pengambilan sampel Rumusan masalah dalam penelitian ini
dengan mempertimbangkan topografi lokasi adalah
(Pteridophyta) apa sajakah yang terdapat di
d. Mengoleksi sampel tumbuhan paku dengan Kawasan Hutan Nanga-Nanga Papalia Kelurahan
membuat herbarium
Anduonohu Kecamatan Poasia Kota Kendari?”
sampel tumbuhan paku Tujuan
e. Selanjutnya
diidentifikasi lebih lanjut dengan mengacu mengetahui
pada buku identifikasi: van Steenis (2005), (Pteridophyta) yang terdapat di Kawasan Hutan
Andrews, S. B., (1990), Sastrapradja (1980), Nanga-Nanga Papalia Kelurahan Anduonohu
Holttum (1965). Holttum (1988). Holttum Kecamatan Poasia Kota Kendari.