20 sumber daya manusia yang sangat berperan dalam penyelenggaraan perpustakaan
sekolah. Peran pustakawan selama ini membantu pengguna untuk mendapatkan informasi dengan cara mengarahkan agar pencarian informasi dapat efisien,
efektif, tepat sasaran, serta tepat waktu. Menurut beberapa pendapat ahli tersebut, dapat dikatakan bahwa
perpustakaan merupakan sistem informasi yag melibatkan banyak aspek di antaranya adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dimaksud
adalah pustakawan. Pustakawan adalah orang yang berperan penting dalam mengelola perpustakaan. Supaya dapat melaksanakan tugas-tugas dengan baik,
maka pustakawan membutuhkan pembinaan. Pembinaan yang dilakukan kepada pustakawan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
moral kerja petugas perpustakaan sekolah.
2.2.5 Koleksi Perpustakaan Sekolah
Kesiapan perpustakaan sekolah dalam menyediakan koleksi yang dibutuhkan oleh siswa dan guru harus tetap dilakukan, karena ketersediaan
koleksi tersebut sangat berpengaruh dalam menunjang proses belajar. Pemenuhan kebutuhan tersebut tidak terlepas dari jumlah koleksi yag memadai dan relevan.
Koleksi dasar perpustakaan sekolah adalah koleksi pertama yang harus dimiliki pada waktu sekolah memulai membangun koleksi perpustakaannya. Menurut
Standar Nasional Indonesia 2009, 1 koleksi perpustakaan sekolah adala h semua materi perpustakaan yang dikumpulkan, diolah, disimpan, ditemukembali dan
didayagunakan bagi pengguna untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk pembelajaran. Koleksi perpustakaan sekolah harus dapat secara mudah
Universitas Sumatera Utara
21 didayagunakan oleh setiap pemustaka, karena itu pustakawan harus memproses
dan menyelenggarakan sistem peminjaman yang praktis serta disesuaikan dengan kondisi staf dan keperluan pemustaka. Koleksi perpustakaan atau Library
collection diartikan sebagai keseluruhan bahan-bahan pustaka yang dibina dan dikumpulkan oleh suatu perpustakaan melalui upaya pembelian, sumbangan,
pertukaran, atau membuat sendiri dengan tujuan untuk disajikan dan didayagunakan oleh seluruh pemakai perpustakaan Sinaga 2011, 37-38.
Jenis koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan sekolah harus beraneka ragam, supaya dapat memenuhi kebutuhan informasi siswa dan guru dalam
menunjang proses belajar. Menurut Yusuf Yusuf dan Suhendar 2007, 23 jenis koleksi perpustakaan sekolah terdiri dari bahan buku dan bahan nonbuku. Bahan
buku umumnya terbuat dari kertas sebagai media rekam informasi. Bahan ini lebih praktis, luwes, dan dapat dibawa kemana-mana. Contoh dari bahan buku
yaitu buku teks, buku ajar, buku referensi, buku paket, majalah, koran, jurnal, dan lainnya. Sedangkan bahan nonbuku yang biasa disebut sebagai bahan audiovisual
merupakan bahan yang dibuat dari hasil teknologi elektronik bukan bahan hasil cetakan dari kertas. Contoh dari bahan nonbuku yaitu film, kaset video, tape
recorder, mikrofis, CD dan lainnya. Sedangkan menurut Sutarno 2006, 82 secara umum koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan ada dua bagian utama yaitu:
1. Bahan pustaka yang tercetak, yang termasuk dalam kelompok ini buku
teks, surat kabar, majalah, buletin, pamphlet, kamus, ensiklopedia, direktori, almanak, indeks, bibliografi, buku tahunan, buku pedoman, dan
lain-lain.
2. Bahan pustaka yang terekam, yang termasuk dalam kelompok ini slide,
kaset audio, kaset video, film, strip, CD, VCD, dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
22 Sumber informasi yang berada di perpustakaan sekolah dapat membantu
pengembangan ilmu pengetahuan bagi siswa, tidak terkecuali bagi guru. Jumlah koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan harus dapat memenuhi kebutuhan guru
dan siswa dalam menunjang proses belajar. Jumlah koleksi yang ada di perpustakaan sekolah harus menitikberatkan kepada fungsi perpustakaan dalam
memberikan informasi. Menurut Perpustakaan Nasional RI 2001, 12 jumlah koleksi dasar perpustakaan sekolah minimal 1000 judul, terdiri dari berbagai
disiplin ilmu atau pelajaran sesuai sekolah yang bersangkutan. Menurut beberapa pendapat ahli tersebut, dapat dikatakan bahwa
kebutuhan informasi berbanding lurus dengan ketersediaan jumlah koleksi yang memadai dan relevan. Semakin banyak jumlah koleksi yang ada di perpustakaan,
maka kebutuhan informasi dalam menunjang proses belajar juga semakin terpenuhi. Koleksi perpustakaan adalah keseluruhan bahan pustaka di
perpustakaan yang diperoleh baik dengan cara dibeli, sumbangan, maupun pertukaran untuk didayagunakan oleh pemustaka. Jenis koleksi dapat berupa buku
dan nonbuku yang berasal dari berbagai disiplin ilmu sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi para siswa dan guru.
2.2.6 Pelayanan Perpustakaan Sekolah