Jaringan Air Kotor Sistem Pembuangan Sampah Sistem Keamanan Sistem Transportasi Vertikal Sistem Komunikasi Sistem Penangkal Petir

67

5.4. Pendekatan Aspek Kinerja

5.4.1. Jaringan Listrik

Dist ribusi list rik berasal dari PLN yang disalurkan ke gardu ut am a. Set elah m elalui t ransform at or t rafo, aliran t ersebut didist ribusikan ke t iap-t iap unit kant or pengelola dan unit hunian, m elalui m et eran yang let aknya m enjadi sat u ruang dengan ruang panel hal ini dim aksudkan unt uk m emudahkan m onit oring. Unt uk keadaan darurat disediakan generator set yang dilengkapi dengan aut omat ic sw it ch syst em yang secara ot om at is dalam w akt u kurang dari 5 det ik akan langsung m enggant ikan daya list rik dari sum ber ut am a PLN yang t erput us. Generat or set m em punyai kekuat an 70 dari keadaan norm al. Perlu diperhat ikan bahw a generat or set ini m em but uhkan persyarat an ruang t ersendiri, unt uk m eredam suara dan get aran yang dit im bulkan. 5.4.2. Pengkondisian Udara a. Penghaw aan Alami Sist em penghaw aan alam i dengan penggunaan cross vent ilat ion syst em dengan pem berian bukaan dinding yang saling berhadapan pada suat u ruang unt uk m em ungkinkan pert ukaran udara di dalam nya t erjadi dengan baik. b. Penghaw aan Buat an Penghaw aan buat an yait u pengkondisian udara dalam ruang m enggunakan air condit ioner AC sebagai pengont rol suhu ruangan. Terdapat 2 jenis sist em penghaw aan buat an, ant ara lain:  AC Sent ral at au t erpusat dengan air handling unit AHU digunakan dalam kelom pok ruang yang bersifat um um dengan kapasit as besar dan m em iliki persyarat an kont rol suhu di dalam nya.  AC split

5.4.3. Sistem Pencahayaan

Sist em pencahayaan yang digunakan adalah penerangan alami pada siang hari, sedangkan penerangan buat an pada m alam hari sert a pada ruang-ruang yang kurang m am pu m em aksim alkan penggunaan cahaya m at ahari. Sum ber list rik dari PLN, selain it u juga disediakan genset .

5.4.4. Jaringan Air Bersih

Air bersih bersum ber dari sum ur art esis dan PDAM . Sist em yang digunakan bisa dengan down feed m aupun up feed.

5.4.5. Jaringan Air Kotor

Air kot or at au lim bah yang dihasilkan m elalui kegiat an dalam bangunan m em erlukan sist em pem buangan yang efektif dan ram ah lingkungan sesuai dengan jenis lim bah yang dihasilkan.

5.4.6. Sistem Pembuangan Sampah

Diperlukan t em pat penam pungan sam pah sement ara sebelum sam pah t ersebut diangkut ke t em pat penam pungan akhir oleh pet ugas kebersihan. Tem pat penam pungan sam pah m udah t erjangkau oleh pengguna, sehingga kebersihan dalam bangunan selalu t erjaga. 68

5.4.7. Sistem Keamanan

Keam anan bangunan dilakukan m elalui bant uan pet ugas securit y dan penggunaan CCTV pada t em pat -t em pat yang m em but uhkan t ingkat keam anan t inggi.

5.4.8. Sistem Transportasi Vertikal

Sist em t ransport asi vert ikal yang digunakan pada bangunan SM K adalah t angga. Sedangkan unt uk sirkulasi horizont al dalam lant ai bangunan SM K digunakan koridor at au hall. Koridor dapat m em anjang di t engah bangunan cent ral corridor syst em , m engelilingi core point block syst em at au m em anjang di sisi luar bangunan ext erior at au out side corridor syst em.

5.4.9. Sistem Komunikasi

Berdasarkan penggunaannya, sist em kom unikasi dapat dibedakan dalam dua jenis, yait u : a. Kom unikasi Int ernal Alat kom unikasi ant ara lain int ercom at au PABX yait u sebuah alat unt uk kom unikasi ant ar ruang. Handy t alky unt uk bagian keam anan at au securit y . b. Kom unikasi Ekst ernal Alat kom unikasi yang biasa digunakan dapat berupa t elepon m aupun faksimili.

5.4.10. Sistem Penangkal Petir

Penangkal pet ir harus dipasang pada bangunan-bangunan yang t inggi, minim um bangunan 2 lant ai t erut am a yang paling t inggi di ant ara sekit arnya. Ada beberapa sist em inst alasi penangkal pet ir, ant ara lain : a. Sist em Konvensional at au Franklin Bat ang yang runcing dari bahan copper spit dipasang paling at as dan dihubungkan dengan bat ang t em baga m enuju ke elektroda yang dit anahkan. b. Sist em Sangkar Faraday Sist em ini m erupakan sist em penangkal pet ir yang biasa digunakan di Indonesia. Bent uknya berupa t iang set inggi 30 cm , kem udian dihubungkan dengan kaw at m enuju ke ground. M em iliki jangkauan yang luas. c. Sist em Radioakt if at au Sist em Thom as Sist em ini baik sekali unt uk bangunan t inggi dan besar. Pem asangan t idak perlu dibuat t inggi karena syst em payung yang digunakan dapat m elindunginya. Bent angan perlindungan yang cukup besar sehingga dalam sat u bangunan cukup m enggunakan sat u t em pat penangkal pet ir. Nam un, sifat m enolak pet ir m em bahayakan lingkungan sekit ar. 69

5.4.11. Sistem Pencegah Bahaya Kebakaran