PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR PEMANGKASAN RAMBUT DASAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI 10 MEDAN.

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar
pemangkasan rambut dasar solid pararel menggunakan strategi konvensional
berbantuan media gambar pada siswa kelas XI SMK Negeri 10 Medan. Untuk
mengetahui hasil belajar pemangkasan rambut dasar solid pararel menggunakan
strategi pembelajaran quantum teaching berbantuan media gambar pada siswa
kelas XI SMK Negeri 10 Medan. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan
strategi pembelajaran quantum teaching berbantuan media gambar terhadap hasil
belajar pemangkasan rambut dasar solid pararel kelas XI SMK Negeri 10 Medan.
Jenis penelitian menggunakan quasi eksperimen. Sampel penelitian
sebanyak 67 orang siswa yaitu kelas XI Tata kecantikan A berjumlah 32 orang
sebagai kelas eksperimen dan kelas XI tata kecantikan B sebagai kelas Kontrol.
Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan dari 5 orang
yang berkompeten dalam hal pemangkasan rambut dasar solid parallel. Analisis
data yang digunakan adalah uji parametric yaitu uji t dengan uji persyaratan
normalitas data dan homogenitas data.
Dari hasil uji normalitas data kelas eksperimen diperoleh
sehingga data berdistribusi normal. Uji normalitas data kelas
control diperoleh
sehingga data berdistribusi
normal. Hasil uji homogenitas data diperoleh

sehingga kedua varians data penelitian adalah sama atau homogeny.
Hasil dari penelitian ini adalah hasil belajar pemangkasan rambut dasar
solid parallel dengan menggunakan strategi pembelajaran quantum teaching
berbantuan media gambar berada pada kategori tingggi (71,88%). Hasil belajar
pemangkasan rambut dasar solid parallel dengan pembelajaran konvensional
berbantuan media gambar berada pada kategori cukup (59,38%). Dari hasil
pengujian hipotesis diperoleh
dan
dengan
dan derajat kebebasan 65 sehingga
maka H0 ditolak dan Ha
diterima yang berarti bahwa terdapat pengaruh strategi pembelajaran quantum
teaching berbantuan media gambar terhadap hasil belajar pemangkasan solid
pararel siswa kelas XI SMK Negeri 10 Medan.
Kata kunci: Strategi Pembelajaran Quantum Teaching, Media Gambar, Hasil Belajar
Pemangkasan Rambut Dasar Siswa Kelas XI SMK Negeri 10 Medan

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
rahmat dan Kasih Karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Quantum
Teaching Berbantuan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Pemangkasan
Rambut Dasar Siswa Kelas XI SMK Negeri 10 Medan”.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa
materi, dukungan, informasi, arahan dan dorongan untuk menyelesaikan skripsi
ini. Pada kesempatan ini dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Dr.Dina Ampera, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi sekaligus
selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas
Negeri Medan yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing
serta memberikan arahan yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi
ini.
2. Ibu Dra.Rasita Purba, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberikan bimbingan, arahan, saran dan kritikan kepada
penulis dalam penyususan skripsi ini.
3. Ibu Dra. Yetty R.Pangaribuan, M.Pd dan Ibu Dra.Rohana Aritonang,M.Pd
selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan kritikan guna

menyempurnakan skripsi ini.
4. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan
5. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias
Universitas Negeri Medan
6. Bapak/Ibu dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan khususnya
Jurusan Pendidikan Tata Rias yang telah memberikan bimbingan kepada
penulis selama mengikuti perkuliahan.

ii

7. Seluruh staf dan pegawai dilingkungan Fakultas Teknik dan Jurusan PKK
Tata Rias Universitas Negeri Medan
8. Bapak Roberth A. Lesbatta,S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 10
Medan yang bersedia menerima saya melakukan observasi serta penelitian
di SMK Negeri 10 Medan.
9. Bapak Saksi Sebayang, S.Pd selaku guru bidang studi Pemangkasan dan
Penataan Rambut di SMK Negeri 10 Medan
10. Ibu tersayang saya (Ibu Orbansah Br Targian) yang telah memberikan
dukungan materi, doa dan semangat untuk saya dalam menyelesaikan

skripsi ini.
11. Abang dan adik tersayang (Alfonso Sitepu dan Nisa Ericha Br Sitepu)
yang telah memberikan dukungan dan doa-doa kepada saya.
12. Ekin Lias Bastanta Ginting yang selalu membantu dan memberi semangat
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Teman-teman seperjuangan saya Prodi Tata Rias Ekstensi dan Reguler
2012.
Dan akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga Tuhan
memberkati dan membalas kebaikan yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan
baik dari segi isi, maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.
Medan,

Februari 2017

Penulis


Etri Monica Br Sitepu
NIM. 5123344011

iii

DAFTAR ISI
Abstrak ................................................................................................................. i
Kata Pengantar .................................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................................. iv
Daftar Gambar .................................................................................................... vii
Daftar Tabel ....................................................................................................... viii
Daftar Lampiran .................................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 7
C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 8
D. Rumusan Masalah ................................................................................... 8
E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 9
F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 9
BAB II KAJIANTEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL

DAN HIPOTESIS ............................................................................................ 11
A. Landasan Teoritis ................................................................................... 11
1. Hasil Belajar Pemangkasan Solid Pararel ........................................ 11
a. Belajar ................................................................................. 11
b. Hasil Belajar Pemangkasan Solid Pararel ........................... 12
c. Materi Pembelajaran Pemangkasan Solid Pararel ............... 13
2. Strategi Pembelajaran Quantum Teaching ....................................... 21
a. Defenisi Strategi Pembelajaran ................................................. 21

iv

b. Hakekat Strategi Pembelajaran Quantum Teaching.................. 25
c. Kerangka Rancangan Pembelajaran Quantum Teaching .......... 30
d. Prinsip-prinsip Quantum Teaching ........................................... 32
3. Hakekat Media Pembelajaran .......................................................... 34
a. Defenisi Media Pembelajaran ................................................... 34
b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ................................. 35
c. Media Gambar Pemangkasan Solid Pararel .............................. 36
d. Kelebihan dan Kekurangan Media Gambar .............................. 38
e. Prinsip-Prinsip Pemilihan Media Gambar ................................ 40

f. Fungsi Media Gambar ............................................................... 40
B. Penelitian yang Relevan ......................................................................... 42
C. Kerangka Konseptual ............................................................................. 43
D. Pengajuan Hipotesis ............................................................................... 44
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 46
A. Desain Penelitian .................................................................................... 46
B. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian ........................................ 48
a. Defenisi Operasional .................................................................. 48
b. Variabel Penelitian ..................................................................... 49
C. Populasi dan sampel penelitian .............................................................. 49
a. Populasi Penelitian ..................................................................... 49
b. Sampel Penelitian ....................................................................... 50
D. Prosedur Penelitian................................................................................. 51
E. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan ................................................ 55
F. Uji Kesepakatan Lembar Pengamat ....................................................... 56
G. Teknik Analisis Data .............................................................................. 57
a. Deskripsi Data ............................................................................ 57
b. Uji Persyaratan Analisis Data .................................................... 59

v


a. Uji Normalitas ...................................................................... 59
b. Uji Homogentitas ................................................................. 60
c. Uji Hipotesis ........................................................................ 60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................ 64
A. Hasil Penelitian ...................................................................................... 64
B. Pembahasan ............................................................................................ 74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 80
A. Kesimpulan ............................................................................................ 79
B. Implikasi ................................................................................................. 79
C. Saran ....................................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 81
LAMPIRAN

vi

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Langkah Kerja Pemangkasan Solid Pararel ......................................... 18
Tabel 2. Prinsip Strategi Pembelajaran Quantum Teaching .............................. 32
Tabel 3. Kelebihan dan Kekurangan Media Gambar ......................................... 38

Tabel 4. Kelebihan dan Kekurangan Media Gambar ......................................... 39
Tabel 5. Kelebihan dan Kekurangan Media Gambar ......................................... 39
Tabel 6. Prinsip-Prinsip Pemilihan Media Gambar ........................................... 40
Tabel 7. Desain Penelitian.................................................................................. 46
Tabel 8. Populasi Penelitian ............................................................................... 49
Tabel 9. Sampel Penelitian ................................................................................. 50
Tabel 10. Langkah-Langkah Pembelajaran Quantum Teaching ........................ 54
Tabel 11. Variabel rata-rata (Mi) dan Standart deviasi ideal (Sdi) .................... 59
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar ..................................................... 65
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol.................................................... 67
Tabel 14. Identifikasi Kecenderungan Kelas Eksperimen ................................. 68
Tabel 15. Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol.................................................... 70
Tabel 16. Uji Normalitas Data ........................................................................... 72
Tabel 17. Alat Pemangkasan Rambut ............................................................... 100
Tabel 18. Bahan Pemangkasan Rambut ............................................................ 102
Tabel 19. Rubrik Pengamatan Lembar Pengamatan ......................................... 103
Tabel 20. Kriteria Penilaian Pemangkasan Rambut Dasar ............................... 104
Tabel 21. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pemangkasan Rambut Dasar Solid
Pararel kelas eksperimen .................................................................. 117
Tabel 22. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pemangkasan Rambut Dasar Solid

Pararel kelas kontrol ......................................................................... 124

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Pola Garis Pangkas Lurus ................................................................. 15
Gambar 2 Pola Garis Pangkas Diagonal ke Depan ............................................ 15
Gambar 3 Pola Garis Pangkas Diagonal ke Belakang ....................................... 16
Gambar 4 Pola Garis Pangkas Lurus ................................................................. 17
Gambar 6 Bagan Prosedur Penelitian ................................................................ 47
Gambar 7 Histogram Pemangkasan Rambut Dasar kelas Eksperimen .............. 66
Gambar 8 Histogram Pemangkasan Rambut Dasar kelas Kontrol .................... 68
Gambar 9 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Kelas Eksperimen ................ 69
Gambar 10 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Kelas Kontrol ..................... 71

vii

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan di Indonesia sekarang ini selalu mengalami perubahan sesuai
dengan tuntutan persoalan pendidikan. Dengan pendidikan manusia berusaha
mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang
terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi Sumber Daya
Manusia

(SDM)

melalui

kegiatan

pembelajaran.

Kegiatan

tersebut

diselenggarakan pada semua jenjang pendidikan mulai dari pendidikan dasar
sampai kepada pendidikan tinggi, termasuk di dalamnya Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)

yang

memberikan pembelajaran sesuai dengan program

keahliannya.
Guru berperan di dalam merancang berbagai peristiwa pembelajaran.
Mengingat pentingnya pendekatan pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar,
guru diharapkan dapat menciptakan kegiatan situasi belajar mengajar yang lebih
banyak melibatkan aktivitas siswa, sedangkan siswa itu sendiri hendaknya dapat
memotivasi dirinya sendiri untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Guru
harus mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan cara tersendiri agar
siswa mudah dan mengerti dengan materi yang disampaikan melalui strategi
pembelajaran. Guru sebagai tenaga pendidik mempunyai tujuan utama dalam
kegiatan pembelajaran di sekolah, yaitu menciptakan suasana belajar yang

1

2

menyenangkan, dapat menarik minat dan antusias siswa serta dapat memotivasi
siswa untuk senantiasa belajar dengan baik dan semangat, sebab dengan suasana
belajar yang menyenangkan akan berdampak positif dalam pencapaian prestasi
belajar siswa yang optimal. Prestasi belajar siswa merupakan indikasi dari
perubahan - perubahan yang terjadi pada diri siswa setelah mengalami proses
belajar mengajar. Dari prestasi inilah dapat dilihat keberhasilan siswa dalam
memahami bahan/materi pelajaran.
Standar kompetensi di SMK untuk keperluan proses pembelajaran tentu
bukanlah pekerjaan sederhana. Guru harus menguasai materi (content) dan
metode pembelajaran (teaching method). Sebagaimana dinyatakan (Sardiman,
2007) bahwa “Mengajar adalah suatu aktivitas mengorganisasi dan mengatur
lingkungan dengan baik dan menghubungkan anak didik kedalam lingkungan
tersebut sehingga terjadi proses belajar mengajar”. Namun ada kalanya guru
terjebak ketika menghabiskan materi pelajaran saja dan lupa pada tujuan
pencapaiannya.
Mata pelajaran pemangkasan rambut dasar di SMK Negeri 10 Medan
merupakan mata pelajaran yang sangat penting karena pemangkasan rambut dasar
termasuk kedalam mata pelajaran produktif/kejuruan yang mengacu pada Standar
Kompetensi Nasional (SKN). Dengan demikian, maka kecapaian ketuntasan
peserta didik harus mencapai kompetensi yang telah distandarkan. Selain itu, mata
pelajaran Pemangkasan Rambut Dasar (Solid Pararel) merupakan mata pelajaran
yang mempelajari tentang teori dan praktek yang sangat penting guna kelancaran
proses belajar.

3

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 10 Medan sebagai salah satu lembaga
pendidikan yang bergerak di bidang kejuruan berupaya untuk melakukan
pendekatan antara pendidikan dengan dunia kerja, sehingga SMK Negeri 10
Medan harus dapat menciptakan tenaga-tenaga yang siap pakai terutama di dunia
kerja. Sesuai dengan observasi yang dilakukan oleh peneliti, SMK Negeri 10
Medan memiliki 4 program keahlian, Tata Rias, Tata Boga, Tata Busana dan
Multimedia. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah khusus untuk program
keahlian Tata Rias karena disesuaikan dengan jurusan peneliti, untuk mata
pelajaran yang diambil adalah pemangkasan rambut dasar (solid pararel).
Mata pelajaran pemangkasan rambut dasar merupakan salah satu mata
pelajaran yang ada di SMK Negeri 10 Medan, dimana pada mata pelajaran
pemangkasan rambut dasar merupakan pelajaran yang membahas tentang pangkas
rambut, mulai dari pengertian pangkas, model pangkas, cara memegang gunting
dengan benar, serta kegunaan alat-alat pangkas, kosmetik dan lenan yang
dibutuhkan dalam pemangkasan rambut serta yang paling penting cara/teknik
pemangkasan.
Salah satu indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam mengajar
di kelas adalah hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa ini diukur selama proses
strategi pembelajaran di kelas. Ujian semester, tugas dan juga tingkat kehadiran
merupakan cara untuk menentukan nilai yang disepakati oleh guru dan pihak
sekolah melalui rapat dewan guru. Selain hasil belajar, faktor penunjang
rendahnya mutu pendidikan adalah kurang dikembangkannya kreativitas dan
keterampilan proses didalam kegiatan pembelajaran. Kreativitas merupakan aspek

4

penting dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Jika kreativitas tersebut tidak
dilatih terus menerus dalam kegiatan belajar dapat dipastikan kemampuan siswa
dalam menyelesaikan berbagai permasalahan akan sangat minimal dan kurang
berkwalitas. Keterampilan melatih siswa dalam proses berfikir dan memecahkan
masalah. Adapun penyebab cara belajar siswa kurang baik karena strategi
pembelajaran, minat dan interaksi antara guru dan siswa masih kurang baik.
Standar penilaian SMK Negeri 10 Medan dapat dikatakan lulus/tuntas apabila
mencapai nilai>75. Berdasarkan hasil observasi awal menunjukan bahwa hasil
belajar siswa kelas XI SMK Negeri 10 Medan yang diperoleh dari lembar
penilaian praktek khususnya mata pelajaran pemangkasan dan penataan rambut
dasar adalah sebagai berikut :
Pada tahun ajaran 2013/2014 siswa yang mendapat nilai B (18,46%)
sebanyak 12 orang, siswa mendapat nilai C (24,61%) sebanyak 16 orang,
sedangkan siswa mendapat nilai D (56,92%) sebanyak 37 orang. Tahun ajaran
2014/2015 siswa yang mendapat nilai B (20,89%) sebanyak 14 orang, siswa
mendapat nilai C (34,32%) sebanyak 23 orang, sedangkan siswa yang mendapat
nilai D (44,78%) sebanyak 30 orang. Tahun ajaran 2015/2016 siswa yang
mendapat nilai B (22,38%) sebanyak 15 orang, siswa yang mendapat nilai C
(29,85%) sebanyak 20 orang, sedangkan siswa yang mendapat nilai D (47,76%)
sebanyak 32 orang. Dari Wawancara singkat dengan guru mata pelajaran
Pemangkasan dan Penataan Rambut, hasil belajar sebagian besar siswa berada di
bawah standart kompetensi, sehingga untuk mencapai standart tersebut mereka

5

harus mengikuti ujian remedial. Ujian Remedial dilakukan untuk siswa yang hasil
belajarnya di bawah KKM 75.
Pada umumnya, siswa SMK lebih

termotivasi untuk melaksanakan

pelajaran Praktik dari pada pelajaran teori dengan penjelasan materi di dalam
kelas. Oleh sebab itu, kebanyakan siswa kurang berminat dalam mempelajari
materi palajaran Pemangkasan Rambut Dasar yang akhirnya membuat nilai siswa
rendah. Kesulitan siswa dalam memahami materi seperti teori mengenai
Pemangkasan yang membahas tentang struktur rambut dan bentuk rambut serta
jenis-jenis pemangkasan rambut yang membuat siswa merasa kesulitan dan bosan
dengan menghafal materi sebelum melakukan praktik. Dalam proses praktik juga
siswa masih salah dalam memegang gunting, posisi memegang sisir dan masih
kaku dalam memegang rambut untuk dipotong. Hal ini yang menyebabkan hasil
pemangkasan rambut tidak mendapat hasil yang baik.
Untuk

mengatasi

masalah

tersebut

perlu

dibuat

strategi-strategi

pembelajaran agar meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu strategi
pembelajaran yang dianggap paling tepat untuk dapat memotivasi siswa dalam
meningkatkan hasil belajar adalah strategi pembelajaran quantum teaching
dimulai dari super camp sebuah program untuk remaja yang dibuka tahun 1982
yang digagas oleh Bobbi De Porter.
Pengertian quantum teaching menurut Bobby De Porter (1982) adalah
konsep yang menguraikan cara-cara baru dalam memudahkan proses belajar
mengajar, lewat pemaduan unsur seni dan pencapaian-pencapaian yang terarah,
apapun mata pelajaran yang diajarkan. “Quantum Teaching menjadikan segala

6

sesuatu berarti dalam proses belajar mengajar, setiap kata, pikiran, tindakan
asosiasi dan sampai sejauh mana mengubah lingkungan, presentasi dan rancangan
pengajaran.
Menurut Arsyad (2007), mengemukakan bahwa “penggunaan media
gambar dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat
yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa.
Berdasarkan penjelasan di atas, penulis memilih strategi dengan
berbantuan media yang tepat untuk menumbuhkan minat dan konsentrasi siswa
dalam belajar. Sehingga perlu dilakukan pemilihan dan strategi pembelajaran
yang dapat mengatasi masalah. Untuk meraih tujuan tersebut penulis melakukan
penelitian dengan mengangkat judul “Pengaruh Strategi Pembelajaran
Quatum Teaching Berbantuan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar
Pemangkasan Rambut Dasar Siswa Kelas XI SMK Negeri 10 Medan”.

7

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah
yang ada sebagai berikut:
1. Adanya faktor kesulitan belajar yang mempengaruhi hasil belajar pada
mata pelajaran pemangkasan rambut dasar pada siswa kelas XI SMK
Negeri 10 Medan.
2. Kurangnya kemampuan dalam melakukan pemangkasan solid pararel pada
siswa kelas XI SMK Negeri 10 Medan.
3. Kurangnya kemampuan dalam memparting rambut pada siswa kelas XI
SMK Negeri 10 Medan
4. Tidak terampil dalam pengambilan section rambut pada siswa kelas XI
SMK Negeri 10 Medan
5. Strategi pembelajaran yang di gunakan selama ini masih terlalu monoton
sehingga suasana pembelajaran terlihat membosankan dan tidak menarik.
6. Penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran Pemangkasan dan
Penataan Rambut masih belum efektif.

8

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan,
agar penelitian lebih mendalam dan berfokus, penelitian ini dibatasi pada:
1. Strategi pembelajaran konvensional berbantuan media gambar pada siswa
kelas XI SMK Negeri 10 Medan.
2. Strategi pembelajaran quantum teaching berbantuan media gambar pada
siswa kelas XI SMK Negeri 10 Medan.
3. Materi yang diajarkan dalam penelitian ini adalah materi pemangkasan
rambut dasar solid pararel dengan hasil pemangkasan solid pararel dimana
panjang pada bagian belakang,samping kiri dan kanan sama panjangnya.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah di atas,
maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana hasil belajar pemangkasan rambut dasar solid pararel
menggunakan strategi konvensional berbantuan media gambar pada siswa
kelas XI SMK Negeri 10 Medan ?
2. Bagaimana hasil belajar pemangkasan rambut dasar solid pararel
menggunakan strategi pembelajaran quantum teaching berbantuan media
gambar pada siswa kelas XI SMK Negeri 10 Medan ?
3. Apakah ada pengaruh penggunaan strategi pembelajaran quantum teaching
berbantuan media gambar terhadap hasil belajar pemangkasan rambut
dasar solid pararel kelas XI SMK Negeri 10 Medan ?

9

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui hasil belajar pemangkasan rambut dasar solid pararel
menggunakan strategi konvensional berbantuan media gambar pada siswa
kelas XI SMK Negeri 10 Medan.
2. Untuk mengetahui hasil belajar pemangkasan solid pararel sesudah
menggunakan strategi pembelajaran quantum teaching berbantuan media
gambar pada siswa kelas XI SMK Negeri 10 Medan.
3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh strategi pembelajaran
quantum teaching berbantuan media gambar terhadap hasil belajar
pemangkasan rambut dasar solid pararel pada siswa kelas XI SMK Negeri
10 Medan.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memberikan pengalaman yang lebih konkret, memotivasi serta
mempertinggi daya serap dan daya ingat siswa dalam mengembangkan
strategi pembelajaran yang lebih komunikatif dan produktif dalam dunia
pendidikan serta untuk meningkatkan kwalitas pembelajaran di kelas dan
dapat diterapkan untuk proses pembelajaran pada mata pelajaran ini.
2. Sebagai alat bantu kepada siswa dalam memahami materi pelajaran
pemangkasan solid paralel dengan pembelajaran yang interaktif, menarik

10

dan menyenangkan bagi setiap siswa yang pada akhirnya dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar.
3. Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi produktif untuk
menggunkan media pembelajaran yang efektif dan efesien guna
meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Sebagai masukan bahan skripsi tambahan bagi mahasiswa/i
5. Sebagai

bahan

rujukan

bagi

peneliti

untuk

mendesain

dan

mengembangkan pengaruh strategi pembelajaran guna memecahkan
masalah sesuai bidang terutama ilmu muat yaitu strategi pembelajaran.
6. Sebagai pengalaman yang berarti buat penulis dalam menulis suatu karya
ilmiah.

81

DAFTAR PUSTAKA
Arsyad Azhar.,2002, Media Pembelajaran, Penerbit: Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Abdurrahman 2008, Hasil Belajar, Jakarta : Raja Grafindo Persada
Arsyad 2007, Media Pembelajaran, Penerbit: Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta:
Rineka Cipta
Cepi 2009. Media pembelajarn,Bandung: Wacana Prima
Chitrawati.(2010). Pemangkasan Rambut Dasar.Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional
DePorter, Bobbi, 2010. Quantum Teaching ( Edisi Terjemahan), Bandung : Kaifa
Djamarah, dkk.2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Dimyati dan Mudjiono, 2003. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta,
Jakarta
Gagne dan Briggs, 2002. Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Gulo, W. 2008. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Grasindo
Gagne. 2002. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Raju Grafindo Persada
Hamalik 2000. Media Pendidikan, Bandung: Penerbit Citra Aditya Bakti
Hamalik Oemar 2011, Media Pendidikan,Bandung : Citra Aditya Bhakti
Hasibuan,J., dan Moenjiono, 2006, Proses Belajar Mengajar, Penerbit : Remaja
Rosdakarya, Bandung
Hardiana 2010. Media Pembelajaran, Penerbit : Grasindo
Hafiza. 2016. Pengaruh Penggunaan
Media Gambar Berseri Terhadap
Kemampuan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP PGRI 9 Percut Sei
Tuan. Skripsi. Medan. FBS Unimed
Hana Sutriana. (2014). Pengaruh Penggunaan Media Gambar Terhadap Hasil
Belajar Pembuatan Permen Coklat Pada Siswa SMK Negeri 8 Medan.
Skripsi. Medan. FT Unimed
Hapsari, Kusumawardani. 2003. Pemangkasan Rambut. Surabaya: Tim Fakultas
Teknik Universitas Negeri Surabaya.

82

Hasibuan dan Moedjiono. 2008. Model Pembelajaran Simulasi. Jakarta: Raju
Grafindo Persada
Irma, Dewi. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching
Terhadap Hasil Belajar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Kelas X
SMK Pariwisata Cipta Karya Medan. Skripsi. Medan. FT Unimed.
Kemp 1995. Strategi Pembelajaran. Penerbit : Tarsito
Kusumawardani, Hapsari. 2003. Modul Memangkas Rambut Dasar. Malang: Tim
Fakultas Universitas Negeri Malang
Munadi 2010. Media Pembelajaran, Bandung : Alfabeta
Maya, D.S. 2013. Bahan Ajar Pemangkasan Rambut Dasar. Medan: Universitas
Negeri Medan
Modul Memangkas Rambut Dasar. Surabaya: Tim Fakultas Teknik Universitas
Negeri Surabaya.
Munadi 2010. Media Pembelajaran. Penerbit : Tarsito
Munir 2008. Strategi Pembelajaran. Penerbit : Rineka Cipta
Nasution 2001. Media Pembelajaran. Bandung : Kaifa
Nanda Hazriani. 2015. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Quantum
Teaching Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Penataan Rambut Pada
Siswa Tata Kecantikan SMK Perbaungan Daerah Lubuk Pakam. Skripsi.
Medan. FT Unimed
Rahadi 2004. Media Pembelajaran. Bandung : Kaifa
Rostamailis, dkk. 2008. Tata Kecantikan Rambut. Jilid 3. Jakarta : Departemen
Pendidikan Nasional
Rostamailis, dkk. 2009. Tata Kecantikan Rambut Jilid 2. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raju Grafindo Persada.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : Alfabeta
Sagala, Syaiful H. 2009. Manajemen Strategi Dalam Peningkatan Mutu
Pendidikan Edisi Revisi, Rineka Cipta, Jakarta
Suprijono 2011. Hasil Belajar. Jakarta : Kencana
Sabri 2007. Belajar Mengajar. Bandung : Grafindo
Susiana Pudi 2009. Media Gambar. Jakarta : Rineka Cipta

83

Saksi, Sebayang. 2010. Pemangkasan Rambut Dasar. Medan. Tim Konsultan
SMK Negeri 10 Medan.
Sari. 2013. Pemangkasan Rambut Dasar Oval. Surabaya: Tim Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya.
Susilana 2009. Media gambar, Raja Grafindo Persada, Jakarta
Sanjaya, Wina (2010), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Jakarta, Kencana
Sudjana 2009, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakrya
Thoifuri 2008. Media Gambar, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Trianto, 2010. Mendesain Model Pembelajaran inovatif-Progresif. Jakarta :
Kencana.
Winkel dan Sunarto 2009. Hasil belajar, Jakarta : Grasindo.
Winarni 2001. Memangkas Rambut Dasar. Malang: Tim Konsultan Fakultas
Teknik.
Wina, Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR PENGERINGAN RAMBUT TEKNIK BLOW IN SISWA KELAS X SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 3 18

PENGARUH METODE LATIHAN (DRILL) TERHADAP HASIL PRAKTEK PEMANGKASAN RAMBUT DASAR (OVAL) SISWA KELAS XI SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 3 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 2 20

PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR PEMANGKASAN TEKNIK INCREASE LAYER PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 7 27

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BOGA DASAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR.

0 2 23

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEMILIH BAHAN UTAMA SISWA KELAS X TATA BUSANA SMK NEGERI 1 STABAT.

0 3 28

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMK N 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 2 28

PENGARUH MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR PEMANGKASAN RAMBUT SOLID PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 2 24

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR PENATAAN RAMBUT PADA SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN SMK PEMBANGUNAN DAERAH LUBUK PAKAM.

0 3 13

PENGARUH STRATEGI INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR KECANTIKAN RAMBUT SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 1 20