PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR PENGERINGAN RAMBUT TEKNIK BLOW IN SISWA KELAS X SMK NEGERI 10 MEDAN.

ABSTRAK
ROSIDA MARBUN (NIM.5123144030): Pengaruh Penggunaan
Media Pembelajaran Visual Terhadap Hasil Belajar Pengeringan Rambut
Teknik Blow In Siswa Kelas X SMK Negeri 10 Medan. Skripsi. Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan. 2017.
Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui hasil belajar pengeringan
rambut teknik blow in dengan menggunakan media pembelajaran visual. (2)
Untuk mengetahui hasil belajar pengeringan rambut teknik blow in tanpa
menggunakan media pembelajaran visual. (3) Untuk mengetahui apakah ada
pengaruh media pembelajaran visual terhadap hasil belajar pengeringan rambut
teknik blow in pada siswa kelas X di SMK Negeri 10 Medan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimen.
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 10 Medan. Dalam penelitian ini yang
menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas X tata kecantikan yang berjumlah 62
orang siswa. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling terdiri dari 2
variabel, yaitu media pembelajaran visual (X), dan hasil belajar pengeringan
rambut teknik blow in (Y).
Berdasarkan hasil penelitian, setelah diberi perlakuan yang berbeda pada
kelas eksperimen dengan menerapkan media pembelajaran visual diperoleh hasil
belajar tinggi dengan rata-rata hitung sebesar 32,52 dan standar deviasi 2,88 dan
uji kecenderungan 87,10%. Dibandingkan dengan kelas kontrol diperoleh hasil

belajar rendah dengan rata-rata hitung sebesar 30,26 dan standar deviasi 2,74 dan
uji kecenderungan 70,97%. Dari hasil perhitungan uji hipotesis untuk postes
diperoleh thitung > ttabel (4,81 >1,671), maka Ha diterima yang berarti ada pengaruh
yang positif dan sigifikan dengan penerapan media pembelajaran visual Terhadap
Hasil Belajar pengeringan rambut teknik blow in Siswa Kelas X SMK Negeri 10
Medan.

Kata Kunci : Media Pembelajaran Visual, Pengeringan Rambut Teknik
Blow In

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesehatan, keselamatan, dan kesempatan kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Adapun judul skiripsi ini
adalah “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Visual Terhadap Hasil
Belajar Pengeringan Rambut Teknik Blow In Siswa Kelas X SMK Negeri 10
Medan”. Dalam proses penyusunanskripsi ini, penulis banyak mengalami

berbagai kendala, namun berkat bimbingan, dukungan dan motivasi berbagai
pihak baik moral, material, dan spiritual serta informasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof.Dr.Harun Sitompul,M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
2. Ibu Dr.Rosnelli,M.Pd selaku wakil dekan bidang Akademik Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
3.

Ibu

Dr.Dina

Ampera,M.Si

selaku

Ketua


Jurusan

Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
4.

Ibu Dra.Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Rasita Purba, M.Kes selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah
meluangkan waktu,pikiran dan tenaga untuk memberikan arahan dan
bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

ii

6. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si , Ibu Dra. Yetti Pangaribuan, M.Pd, dan
ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd selaku dosen penguji skripsi yang telah
banyak memberikan masukan yang bersifat membangun dari awal hingga

akhir guna memperbaiki dan menyempurnakan skripsi ini.
7. Ibu Dra. Sulistiwawikarsih, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik
yang sudah membimbing penulis selama perkuliahan.
8. Seluruh dosen-dosen Fakultas Teknik Unimed terkhusus kepada dosendosen PKK yang telah mengajarkan banyak ilmunya kepada penulis
selama perkuliahan.
9. Bapak Robert Lesbatta, M.Pd selaku kepala sekolah SMK Negeri 10
Medan,yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk
melalukan penelitian di sekolah tersebut, dan kepada seluruh Guru dan staf
tata usahan serta seluruh siswa kelas X SMK Negeri 10 Medan yang telah
mendukung penulis dalam pelaksanaan penelitan skripsi penulis.
10. Ibu Eliana, S.Pd selaku guru di sekolah SMK Negeri 10 Medan, yang telah
memberikan kesempatan kepada peneliti dan ikut membantu dalam
penelitian ini.
11. Teristimewa untuk Ibunda Tercinta Mariani Sitanggang,dan eda saya
(Masnilam

Siregar),kakak

saya


(Rotuali

Marbun)Abang

(Simson

Marbun, Santua Marbun, dan Esbin Marbun) Adik saya (Alvian Marbun
dan Erizal Marbun) dan seluruh keluarga yang tidak hentinya memberikan
motivasi, nasihat, dukungan, moril dan materil, serta doa dan kasih sayang

iii

DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ix
BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 4
C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 4
D. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5
F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6
BAB II. KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR
DAN HIPOTESIS PENELITIAN.................................................. 7
A. Kerangka Teoritis ................................................................................. 7
1. Media Pembelajaran visual ............................................................ 7
2. Hasil belajar ................................................................................... 16
3. Pengeringan rambut teknik blow in ............................................... 19
B. Penelitian yang Relevan ....................................................................... 34
C. Kerangka berfikir ................................................................................. 36
D. Hipotesis penelitian .............................................................................. 37
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 38
A. Desain Penelitian .................................................................................. 38

v


B. Lokasi dan waktu penelitian................................................................. 39
C. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian ...................................... 39
D. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................... 40
E. Prosedur Penelitian............................................................................... 41
F. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ........................................... 43
G. Uji coba instrumen penelitian .............................................................. 44
H. Teknik Analisa Data ............................................................................. 48
BAB IV.HASIL PENELITIAN ..................................................................... 53
A. Dekripsi Hasil Penelitian...................................................................... 53
B. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar ................................................. 55
C. Uji Persyaratan Analisis ....................................................................... 58
1. Uji Normalitas ................................................................................ 58
2. Uji Homogenitas ............................................................................ 58
3. Pengujian Hipotesis ........................................................................ 59
D. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 60
BAB V.KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 63
A. Kesimpulan .......................................................................................... 63
B. Saran ..................................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 65
LAMPIRAN .................................................................................................... 67


vi

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu hubungan yang terjadi antara pendidik (guru)

dan peserta didik (siswa). Melalui pendidikan siswa dipersiapkan menjadi
manusia yang cerdas dan berguna bagi nusa dan bangsa, serta diharapkan dapat
mengembangkan

potensinya

untuk

menumbuhkan,


memajukan

serta

menjadi

lebih

mencerdaskan

baik.

Dalam

kehidupan

upaya
bangsa

penyelenggaraan dan pelaksanaan proses pendidikan harus terus ditingkatkan.

Pendidikan sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan suatu negara. Pada
dasarnya tujuan pendidikan dinegara kita menghendaki 3 aspek perubahan yaitu
pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), serta nilai dan sikap (afektif)
dalam diri individu yang mengalami proses pendidikan. Sebagai ujung tombak
pendidikan, seorang guru dituntut memiliki kemampuan menyelenggarakan
pembelajaran, mulai dari merencanakan dalam bentuk konsep, melaksanakan,
mengevaluasi, dan memperbaiki sistem atau metode pembelajaran, hingga
mempersiapkan media pembelajaran yang representatif.
Media merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran.
Melalui media proses pembelajaran bisa lebih menarik dan menyenangkan (joyfull
learning), misalnya siswa yang memiliki ketertarikan terhadap warna maka dapat
diberikan media dengan warna yang menarik. Aspek penting lainnya penggunaan
media adalah membantu memperjelas pesan pembelajaran. Media visual adalah
media yang melibatkan indera penglihatan. Media gambar termasuk dalam jenis
media visual (Susilana, 2009).
1

2

SMK Negeri 10 Medan merupakan sebuah lembaga pendidikan untuk

tingkat menengah kejuruan, yang memiliki tujuan yaitu menyiapkan siswa untuk
memasuki lapangan kerja yang memiliki kompetensi dan dapat mengembangkan
diri secara profesionalisme serta meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi. Kurikulum yang diajarkan kepada siswa merupakan materi-materi yang
bersifat teori dan praktek dengan tujuan melalui materi yang disampaikan dapat
memberikan pengetahuan dan keterampilan. Salah satu kompetensi dalam
kurikulum di SMK Negeri 10 Medan adalah kompetensi produktif berisi tentang
kompetensi kejururan, dimana salah satunya yaitu menjelaskan pengeringan
rambut teknik blow in. Kompetensi menjelaskan pengeringan rambut teknik blow
in merupakan salah satu materi pokok di SMK Negeri 10 Medan yakni mata
pelajaran Dasar Kecantikan Rambut. Dimana mata pelajaran Dasar Kecantikan
Rambut diperoleh pada kelas X.
Berdasarkan

hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Dasar

Kecantikan Rambut yaitu ibu Eliana S.Pd pada tanggal 1 Oktober 2016 disekolah
SMK Negeri 10 Medan jurusan tata kecantikan pada mata pelajaran dasar
kecantikan rambut materi pokok pengeringan rambut teknik blow in diketahui
bahwa guru hanya menggunakan media pembelajaran berupa modul pembelajaran
dan hanya dengan menjelaskan konsep-konsep yang ada pada buku ajar atau
referensi lain. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil belajar siswa pada mata
pelajaran dasar kecantikan rambut 2 tahun terakhir yaitu tahun ajaran 2013/2014
siswa dibawah KKM berjumlah 48 siswa, siswa yang tuntas KKM berjumlah 15
dari 63 siswa (76 %) dan tahun ajaran 2014/2015 siswa dibawah KKM berjumlah
45, siswa yang tuntas KKM berjumlah 17 dari 62 siswa (73%).

3

Dari nilai yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata
siswa selama dua tahun terakhir tergolong cukup. Kriteria ketuntasan minimal
yang diterapkan oleh pihak SMK Negeri 10 Medan adalah 75. Sementara masih
banyak siswa

yang memperoleh nilai dibawah standar ketuntasan minimal.

Adapun kesulitan yang sering dialami siswa pada pelajaran pengeringan rambut
teknik blow in adalah siswa kurang mengerti materi pengeringan rambut teknik
blow in, siswa kurang paham cara memegang hair dryer, cara memegang sisir
blow dan sisir tulang, rambut sering tersangkut disisir blow karena cara
penggulungan rambut yang tidak benar, pengambilan section rambut yang terlalu
banyak dan hasil blow in tidak natural, menyebabkan hasil pengeringan rambut
teknik blow in tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Pembelajaran pengeringan rambut teknik blow in banyak menampilkan
gambar, seperti: alat, lenan, kosmetika, persiapan model, persiapan pribadi, cara
memparting rambut, cara mengambil section rambut, cara menggulung rambut
cara memegang sisir blow, sisir tulang dan hair dryer. Sehingga media
pembelajaran visual berupa gambar sangat mendukung hasil belajar siswa. Dan
setelah melakukan wawancara dengan guru yang bersangkutan menyatakan
bahwa guru tersebut belum pernah menerapkan media visual dalam proses belajar
mengajar pada pelajaran pengeringan rambut teknik blow in.
Berdasarkan informasi diatas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Visual Terhadap
Hasil Belajar Pengeringan Rambut Teknik Blow In Siswa Kelas X Tata
Kecantikan SMK Negeri 10 Medan”

4

B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasikan beberapa

permasalahan sebagai berikut.
1. Masih banyak siswa yang belum tuntas nilai KKM yaitu 75 pada mata
pelajaran dasar kecantikan rambut.
2. Siswa kurang mengerti cara menggunakan hair dryer.
3. Siswa kurang mengerti cara memegang sisir blow dan sisir tulang pada
saat memblow.
4. Siswa kurang paham cara mengambil section rambut yang akan di diblow.
5. Siswa kurang mengerti cara menggulung rambut dengan teknik Blow In.
6. Media yang digunakan kurang bervariasi.
C.

Batasan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka penulis

dapat menyimpulkan bahwa dalam melakukan kegiatan belajar mengajar
diperlukan media-media yang mudah dimengerti oleh siswa dan dapat dikuasai
oleh guru yang bersangkutan. Mengingat keterbatasan yang ada pada peneliti
maka pengembangan media ini dibatasi pada ruang lingkup yang dikuasai peneliti
saja. Adapun ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut:
1. Media pembelajaran yang digunakan adalah media visual berupa gambar
cetak.
2. Hasil belajar yang diteliti adalah pengeringan rambut teknik blow in.
3. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 10 Medan.

5

D.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.

Bagaimanakah hasil belajar pengeringan rambut teknik blow in dengan
menggunakan media pembelajaran visual siswa kelas X di SMK Negeri 10
Medan?

2.

Bagaimanakah hasil belajar pengeringan rambut teknik blow in tanpa
menggunakan media pembelajaran visual siswa kelas X di SMK Negeri 10
Medan?

3.

Apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran visual terhadap
hasil belajar pengeringan rambut teknik blow in siswa kelas X di SMK
Negeri 10 Medan?

E.

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:

1.

Untuk mengetahui hasil belajar pengeringan rambut teknik blow in dengan
menggunakan media pembelajaran visual pada siswa kelas X di SMK
Negeri 10 Medan.

2.

Untuk mengetahui hasil belajar pengeringan rambut teknik blow in tanpa
menggunakan media pembelajaran visual pada siswa kelas X di SMK
Negeri 10 Medan.

3.

Untuk mengetahui apakah ada pengaruh media pembelajaran visual
terhadap hasil belajar pengeringan rambut teknik blow in pada siswa kelas
X di SMK Negeri 10 Medan.

6

F.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini dapat membantu pembelajaran peserta didik untuk
meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan media Visual.
2. Bagi Guru
Sebagai sumber informasi dalam proses belajar mengajar.
3. Bagi Sekolah
Sebagai sumber informasi dalam mengadakan perubahan cara mengajar
menuju arah yang lebih baik lagi.
4. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan peneliti tentang prosedur penyusunan dan
pelaksanaan penelitian dan sebagai masukan dan perbandingan bagi
penelitian selanjutnya.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan
1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan media pembelajaran visual pada
pelajaran dasar kecantikan rambut pada materi pengeringan rambut teknik
blow in siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan
dikategorikan tinggi dengan rata-rata hitung sebesar 32,52.
2. Hasil belajar siswa yang diajarkan tanpa media pembelajaran visual pada
pelajaran dasar kecantikan rambut pada materi pengeringan rambut teknik
blow in siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan
dikategorikan rendah dengan rata-rata hitung sebesar 30,26.
3. Berdasarkan perhitungan uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh hasil
belajar siswa pada materi pengeringan rambut teknik blow in yang
diajarkan dengan mengunakan media pembelajaran visual di Kelas X
SMK Negeri 10 Medan, hal ini dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis di
mana thitung > ttabel yaitu (4,81 >1,671).

B.

Implikasi
Sesuai

dengan

kesimpulan

dapat

dikemukakan

implikasi

yang

berhubungan dengan pelaksanaan pembelajaran pengeringan rambut teknik blow
in dengan media visual, siswa lebih semangat dan bergairah dan menjadikan
gambar pengeringan rambut teknik blow in sebagai bahan acuan baik secara
individu dan seluruh kelas dengan bahan pembelajaran tidak bersifat verbal

63

64

melainkan konkret dengan gambar nyata sehingga kemampuan kognitif siswa
lebih meningkat. Mendapat pengetahuan baru dalam pengeringan rambut teknik
blow in melalui gambar membuat siswa dapat belajar sendiri mengembangkan
konsep – konsep yang dipikirkan untuk mengaplikasikan pengeringan rambut
teknik blow in dengan tepat.
C.

Saran
1. Diharapkan guru dapat menggunakan media pembelajaran visual pada
mata pelajaran dasar kecantikan rambut pada materi pengeringan rambut
teknik blow in sehingga hasil belajar siwa dapat ditingkatkan.
2. Tingkat kecenderungan hasil belajar siswa rata-rata masih banyak dalam
kategori kurang, oleh karena itu sebaiknya guru dapat memotivasi siswa
sehingga proses belajar mengajar akan lebih baik dan dapat meningkatkan
hasil belajar siswa.
3. Dari hasil penelitian ada pengaruh media pembelajaran visual terhadap
hasil belajar pengeringan rambut teknik blow in sehingga diharapkan guru
terus menggali potensi media-media pembelajaran yang lebih bervariatif
sehingga siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya dengan baik.

65

DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman. (2003). Strategi Belajar Mengajar. Ciputat: PT Ciputat Press.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik: PT
Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO
PERSADA.
Arsyad, Azhar. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan (DPKP). (2015). Mengeringkan
Rambut dengan Pengering Genggam (Blow Dry). Jakarta : Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Hamalik. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamalik, Qemar. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Jihad Asep dan Haris Abdul. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Pressindo.
Kusumawardani, Hapsari. (2003).
pendidikan nasional.

Mengeringkan

Rambut.

Departemen

Munadi,Yudhi. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.
Nurlaili. (2013). Dasar Kecantikan Rambut 1. Depok: Direktorat Pembinaan
SMK.
Rostamailis. (2008). Tata kecantikan rambut jilid 1. Departemen pendidikan
nasional.
Sanjaya, W. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Pradana
Media Group.
Silitonga, P.M. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan. Medan: FMIPA
(Universitas Negeri Medan).
Saryono. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Perkasa.

66

Sudjana. (2009). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sudjana. (2012). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sudjana, nana. (2011). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Algensindo.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung : ALFABETA.
Sugyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D. Bandung:
ALFABETA.
Susilana dan Cepi Riyana. (2009). Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana
Prima.
Syaodih, Sukmadinata. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
REMAJA ROSDAKARYA.
Vstalin, Githa. (2012). Belajar Salon. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

SUMBER INTERNET
http://rindprincezred.blogspot.co.id/2012/03/perawatan-rambut.html (Selasa, 27
Maret 2012).
https://www.google.com/search?q=sisir+biasa
https://www.google.com/search?q=sisir+blow
https://www.google.com/search?q=sisir+berekor
https://www.google.com/search?q=jepitbergerigi
https://www.google.com/search?q=hairdryer
https://www.google.com/search?q=hair+spray
https://www.google.com/search?q=handuk+putih
https://www.google.com/search?q=penutuh+bajusalon