PENGARUH MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR PEMANGKASAN RAMBUT SOLID PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 10 MEDAN.

(1)

(2)

(3)

(4)

i

ABSTRAK

WIDYANITA BR TARIGAN, NIM. 5123344036, PENGARUH MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR PEMANGKASAN RAMBUT SOLID PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 10 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Media Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan pelajaran pemangkasan rambut dasar dan penataan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Quasi Eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah materi pembelajaran pemangkasan solid dan objeknya adalah siswa kelas XI1 dan kelas XI2 Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 10 Medan yang berjumlah 67 siswa. Tahun ajaran 2016/2017.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 10 Medan yang beralamat di jalan Teuku Cik Ditiro No.57. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan dan teknik pengambilan sample dilakukan dengan total sampling . kelas XI1 Tata Kecantikan yang berjumlah 32 siswa dan kelas XI2 Tata Kecantikan yang berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar pemangkasan rambut solid dalam penelitian ini menggunakan tes. Teknik analisis data melalui uji normalitas, uji homogenitas kecendrungan dan uji hipotesis yang dijadikan acuan untuk membuat kesimpulan.

Berdasarkan hasil uji persyaratan analisis menunjukkan bahwa hasil belajar pemangkasan rambut solid yang tidak menggunakan media video pembelajaran adalah berdistribusi normal dimana Lhitung<Ltabel yaitu -0,5236 lebih

kecil 0,498 dan data hasil belajar siswa yang menggunakan media video pembelajaran adalah berdistribusi normal dimana Lhitung<Ltabel yaitu -0,5228 lebih

kecil 0,542 dan kedua varins data adalah homogeny karena Fhitung <Ftabel yaitu 1,70

lebih kecil 1,81. Hasil analisis data diperoleh bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu dari 35 siswa yang diajar tanpa menggunakan media video pembelajaran menunjukan skor rata-rata yaitu 20,25 dengan hasil persentase sebesar 62,9 termasuk dalam kategori cukup. Sedangkan hasil belajar kelas yang diajarkan menggunakan media video pembelajaran menunjukkan skor rata-rata yaitu 25,56 dengan hasil persentase sebesar 68,7 termasuk dalam kategori tinggi.

Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dengan menggunakan media video pembelajaran dimana hasil pengujian menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu

6174 > 1,672.Dilihat dari hasil penelitian ini, hasil belajar pemangkasan rambut solid lebih tinggi jika diajarkan dengan menggunakan media video pembelajaran. Jadi terbukti ada pengaruh hasil belajar siswa antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan media video pembelajaran dengan siswa yang diajarkan tanpa menggunakan media video pembelajaran. Hal ini berarti bahwa penggunaan media video pembelajaran dapat digunakan sebagai alternative atau variens dalam pembelajran.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Media Video Terhadap Hasil Belajar Pemangkasan Rambut Solid Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 10 Medan”, yang disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih sedalam–dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan baik materi, dukungan dan informasi dalam penyusunan skripsi ini. Untuk itu pada kesempatan ini dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Dra. Sulistiawikarsih,M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan waktu, arahan, bimbingan dan saran yang sangat berharga dalam penyusunan proposal ini.

2. Ibu Dra. Lina Pangaribuan, M.Pd, selaku Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis selama perkuliahan serta selaku Dosen penguji proposal ini.

3. Ibu Dra. Armaini Rambe, M.Si, Dra. Nurhayati Tanjung, M.Pd selaku Dosen penguji yang telah memberikan bimbingan dalam menyelesaikan proposal ini. 4. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Teknik Universitas


(6)

iii

5. Ibu Dr. Dina Ampera,M.Si, seklaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Siti Wahidah,M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Medan.

7. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan khususnya Jurusan Pendidian Tata Rias yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan .

8. Bapak Roberth.A Lesbatta, S.Pd, selaku kepala Sekolah yang bersedia menerima saya melakukan observasi di SMK Negeri 10 Medan.

9. Bapak Saksi Sebayang,S.Pd selaku guru bidang studi Pemangkasan Dasar di SMK Negeri 10 Medan yang telah memberikan arahan dan dukungan selama penulis melakukan penelitian.

10.Abang-abangku yang tersayang ( Masis Wanto Tarigan, Adi Anwar Tarigan dan Alberto Ginting S.E) yang telah memberikan motivasi dan doa-doanya kepada saya.

11.Teman-teman Asrama Maranatha yang memberi dukungan dan doa-doanya kepada saya sampai sekarang.

12.Teman-teman Tata Rias Ekstensi 2012

Dan paling akhir adalah kepada kedua orang tua yang tercinta, ayahanda Penegoh Tarigan dan ibuanda Juniati Br Bangun yang telah membina, mendidik, memberikan dukungan dengan doa, material selama penulis menyelesaikan studi. Semoga amal baik dari berbagai pihak mendapat balasan yang setimpal.


(7)

iv

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi isi, maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya proposal ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Januari 2017

Widyanita Br Tarigan NIM. 5123344036


(8)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Hakikat Hasil Belajar ... 8

a. Pengertian Belajar ... 9

b. Pengertian Hasil Belajar ... 8

2. Hakikat Pemangkasan Rambut Dasar Solid ... 10

a. Pengertian Pemangkasan Rambut ... 10

b. Pengertian Pemangkasan Rambut Dasar ... 11


(9)

vi

d. Kosmetik Pemangkasan Rambut Dasar Solid ... 13

e. Peralatan Dan Bahan Pemangkasan Rambut Solid ... 15

f. Teknik Memegang Gunting ... 23

g. Melakukan Partingan Rambut ... 23

h. Langkah Kerja Pemangkasan Rambut Dasar Solid ... 25

3. Hakikat Media video ... 28

a. Pengertian Media ... 28

b. Macam-Macam Media Pembelajaran ... 29

c. Pengertian Media Video ... 30

d. Kelebihan Dan Kekurangan Media Video ... 34

B. Penelitian Yang Releven ... 35

C. Kerangka Berpikir ... 36

D. Pengajuan Hipotesis ... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39

A. Desain Penelitian ... 39

B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 39

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 40

D. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ... 41

E. Teknik Analisis Data ... 46

F. Waktu dan Tempat Penelitian ... 52

G. Rancangan Penelitian ... 52

H. Prosedur Penelitian ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

A. Deskriptif Data Penelitian ... 55

B. Uji Kecendrungan ... 59

C. Uji Persyaratan Analisis ... 61

D. Pengujian Hipotesis ... 63


(10)

vi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

A. Kesimpulan ... 66

B. Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 68 LAMPIRAN


(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1: Pola Garis Pangkas Lurus ... 12

Gambar 2 : Shampoo ... 14

Gambar 3 : Conditioner ... 14

Gambar 4 : Styling Foam ... 15

Gambar 5 : Styling Spray ... 15

Gambar 6 : Jenis-Jenis Sisir Dalam Pemangkasan Rambut ... 17

Gambar 7 : Water Sprayer ... 18

Gambar 8 : Gunting Pemangkasan ... 19

Gambar 9 : Hair Dryer ... 20

Gambar 10 : Handuk Kecil ... 20

Gambar 11 : Cape Penyampoan ... 20

Gambar 12 : Cape Pemangkasan ... 21

Gambar 13 : Jepit Bergerigi ... 22

Gambar 14 : Kapas ... 22

Gambar 15 : Tissue ... 22

Gambar 16 : Teknik Memegang Gunting ... 23

Gambar 17 : Parting Rambut Dengan 4 Bagian ... 24

Gambar 18 : Langkah Pemangkasan Solid ... 26

Gambar 19 : Pemangkasan Sisi Kanan dan Kiri ... 27

Gambar 20 : Pemangkasan Bagian Belakang, Kiri dan Kanan ... 27


(12)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Populasi Penelitian ... 40

Tabel 2 : Kisi-Kisi Tes Hasi Belajar Pemangkasan Rambut Dasar ... 41

Tabel 3 : Variabel rata-rata (Mi) dan Standart Deviasi Ideal (SDi) ... 48

Tabel 4 : Rancangan Penelitian ... 52

Tabel 5: Distribusi Frekuensi Pre Tes Kelompok yang Tidak Menggunakan Media Video ... 55

Tabel 6: Distribusi Frekuensi Pre Tes Kelompok yang Menggunakan Media Video ... 56

Tabel 7: Distribusi Frekuensi Kelompok yang Tidak Menggunakan Media Video ... 57

Tabel 8: Distribusi Frekuensi Kelompok yang Tidak Menggunakan Media Video ... 58

Tabel 9:Tingkat kecenderungan hasil belajar pemangkasan rambut solid kelompok yang tidak menggunakan media video ... 59

Tabel 10:Tingkat kecenderungan hasil belajar pemangkasan rambut solid kelompok yang menggunakan media video ... 60

Tabel 11: Uji Normalitas ... 62

Tabel 12: Uji Normalitas ... 62

Tabel 13: Uji Homogenitas Variabel Penelitian ... 63


(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus ... 70

Lampiran 2 RPP ... 73

Lampiran 3 RPP ... 80

Lampiran 4 Skenario Pembelajaran ... 87

Lampiran 5 Gambar Scene Media Video ... 93

Lampiran 6 Angket Penilaian Dan Tanggapan Ahli Materi Pembelajaran ... 97

Lampiran 7 Instrumen Tes Hasil Belajar Pemangkasan ... 101

Lampiran 8 Lembar Jawaban Instrumen ... 108

Lampiran 9 Kunci Jawaban Instrumen Tes Hasil Belajar Pemangkasan ... 109

Lampiran 10 Data Nama Siswa Uji Coba Instrummen ... 110

Lampiran 11 Data Perhitungan ∑ ... 111

Lampiran 12 Data Validitas Tes Hasil Belajar Pemangkasan ... 112

Lampiran 13 Data Daya Beda Tes Bagian Atas & Bawah ... 113

Lampiran 14 Perhitungan Uji Validitas, Reliabitas Tes, Tingkat Kesukaran Dan Daya Pembeda ... 114

Lampiran 15 Data Siswa Tata Kecantikan Kelas Xi 1 Smk N 10 Medan ... 119

Lampiran 16 Data Siswa Tata Kecantikan Kelas Xi 2 Smk N 10 Medan ... 120

Lampiran 17 Rekapitalisasi Nilai Pre Tes Dan Post Tes Pada Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ... 121

Lampiran 18 Perhitungan Rata – Rata (X1), Simpangan Baku (S), Dan Varians (S2) Nilai Hasil Belajar Siswa ... 122

Lampiran 19 Identifikasi Tingkat Kecendrungan Variabel Penelitian ... 130

Lampiran 20 Uji Normalitas Data ... 135

Lampiran 21 Uji Homogenitas ... 140

Lampiran 22 Uji Hipotesis Nilai Pre Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol . 142 Lampiran 23 Pengujian Hipotesis ... 145


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan pada sebagian besar aspek kehidupan manusia, sehingga membawa kita ke dalam era persaingan global yang semakin ketat. Agar mampu berperan dalam persaingan global maka sebagai bangsa, kita dituntut untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Aspek yang paling mempengaruhi Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu pendidikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan suatu negara maka semakin tinggi pula tingkat kemakmuran rakyat.

Pendidikan pada dasarnya berlangsung dalam bentuk belajar mengajar yang melibatkan dua pihak yaitu guru dan siswa dengan tujuan yang sama yaitu meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok, karena berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses belajar mengajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik yang dalam hal ini menjadi tanggung jawab guru sebagai pendidik. Banyak hal yang harus diperhatikan oleh guru seperti proses belajar mengajar, persediaan sarana dan prasarana, pemilihan metode pembelajaran, media pembelajaran,dan pemilihan strategi pembelajaran.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu Lembaga Pendidikan Nasional yang memiliki peran yang sangat penting dalam bidang


(15)

2

keteknikkan. Dengan menguasai teori dan praktek, setiap lulusan SMK diharapkan mampu bersaing di dunia industri. SMK memiliki beberapa tujuan yaitu menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesionalisme, menyiapkan siswa agar mampu memiliki karier, mampu berkopetensi dan mampu mengembangkan diri, menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industi pada saat ini maupun masa yang akan datang.

Mata pelajaran pemangkasan rambut dasar di SMK Negeri 10 merupakan mata pelajaran awal sebelum mengarah kepada mata pelajar pemangkasan lanjutan. Oleh karna itu perlu pengetahuan dan pemahaman kuat untuk mampu melanjutkan ke mata pelajaran lanjutan (Silabus SMK Negeri 10). Mata pelajaran pemangkasan rambut dasar merupakan mata pelajaran yang sangat penting karna pemangkasan rambut dasar masuk kedalam mata pelajaran produktif/kejuruan yang mengacu pada Standar Kompetensi Nasional (SKN). Dengan demikian maka pencapaian ketuntasan peserta didik harus mencapai kopetensi yang telah distandarkan. Selain itu, mata pelajaran Pemangkasan Rambut Dasar merupakan mata pelajaran yang mempelajari tentang teori dan praktek yang sangat penting guna kelancaran proses belajar.

Standat penilaian di SMK Negeri 10 Medan dapat dikatakan lulus/tuntas apabila mencapai nilai KKM yaitu 75. Berdasarkan Daftar Kumpulan Nilai Pemangkasan Dasar SMK Negeri 10 Medan nilai siswa semester ganjil yaitu pada tahun 2014/2015 bahwa 1) siswa yang bernilai 3,85-4,00 (A) berjumlah 0 orang. 2) siswa yang bernilai 3,51-3,84 (A-) berjumlah 0 orang. 3) siswa yang bernilai


(16)

3

3,18-3,50 (B+) berjumlah 10 orang. 4) siswa yang bernilai 2,85-3,17 (B) berjumlah 20 orang. 5) siswa yang bernilai 2,51-2,84 (B-) berjumlah 8 orang. 6) siswa yang bernilai 2,18-2,50 (C+) berjumlah 7 orang. 7) siswa yang bernilai 1,85-2,17 (C) berjumlah 7 orang. 10) 1,51-1,81 (C-) berjumlah 8 orang. 8) siswa yang bernilai 1,18-1,50 (D+) berjumlah 0 orang. 9) siswa yang bernilai 1,00-1,17 (D) berjumlah 0 siswa.

Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis melakukan penelitian mengenai kegiatan belajar dengan menggunakan media dalam pembelajaran. Mengingat materi pada mata pelajaran pemangkasan rambut dasar dibutuhkan penyampaian materi yang sangat detail dan jelas. Dalam hal ini media yang digunakan adalah dalam bentuk media tipe audio visual yaitu video. Menggunakan media video sebagai bahan untuk kegiatan belajar mengajar akan memungkinkan siswa lebih cepat memahami materi dan konsep dalam mata pelajaran pemangkasan rambut dasar dikarnakan media video terdapat dua unsur yang saling bersatu yaitu gambar dan suara. Hal ini juga dapat merangsang pikiran, perhatian, perasaan dan kemampuan atau keterampilan siswa untuk mendorong terjadinya proses belajar atau kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu media video ini diharapkan dapat menjadi proses belajar lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan uraian tersebut yaitu untuk mengetahui pentingnya media dalam proses belajar mengajar maka dipandang perlu dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Media Video Terhadap Hasil Belajar Pemangkasan Rambut


(17)

4

B. Identifikasi Masalah

Sebagaimana yang telah diuraikan di dalam latar belakang masalah di atas, maka peneliti mengidentifikasi masalah yang ada, antara lain :

1. Kurangnya pengetahuan siswa dalam menguasai teori pemangkasan rambut dasar

2. Hasil belajar pemangkasan rambut dasar solid pada siswa SMK Negeri 10 Medan masih rendah

3. Penggunaan media pembelajaran belum efektif

4. Keterbatasan guru dalam mengunakan media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran pemangkasan rambut dasar solid

5. Belum pernah digunakan media pembelajaran video pada mata pelajaran pemangkasan rambut dasar solid.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka agar penelitian ini dapat lebih terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan, penulis melakukan pembatasan masalah pada :

1. Media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar adalah media video.

2. Materi pokok dalam penelitian ini adalah pemangkasan rambut dasar solid. 3. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMK Negeri 10 Medan tahun


(18)

5

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana hasil belajar pemangkasan rambut dasar solid pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan?

2. Bagaimana hasil belajar pemangkasan rambut dasar solid yang diberikan media pembelajaran pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan?

3. Apakah ada pengaruh media video terhadap hasil pemangkasan rambut dasar solid pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dirumuskan di atas maka tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui hasil belajar pemangkasan rambut dasr solid pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diberikan media video pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan.

3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh media video terhadap hasil belajar pemangkasan rambut dasar solid pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan.


(19)

6

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu :

1. Manfaat Teoritis

a. Secara teoritis diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat menambah wawasan dan memberikan masukan khususnya dalam meningkatkan pendidikan tentang pemangkasan rambut dasar solid.

b. Dapat digunakan sebagai bahan acuan dan bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk: a. Peneliti

Sebagai wahana dalam latihan menerapkan teori-teori yang diperoleh selama menjalankan studi, dapat menambah wawasan keilmuan, wawasan untuk melatih keterampilan menulis karya ilmiah dan sebagia salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan

b. Bagi Sekolah

Sebagai masukan kepada pihak sekolah tentang prestasi belajar siswa menggunakan media video pada pelajaran pemangkasan rambut dasar solid, sebagi masukan kepada guru SMK dalam menggunakan media video pada pelajaran pemangkasan rambut dasar solid, dan mengubah pola sikap


(20)

7

pendidik dalam pelajaran yang memposisikan dirinya bukan saja sebagai sumber belajar melainkan memposisikan diri sebagai fasilitator.

c. Bagi Siswa

Membantu siswa dalam memahami teori pemangkasan rambut dasar solid dan membantu siswa dalam menerapkan teori terhadap praktek pemangkasan rambut dasar solid.

d. Bagi Universitas


(21)

66 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Hasil belajar siswa yang tidak menggunakan media video pemangkasan rambut solid termasuk kategori cenderung cukup dengan persentase sebesar 62,9 persen

2. Hasil belajar siswa yang menggunakan media video pemangkasan rambut solid termasuk kategori cenderung tinggi dengan persentase sebesar 68,7 persen.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan media video terhadap hasil belajar pemangkasan rambut solid siswa SMK Negeri 10 Medan dengan nilai thitung > ttabel yaitu 6,174 > 1,672. Dengan demikian media video dapat

mempengaruhi hasil belajar pemangkasan rambut solid siswa kelas XI SMK Negeri 10 Medan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disarankan sebagai berikut

1. Kepada pihak sekolah untuk memberikan media pembelajaran yang terbaik untuk meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan


(22)

67

2. Sebaiknya guru menggunakan fasilitas-fasilitas yang telah disediakan sekolah dalam hal ini adalah penggunaan media pembelajaran guna menunjang kegiatan belajar mengajar

3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan refrensi dan sumber informasi bagi peneliti lainnya yang hendak melakukan penelitian sejenis pada waktu dan tempat yang berbeda.


(23)

68

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. (2003). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. (2009).Prosedur Penelitian Suati Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Briggs, Leslie J, (1977). Instructional Design, Educational Technology Publications Inc. New Jersey : Englewood Cliffs.

Chitrawati, S. (1993). Dasar–Dasar Trampil Tata Rias Rambut. Jakarta: Karya Utama

Dewi Kusuma.(1999).Pelajaran Tata Kecantikan Dasar Tingkat Dasar. Jakarta :Pengkajian Kebudayaan Nasional (LPKN)

Gagne, R M. (1997). Conditioning of Learning. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Hamalik, Oemar. (1994). Media Pendidikan. Bandung : Citra Aditya Bhakti Hujair AH, Sanaky. (2011). Media Pembelajaran Buku Pegangan Guru dan

Dosen. Yogyakarta: Kaukaba

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses Pada Juni 2016 ydari http;//kbbi.web.id/video

Kunandar.(2007).Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSp) dan sukses dalam Sertivikasi Guru. Jakarta: Raja Grapindo Persada

Kusumawardani, Hapsari. (2003). Memangkas Rambut Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Milady Publishing Company.(1991). Milady’s Standard Textbook Of Cosmetology. Albany: New York

Munadi,Y. (2008). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press

Riyana, Cheppy. (2007). Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta : P3AI UPI

Rohman, Arif. 2008. Memahami Pendidikan Dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta Laksbang Mediatama

Rostamailis.(2008). Tata Kecantikan Rambut Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


(24)

69

Sadiman Arief S, dkk. (2010). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : Rajawali Press.

Sardiman, A.M. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers

Senjaya Wina. (2008). Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Kencana.

Sudjana, 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV ALFABETA

https://www.youtube.com/watch?v=-jbYu-NNui4&t=39s https://www.youtube.com/watch?v=qwvnRPoxOdg&t=162s https://www.youtube.com/watch?v=icdGUqDtbEA


(1)

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu :

1. Manfaat Teoritis

a. Secara teoritis diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat menambah wawasan dan memberikan masukan khususnya dalam meningkatkan pendidikan tentang pemangkasan rambut dasar solid.

b. Dapat digunakan sebagai bahan acuan dan bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk: a. Peneliti

Sebagai wahana dalam latihan menerapkan teori-teori yang diperoleh selama menjalankan studi, dapat menambah wawasan keilmuan, wawasan untuk melatih keterampilan menulis karya ilmiah dan sebagia salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan

b. Bagi Sekolah

Sebagai masukan kepada pihak sekolah tentang prestasi belajar siswa menggunakan media video pada pelajaran pemangkasan rambut dasar solid, sebagi masukan kepada guru SMK dalam menggunakan media video pada pelajaran pemangkasan rambut dasar solid, dan mengubah pola sikap


(2)

7

pendidik dalam pelajaran yang memposisikan dirinya bukan saja sebagai sumber belajar melainkan memposisikan diri sebagai fasilitator.

c. Bagi Siswa

Membantu siswa dalam memahami teori pemangkasan rambut dasar solid dan membantu siswa dalam menerapkan teori terhadap praktek pemangkasan rambut dasar solid.

d. Bagi Universitas


(3)

66

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Hasil belajar siswa yang tidak menggunakan media video pemangkasan rambut solid termasuk kategori cenderung cukup dengan persentase sebesar 62,9 persen

2. Hasil belajar siswa yang menggunakan media video pemangkasan rambut solid termasuk kategori cenderung tinggi dengan persentase sebesar 68,7 persen.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan media video terhadap hasil belajar pemangkasan rambut solid siswa SMK Negeri 10 Medan dengan nilai thitung > ttabel yaitu 6,174 > 1,672. Dengan demikian media video dapat mempengaruhi hasil belajar pemangkasan rambut solid siswa kelas XI SMK Negeri 10 Medan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disarankan sebagai berikut

1. Kepada pihak sekolah untuk memberikan media pembelajaran yang terbaik untuk meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan


(4)

67

2. Sebaiknya guru menggunakan fasilitas-fasilitas yang telah disediakan sekolah dalam hal ini adalah penggunaan media pembelajaran guna menunjang kegiatan belajar mengajar

3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan refrensi dan sumber informasi bagi peneliti lainnya yang hendak melakukan penelitian sejenis pada waktu dan tempat yang berbeda.


(5)

68

Arikunto, Suharsimi. (2009).Prosedur Penelitian Suati Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Briggs, Leslie J, (1977). Instructional Design, Educational Technology Publications Inc. New Jersey : Englewood Cliffs.

Chitrawati, S. (1993). Dasar–Dasar Trampil Tata Rias Rambut. Jakarta: Karya Utama

Dewi Kusuma.(1999).Pelajaran Tata Kecantikan Dasar Tingkat Dasar. Jakarta :Pengkajian Kebudayaan Nasional (LPKN)

Gagne, R M. (1997). Conditioning of Learning. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Hamalik, Oemar. (1994). Media Pendidikan. Bandung : Citra Aditya Bhakti Hujair AH, Sanaky. (2011). Media Pembelajaran Buku Pegangan Guru dan

Dosen. Yogyakarta: Kaukaba

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses Pada Juni 2016 ydari http;//kbbi.web.id/video

Kunandar.(2007).Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSp) dan sukses dalam Sertivikasi Guru. Jakarta: Raja Grapindo Persada

Kusumawardani, Hapsari. (2003). Memangkas Rambut Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Milady Publishing Company.(1991). Milady’s Standard Textbook Of Cosmetology. Albany: New York

Munadi,Y. (2008). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press

Riyana, Cheppy. (2007). Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta : P3AI UPI

Rohman, Arif. 2008. Memahami Pendidikan Dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta Laksbang Mediatama

Rostamailis.(2008). Tata Kecantikan Rambut Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


(6)

Sadiman Arief S, dkk. (2010). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : Rajawali Press.

Sardiman, A.M. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers

Senjaya Wina. (2008). Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Kencana.

Sudjana, 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV ALFABETA

https://www.youtube.com/watch?v=-jbYu-NNui4&t=39s https://www.youtube.com/watch?v=qwvnRPoxOdg&t=162s https://www.youtube.com/watch?v=icdGUqDtbEA