Survey Time Motion Study Norm Reference

28 Gambar 16. Tingkat Kematangan Buah yang di Panen di PT. GGP Kegiatan Selama Magang Pengamatan Aspek Teknis dan Manajerial Pengamatan aspek teknis dan manajerial dilakukan selama 2 bulan yang terdiri dari orientasi kebun dan pengamatan time motion study survey waktu kerja, penghitungan kadar klorofil pada daun, dan pengujian unsur hara tanaman.

1. Survey Time Motion Study

Orientasi kebun dan Time motion study TMS dilakukan bersamaan selama 3 minggu. Surve y TMS yaitu menghitung efektifitas jam kerja staf Agri research sebagai quality control pengamat dalam melaksanakan aktivitasnya. Tujuan dari survey ini adalah mengukur efektifitas jam kerja pengamat selama ini sehingga dapat diketahui kesesuaian produktivitas pengamat dengan upah yang mereka dapat. Beberapa pengamat yang diamati yaitu pada proses dipping, penanaman bibit, pengolahan tanah, pengamatan bobot tanaman, pengamatan persen bunga, pengambilan contoh tanah, pengambilan contoh daun, penghitungan populasi semut dan panen. Bentuk survey yang dilakukan yaitu mengikuti seluruh aktivitas pengamat sejak berangkat kerja hingga pulang dan mencatat waktu yang dibutuhkan mereka dalam setiap aktivitasnya, baik ketika bekerja maupun 29 istirahat Gambar 17. Kegiatan dilakukan di tiga divisi PG1 yaitu divisi Lakop yang berada di PG 1, divisi Kijung yang berada di bagian timur PG 1 dan divisi Dua di bagian barat PG 1.

2. Norm Reference

Norm reference merupakan salah satu riset yang dilakukan oleh Agri Research PG 1 PT. GGP. Tujuan dari riset ini yaitu dapat mengetahui defisiensi tersembunyi pada tanaman nenas. Agri Research PG 1 memiliki hipotesa bahwa ketidakseragaman pertumbuhan pada tanaman nenas bukan disebabkan karena kekurangan atau kelebihan dalam pemberian unsur hara melainkan ada rasio unsur hara yang tidak sesuai. Rasio unsur hara yang diamati yaitu NP, NK, CaMg, dan KMg dan FeZn. Pengambilan contoh dilakukan dengan cara mengambil tanaman nenas dengan kategori sangat kecil, sedang dan besar. Setiap kategori diambil sepuluh tanaman. Pengambilan contoh dilakukan pada tiga fase pertumbuhan yaitu fase balibu dibawah lima bulan, fase cepat 6-10 bulan dan fase lambat 10 bulan. Tanaman contoh yang sudah diambil lalu dihitung jumlah daun, bobot tanaman, panjang daun, lebar daun dan warna daun D-Leaf . Daun D-Leaf yang sudah diamati kemudian dianalisis di laboratorium untuk mengetahui kandungan unsur hara mikro dan makronya.

3. Analisis Bagan Warna Daun BWD versus Analisis Daun

Dokumen yang terkait

PERUBAHAN KADAR AIR DAN SUHU TANAH AKIBAT PEMBERIAN MULSA ORGANIK PADA PERTANAMAN NANAS ( Ananas comosus ) PT GREAT GIANT PINEAPPLE (PT GGP) TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH

2 28 32

Efisiensi Irigasi dengan Alat Gun Sprayer pada Pertanaman Nanas (Ananas comosus ) di PT. Great Giant Pineapple (GGP) Terbanggi Besar Lampung Tengah

18 67 54

AGREGAT TANAH PADA PERTANAMAN NANAS ( Ananas comosus ) UMUR 6 BULAN SETELAH ROTASI TANAMAN RUMPUT TAIWAN (King grass) DI PT. GREAT GIANT PINEAPPLE TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH

4 29 48

ESTIMASI KAPASITAS TAMPUNG DAN POTENSI NILAI NUTRISI DAUN NENAS DI PT. GREAT GIANT PINEAPPLE TERBANGGI BESAR SEBAGAI PAKAN RUMINANSIA

0 11 55

KAJIAN SIFAT FISIK TANAH PADA LAHAN PERTANAMAN NANAS (Ananas comosus L.) PRODUKSI TINGGI DAN RENDAH DI PT GREAT GIANT PINEAPPLE LAMPUNG TENGAH

5 35 38

PENGARUH KUALITAS CAHAYA DAN LAMA PENYINARAN TERHADAP PERTUMBUHAN NANAS (Ananas comosus (L.) Merill) DI PT. GREAT GIANT PINEAPPLE (GGP)

1 5 40

PEMETAAN GULMA BERDASARKAN STADIA PERTUMBUHAN TANAMAN NANAS (Ananas comosus [L.] Merr.) DI PT. GREAT GIANT PINEAPPLE

0 8 40

Analisis pemilihan alat pencelup (Dipping) bibit nanas (Ananas Comosus (L) Merr.) di PT Great Giant Pineapple Coy, Lampung

2 7 115

Kajian Manajemen Pengadaan Bahan Baku Nenas di PT. Great Giant Pineapple Co. Terbanggi Besar, Lampung Tengah

2 15 154

Identifikasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keseragaman Pembungaan Tanaman Nenas (Ananas comosus L.Merr) di PT.Great Pineapple, Terbanggi Besar, Lampung Tengah

0 7 6