Uji Lagrange Multiplier LM

25 Berdasarkan Tabel 5, dapat dilihat bahwa di semua negara tujuan ekspor utama udang beku Indonesia memiliki RCA lebih dari satu kecuali di negara Spanyol. Hal itu menunjukkan bahwa udang beku Indonesia memiliki keunggulan komparatif dinegara tersebut sehingga dapat dipertahankan untuk tetap berorientasi ekspor ke negara tersebut. Nilai RCA yang kurang dari satu di Spanyol diduga dapat disebabkan oleh harga udang beku Indonesia di negara tersebut lebih mahal daripada negara pesaing Indonesia di Spanyol. Hal tersebut dapat dilihat pada Gambar 12. Gambar 12 Harga udang Indonesia dan negara pesaing di Spanyol 2004-2013 Gambar 12 menunjukkan bahwa kecenderungan harga udang Indonesia meningkat selama tahun 2004-2013 sedangkan kecenderungan negara pesaing menurun. Harga yang lebih mahal daripada udang beku negara pesaing menyebabkan masyarakat Spanyol lebih memilih untuk mengonsumsi udang beku dari negara lain. Dengan demikian, daya saing udang beku Indonesia lemah di Spanyol atau Indonesia tidak memiliki keunggulan komparatif pada udang beku di Spanyol. Negara pesaing juga memiliki daya saing kuat di semua negara karena nilai RCA lebih dari 1, kecuali Tiongkok yang berdaya saing lemah di Hongkong dan di Singapura. Hal itu menunjukkan Indonesia dan negara pesaing sama-sama memiliki daya saing kuat atau keunggulan komparatif di negara tujuan meskipun Indonesia bukan merupakan negara eksportir terbesar di negara tersebut. Akan tetapi, nilai RCA Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan negara pesaing. Nilai RCA Indonesia tidak pernah berada pada urutan pertama di negara tujuan. Nilai RCA Indonesia di Australia, Belgia, Perancis, Jerman, Hongkong, Jepang, Belanda dan Singapura berada pada urutan kedua di antara dua negara pesaingnya. Sedangkan Indonesia berada pada urutan terakhir di antara dua negara pesaing di Kanada, Tiongkok, Italia, Spanyol, Inggris Raya, Amerika dan Vietnam. Hal ini menunjukkan Indonesia masih kalah saing dalam keunggulan komparatif dengan negara pesaing. Analisis Posisi Pasar Udang Beku Indonesia ke Negara Tujuan dengan Negara Pesaingnya Periode 2004-2013 Analisis posisi pasar dapat dilakukan dengan alat analisis Export Dynamic Product EPD. Alat analisis EPD dapat menghasilkan posisi pasar suatu produk memiliki keunggulan kompetitif atau tidak dengan melihat matriks yang berisikan daya tarik pasar dan informasi kekuatan bisnis. Daya tarik pasar dihitung 5 10 15 20 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 H ar g a US D K G HUI HUP Linear HUI Linear HUP 26 berdasarkan pertumbuhan dari permintaan sebuah produk untuk tujuan pasar tertentu, sedangkan informasi kekuatan bisnis diukurberdasarkan pertumbuhan dari perolehan pasar market share sebuah negara pada tujuan pasar tertentu. Analisis EPD yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari 15 negara tujuan ekspor udang beku selama 2004 sampai 2013. Selain itu analisis EPD juga dilakukan pada dua negara eksportir terbesar udang beku di negara tujuan ekspor udang beku Indonesia. Hasil analisis EPD menunjukkan udang beku Indonesia berada pada posisi pasar yang berbeda-beda disetiap negara tujuan ekspor. Hasil analisis dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Posisi pasar udang beku Indonesia dan negara pesaing di negara tujuan Negara Tujuan Negara Pengekspor Posisi Pasar Negara Tujuan Negara Pengekspor Posisi Pasar Australia Indonesia Retreat Jepang Indonesia LO Tiongkok Rise Thailand Rise Thailand LO Vietnam Rise Belgia Indonesia Retreat Belanda Indonesia LO Ekuador Rise Belgia Retreat India Rise India Rise Negara Tujuan Negara Pengekspor Posisi Pasar Negara Tujuan Negara Pengekspor Posisi Pasar Kanada Indonesia LO Singapura Indonesia LO India Rise Tiongkok Rise Thailand Retreat Vietnam Rise Tiongkok Indonesia LO Spanyol Indonesia LO Kanada LO Argentina Retreat Vietnam Rise Ekuador Rise Perancis Indonesia LO Inggris Raya Indonesia Retreat Ekuador Rise India Rise Belgia LO Thailand Fall Jerman Indonesia LO Amerika Serikat Indonesia Rise Vietnam Fall Ekuador Rise Belgia Retreat India Rise Hongkong Indonesia Retreat Vietnam Indonesia Retreat Tiongkok Rise Ekuador Rise Vietnam LO India Retreat Italia Indonesia LO Ekuador Fall Spanyol Retreat Sumber : Diolah dari UNComtrade. 2014 Keterangan: Rise : Rising star ; Fall : Falling star ; Lo: Lost Opportunity Tabel 6 menggambarkan posisi pasar udang beku Indonesia dengan negara pesaing selama 2004 sampai 2013. Hasil analisis EPD menunjukkan, sebagian besar udang beku Indonesia tidak memiliki keunggulan kompetitif di negara tujuan ekspor, meskipun udang Indonesia memiliki keunggulan komparatif seperti hasil analisis RCA. Udang beku Indonesia berada pada posisi rising star hanya di negara Amerika Serikat, posisi rising star berarti udang beku Indonesia kompetitif pada pangsa pasar dunia yang dinamis. Hal itu dapat disebabkan karena Amerika Serikat merupakan negara importir udang beku Indonesia paling besar pada tahun 2013, dan Indonesia merupakan eksportir udang beku di Amerika Serikat setelah