Alas dan tinggi segitiga Sudut segtiga Garis dan titik berat segitiga

Geometri Bidang Datar sandigalesh.blogspot.com | 5

c. Sudut luar berseberangan

Sudut luar berseberangan terjadi apabila sudut-sudut terletak sebelah-menyebelah bagian luar terhadap potongannya. Sudut luar berseberangan sama besarnya. ∠ dalam berseberangan ∠ , maka besar ∠ = ∠ . ∠ dalam berseberangan ∠ , maka besar ∠ = ∠ .

d. Sudut dalam sepihak

Sudut dalam sepihak terjadi apabila sudut-sudut itu terletak pada pihak yang sama terhadap garis potong dan terletak di bagian dalam antara dua garis sejajar. Jumlah besar dua sudut dalam sepihak adalah °. ∠ dalam sepihak ∠ , maka ∠ + ∠ = °. ∠ dalam sepihak ∠ , maka ∠ + ∠ = °.

e. Sudut luar sepihak

Sudut luar sepihak terjadi apabila sudut-sudut itu terletak pada pihak yang sama terhadap garis potong dan terletak di bagian dalam antara dua garis sejajar. Jumlah besar dua sudut dalam sepihak adalah °. ∠ luar sepihak dengan ∠ , maka ∠ + ∠ = °. ∠ luar sepihak dengan ∠ , maka ∠ + ∠ = .

E. Segitiga dan Teorema-Teorema pada Segitiga

1. Pengertian segitiga dan unsur-unsurnya

Segitiga adalah bangun datar yang memimiliki 3 sisi, dan memiliki unsur-unsur sebagai berikut:

a. Alas dan tinggi segitiga

Dari ABC  di atas dapat dibentuk pasangan alas dan tinggi dari segitiga sebagai berikut:  Alas AB dengan tinggi c t c t tegak lurus AB     2 c t s s AB s BC s AC AB      Alas BC dengan tinggi a t a t tegak lurus BC     2 a t s s AB s BC s AC BC      Alas AC dengan tinggi b t b t tegak lurus AC     2 b t s s AB s BC s AC AC     Dengan   1 2 s AB BC AC     Titik T disebut dengan “titik tinggi” a b c 1 2 1 2 4 3 4 3 A B a b c 1 2 1 2 4 3 4 3 A B a b c 1 2 1 2 4 3 4 3 A B T A B C Geometri Bidang Datar sandigalesh.blogspot.com | 6 Contoh: Diketahui ABC  dengan panjang 12 AB cm  , 7 BC cm  dan 9 AC cm  . Tentukan c t Penyelesaian:     1 1 38 12 7 9 19 2 2 2 s AB BC AC                 2 2 14 14 12 14 7 14 9 12 2 1 1 14 2 7 5 980 196 5 12 6 6 1 7 14 5 5 2, 236 6 3 c c c c t s s AB s BC s AC AB t t t cm cm                   

b. Sudut segtiga

Segitiga memiliki tiga buah sudut yang mana jumlahan dari ketiga sudutnya adalah 180 o . Dari segitiga di samping : 180 o A B C      

c. Garis dan titik berat segitiga

Segitiga memiliki garis berat dan titik berat. Garis berat adalah garis yang ditarik dari titik sudut suatu segitiga dan membagi sisi di hadapan sudut tersebut menjadi dua bagian sama panjang, garis berat pada segitiga sebanyak tiga garis. Sedangkan titik berat adalah titik yang diperoleh dari perpotongan ketiga garis berat segitiga. Untuk lebih memahami perhatikan gambar disamping, dari segitiga di samping diketahui:  CK adalah garis berat karena membagi AB sehingga AK BK  . 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 CK BC AC AB     AL adalah garis berat karena membagi BC sehingga BL CL  . 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 AL AB AC BC     BM adalah garis berat karena membagi AC sehingga AM CM  . 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 BM AB BC AC     Titik W adalah titik berat yang diperoleh dari perpotongan CK , AL dan BM . Titik berat membagi garis berat menjadi dua bagian dengan perbandingan 2:1, contoh CW : WK = 2:1. A B C K W M L A B C 12cm 9cm 7cm =...? A B C Geometri Bidang Datar sandigalesh.blogspot.com | 7

d. Garis Sumbu Segitiga