22
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu
dengan mempertimbangkan
jumlah kompetensi
dasar, keluasan,
kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan
waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
7 Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, obyek danatau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan
elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta materi pokokpembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
D. Contoh Model Silabus
Dalam menyusun silabus dapat memilih salah satu format yang ada di antara dua format di bawah ini.
67
68
IV. ASESMEN PEMBELAJARAN
Standard Kompetensi
Memahami dasar-dasar asesmen pembelajaran dan memiliki keterampilan membuat instrumen tes dan nontes.
Kompetensi Dasar
1.
Mendeskripsikan tujuan pembelajaran berdasarkan
hierarkhi tujuan pembelajaran nasional dan pendapat para ahli
2. Mendeskripsikan perbedaan antara pengukuran, evaluasi dan asesmen pembelajaran
3.
Memahami fungsi pengukuran, asesmen, evaluasi, dan tes dalam pendidikan
4. Mendeskripsikan perbedaan tes dan non-tes 5. Membuat soal tes dan non-tes
Indikator Kompetensi
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1.
Menjelaskan tujuan
pembelajaran berdasarkan
hierarkhi tujuan
pembelajaran nasional dan pendapat para ahli
2. Mendeskripsikan perbedaan antara pengukuran, evaluasi dan asesmen pembelajaran
3.
Menjelaskan fungsi pengukuran, asesmen, evaluasi, dan tes dalam pendidikan
4. Menjabarkan perbedaan tes dan non-tes 5. Membuat soal tes dan non-tes
69
E. Pengantar
Kegiatan pembelajaran pada dasarnya dilakukan adalah untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Untuk mengetahui sejauh mana siswa
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan diperlukan penilaian dengan menggunakan alat ukur tertentu. Bagi seorang guru sangat penting menguasai cara
penilaian hasil belajar siswa. Penilaian yang keliru tentu sangat merugikan siswa. Penilaian dalam kegiatan pembelajaran sering disebut juga asesmen. Pengertian
asesmen seringkali disamakan dengan evaluasi, padahal keduanya merupakan dua pengertian yang berbeda. Asesmen dilakukan sejak awal sampai dengan akhir
pembelajaran, sedangkan evaluasi dilakukan setelah pembelajaran berakhir. Sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, penilaian hasil belajar siswa sudah
direncanakan secara matang, sehingga penilaian bisa bersifat obyektif dan menggambarkan penguasaan hasil belajar siswa yang sebenarnya.
F. Tujuan Pembelajaran