2. Lahir mati yaitu peristiwa menghilangnya tanda – tanda kehidupan dari hasil konsepsi
sebelum hasil konsepsi tersebut dikeluarkan dari rahim ibunya.
Ada beberapa faktor yang berkaitan dengan kematian bayi,secara garis besar dari segi penyebabnya,kematian bayi dibedakan atas dua jenis yaitu:
1. Kematian Bayi Endogen
Kematian bayi disebabkan oleh faktor-faktor anak yang dibawa sejak lahir,diwarisi oleh orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat dari ibunya sejak kehamilan.
2. Kematian Bayi Eksogen
Kematian bayi yang disebabkan oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan pengaruh lingkungan.
Mortalitas atau kematian dapat menimpa siapa saja,tua,muda,kapan dan dimana saja. Kasus kematian terutama dalam jumlah banyak berkaitan dengan masalah sosial, ekonomi, adat
istiadat maupun masalah kesehatan lingkungan. Indikator kematian berguna untuk memonitor kinerja pemerintahan pusat local dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2.2 Proyeksi
Sebelum masuk dalam aplikasi proyeksi perhitungan angka kelahiran dan kematian bayi di kabupaten Langkat, maka ada baiknya diketahui dulu tentang proyeksi serta sejauh mana
peranan dan keterkaitan dalam proses pengambilan keputusan. Proyeksi secara umum adalah untuk mengetahui perkembangan dimasa yang akan datang berdasarkan data yang telah ada.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengurangi resiko perlu kiranya asumsi yang diambil oleh pembuat keputusan didukung oleh proyeksi tentang perkembangan dimasa yang akan datang secara objektif, yakni
dengan didasarkan atas data yang relevan dari waktu ke waktu pada masa lalu untuk diproyeksikan kedepan agar diperoleh informasi yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Peramalan pada dasarnya adalah merupakan suatu perkiraan atau taksiran mengenai terjadinya suatu kejadian yang akan datang supranto, dimana hasil proyeksi tersebut
menggambarkan tingkat kemampuan untuk masa yang akan datang. Kualitas suatu proyeksi sangat ditentukan oleh proses pelaksanaan penyusunannya. Proyeksi yang baik adalah proyeksi
yang menghasilkan penyimpangan antara hasil ramalan dengan kenyataan sekecil mungkin. Bila
dirumuskan error= hasil ramalan – kenyataan. Jadi bila errornya kecil bahkan bisa mendekati
nol, maka ramalan itu dapat dikatakan peramalan yang baik.
2.2.1 Rumusan Yang Digunakan
Ada beberapa model matematika yang relevan dan mungkin digunakan perhitungan secara proyeksi, dan rumus yang digunakan untuk menghitung pertumbuhan angka kelahiran dan
kematian bayi di sini adalah secara eksponensial.
1. Eksponensial adalah pertumbuhan penduduk secara terus menerus setiap hari dengan
pertumbuhan rate yang konstan. Rumus: P
t
=P e
rt
Universitas Sumatera Utara
P
t
= Jumlah kelahiran dan kematian bayi pada tahun t P
= Jumlah kelahiran bayi pada tahun dasar e = Angka eksponensial 2.718282
t = Jangka waktu dalam tahun r = Tingkat pertumbuhan kelahiran dan kematian bayi
2. Geometri adalah pertumbuhan bertahap discrate dimana dalam grafik ditiap tahun
merupakan satu tahap. Rumus: P
t
= P 1 + r
t
P
t
= jumlah kelahiran dan kematian bayi pada tahun t P
= jumlah kelahiran bayi pada tahun dasar r = tingkat pertumbuhan kelahiran dan kematian bayi
t = jangka waktu dalam tahun
2.2.2 Peranan Proyeksi
Jika dikaitkan dengan masalah manajemen. Maka proyeksi dapat digunakan untuk: 1.
Dasar suatu perencanaan, agar suatu perencanaan sesuai dengan kemampuan yang ada sehingga dapat dicegah terjadinya suatu perencanan yang ambisius dan susah
untuk dilaksanakan. Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan personil, kemampuan pembiayaan keuangan serta kemampuan material.
Universitas Sumatera Utara
2. Alat pengendalian terhadap pelaksanaan atau implementasi perencanaan tersebut agar
bisa diketahui dengan segala kesalahan-kesalahan atau penyimpangan-penyimpangan yang terjadi untuk dapat dilakukan perbaikan atau koreksi.
Dasar evaluasi, apakah realisasi hasil kerja dilapangan sesuai dengan proyeksi yang telah ditetapkan, kurang dari itu atau bahkan melampaui. Kalau proyeksi tidak tercapai, faktor-faktor
apa yang menyebabkannya, untuk itu semuadiperlukan data dan analisis.
2.3. Angka kematian bayi IMR