RPT0-Pd T-xx-xxxx
21 dari 77
analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel, Log Pearson atau Log Normal ;
2. jika data debit sungai yang tersedia 20 tahun dan dari 10 tahun maka digunakan metode analisis regional ;
3. jika data debit yang tersedia antara 3 – 10 tahun maka digunakan metode puncak banjir di atas ambang ;
4. jika data yang ada berupa parameter hujan dan karakteristik DAS, maka pendekatan analisisnya menggunakan metode empiris, yang terdiri :
-
Metode Rasional, digunakan pada perencanaan sarana drainase dengan daerah tangkapan yang kecil 40 Ha
-
Der Weduwen, digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS dengan luas 100 km
2
-
Melchior, digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS dengan luas 100 km
2
-
Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS
-
Metode Hidrograf Satuan
-
Metode US – Soil Conservation Service 5. jika selang waktu pengamatan data hujan lebih panjang Model matematik
digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujan lebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnya digunakan
untuk memperpanjang data aliran.
6.1.7. Analisis Laju Transport Sedimen
Analisis laju transport sedimen baik sedimen dasar bed load maupun sedimen layang suspended load dengan parameter jenis material, diameter butir dan
volume atau berat per satuan waktu, persamaan yang umum digunakan untuk analisa adalah Meyer-Peter dan Muller, Engelund-Hansen, Einstein dan
Einstein-Brown sesuai dengan
SNI 03-1724-1989.
6.1.8. Perencanaan Bendung
Perencanaan bendung harus meliputi tentang panjang tinggi mercu bendung, mercu dan tubuh bendung, peredam energi, tembok sayap hilir, bangunan
pengambil, bangunan pembilas, bangunan pengarah arus, tanggul penutup dan tanggul banjir, tembok pangkal bendung, saringan sampah dan batu bongkah,
lantai undik atau dinding tirai, bangunan penangkap sedimen sesuai dengan
SNI 03-2401-1991.
6.1.9. Analisis Dampak Lingkungan
Berdasarkan Keputusan
Menteri Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 untuk
kegiatan pembangunan bendung yang merlukan kajian ANDAL harus, jika bendung melayani areal irigasi seluas
≥ 2000 Ha
Ruang lingkup kegiatan ANDAL meliputi : i. identifikasi semua rencana usaha dan atau kegiatan yang akan
dilaksanakan, terutama yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup
ii. identifikasi komponen-kmponen lingkungan hidup yang akan terkena dampak besar dan penting
iii. perkiraan dan evaluasi usaha dan atau kegiatan yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup
iv. perumusan RKL dan RPL
RPT0-Pd T-xx-xxxx
22 dari 77
6.1.10. Analisis Kelayakan Ekonomi
Analisa kelayakan ekonomi akan dilakuakn dengan mengkaji tiga parameter ekonomi yaitu :
i. Economic Internal Rate of Return EIRR ii. BenefitCost ratio BC ratio
iii. Net present value NPV, Sebagai evaluasi terhadap kemungkinan penundaan atau perubahan schedule
pelaksanaan pekerjaan juga akan dikaji aspek sensitivitas EIRR.
6.1.11. Nota Desain
Penyedia Jasa harus membuat perencanaan rinci secara lengkap dengan dimensinya berdasarkan kajian hidrolis serta perhitungan struktur baik pada
bangunan utama maupun bangunan penunjang.
6.1.12. Penggambaran
Penggambaran hasil kegiatan meliputi gambar hasil pengukuran dan pemetaan, layout bendung dan bangunan pelengkapnya, potongan memanjang dan
melintang bendung, detail bangunan utama dan bangunan penunjang bendung. Penggambaran mengacu pada
KP-07, DJ Pengairan No. 185KPTSAA1986 tentan Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran.
6.1.13. Perhitungan BOQ