Variance
saham individual digunakan untuk mengetahui risiko dari
expected return
saham. Dari perhitungan
variance
saham individual, saham yang mempunyai
variance
paling besar adalah saham ASII sebesar 0.024146, sedangkan saham yang mempunyai
variance
terendah adalah INDF sebesar 0.003224. Investor rasional tentunya akan memilih saham dengan risiko terendah, namun hal ini juga
tergantung pada preferensi risiko masing-masing investor.
c. Menghitung Market Return,
Market return
dihitung dengan cara mengurangkan IHSG periode sekarang dengan IHSG periode sebelumnya kemudian dibagi dengan IHSG periode
sebelumnya.
Expected return
dihitung dengan rumus
Average
, standar deviasi dihitung dengan rumus
STDev
dan varian dihitung dengan rumus
Var.
Hasil perhitungan
realized market return
IHSG,
expected return
IHSG, standar deviasi IHSG dan
variance
IHSG terdapat pada lampiran 3, hasil penghitungan
expected return,
standar deviasi dan varian dari masing-masing saham individual terlihat dalam tabel 4.5. berikut ini :
Tabel 4.5. Expected Return, Standar Deviasi dan Variance IHSG
Berdasarkan perhitungan tersebut, data IHSG yang digunakan untuk memperoleh
expected return market
sebesar 0.00830 perbulan dan standar deviasi 0.03716. Sedangkan risiko pasar yang ditanggung sebesar 0.00138.
Expected return
Expected Return 0.00830
STDev 0.03716
Variance 0.00138
Sumber : Lampiran 3 halaman 70.
market
yang bernilai positif ini membuktikan bahwa investasi pada pasar modal memberikan
return
bagi investor.
d. Menghitung Risk Free Rate
Sertifikat Bank Indonesia digunakan untuk menghitung komponen
risk free rate
tingkat bebas risiko pada portofolio optimal model
single index
. SBI cenderung naik dari tahun ke tahun. Data ini diambil dari situs resmi Bank
Indonesia yaitu www.bi.go.id. Lampiran 4 halaman 72 merupakan hasil
perhitungan
risk free rate. Risk free rate
yang digunakan dalam menghitung portofolio optimal saham dengan metode
single index
yaitu
risk free rate
bulanan sebesar 0.00558.
Risk free rate
bulanan ini dipilih agar memperoleh hasil perhitungan yang lebih akurat. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa apabila investor
melakukan investasi pada SBI akan memperoleh return sebesar 0.00558 atau 0.55 perbulan dengan risiko 0.
Return
tersebut sudah pasti diterima investor karena investasi pada SBI adalah investasi yang tidak mengandung risiko.
Return
bebas risiko sebesar 0.00558 perbulan membuktikan bahwa investasi di Bursa Efek
Indonesia memberikan
return
lebih besar yaitu sebesar 0.00830 perbulan dibandingkan dengan berinvestasi pada SBI yang mempunyai return sebesar
0.00558.
e. Menghitung Beta, Alpha, Variance Error Residual Saham, Excess