9
2.5 AIR FORMASI TANJUNG
Air formasi merupakan air yang terdapat di dalam formasi batuan. Merupakan istilah untuk menjelaskan larutan cair yang terdapat pada pertemuan produksi minyak dan gas dalam
sumur minyak bumi. Istilah lain adalah air yang ada pada saat pembentukan hidrokarbon yang terjebak dalam layer batuan dan ditemukan dalam ruang di dalam batuan tersebut. Komposisi
air formasi bervariasi sesuai posisi dalam struktur geologi dari air yang dihasilkan. Sebagian besar air formasi berisi unsur anorganik terlarut dan senyawa organik.
Analisa air minyak bumi menunjukkan adanya berbagai sifat kimia meliputi : unsur organik, seperti natrium, kalsium, magnesium kalium, strontium, lithium, barium, aluminium,
besi, timbal hitam, mangan, silikon, dan seng; anion yaitu klorida, bromida iod, arsenat, borat, karbonat, florida, hidroksi, asam organik, garam, fosfat dan boron; gas terlarut seperti CO
2
, N
2
, dan H
2
S; dan sifat fisik geologi seperti: kompresibilitas, densitas, faktor volume formasi, tahanan jenis, tegangan antarmuka, viskositas, pH, dan potensial redoks Collins 1989.
Lapangan Tanjung merupakan salah satu daerah operasi milik PT. Pertamina Persero Unit Bisnis Pertamina EP Tanjung, yang berlokasi ± 230 km timur laut Banjarmasin,
Kalimantan Selatan atau ± 240 km dari Balikpapan, Kalimantan Timur Gambar 4. Sejarah penemuan lapangan ini diawali dengan penemuan minyak oleh Mijn Bouw Maatschappij
Martapoera pada tahun 1898 dengan melakukan empat pengeboran sumur minyak. Dotsche Petroleum Maatschappij, perusahaan Belanda mengambil alih lapangan ini pada tahun 1912.
Namun tidak bertahan lama lapangan ini diambil alih oleh sesama perusahaan Belanda pada tahun 1930 yang bernama N.V. Bataache Petroleum Maatschappij atau lebih dikenal dengan
BPM. Struktur Tanjung terletak pada Cekungan Barito bagian Timur Laut, yang dibatasi oleh
Sunda Shelf, dibagian bawah Meratus High, dibagian Timur dan Utara dibatasi oleh Kuching High. Struktur Tanjung berbentuk asymmetric NE-SW oriented faulted anticline, yang dibatasi
di Barat dan Utara oleh patahan. Struktur Tanjung mempunyai panjang sekitar 9 km dan lebar sekitar 3 km dengan luas ± 2973,74 acre Wibowo 2008
Gambar 4. Lokasi lapangan Tanjung Wibowo 2008
PETA LOKASI
10
2.6 BAKTERI DI LINGKUNGAN SUMUR MINYAK BUMI