Penelitian yang Relevan Kerangka Berfikir

xliii 1. Dapat menerjemahkan ide-ide abstrak kedalam bentuk yang lebih nyata. 2. Banyak tersedia dalam buku-buku., majalah, katalog atau kalender. 3. Mudah dipakai karena tidak membutuhkan peralatan. 4. Harganya murah. 5. Dapat digunakan untuk semua tingkatan atau bidang studi. Sedangkan kelemahan media gambar, antara lain : 1. Terlalu kecil ukuranya jika diperlihatkan di kelas yang besar. 2. Tidak dapat menunjuk gerak. 3. Gambar mati adalah gambar dua dimensi, untuk menunjukkan dimensi ketiga kedalaman benda, harus digunakan satu seri gambar objek yang sama tetapi dari sisi yang berbeda. 4. Anak tidak selalu mengetahui bagaimana ‘membaca” menginterpretasikan gambar.

h. Ciri Gambar yang Baik

1. Cocok dengan tingkatan umur kemampun anak. 2. Bersahaja dalam arti tidak terlalu kompleks, karena dengan gambar itu anak akan mendapatkan gambaran yang pokok. 3. Realistis, artinya seperti benda sesungguhnya. 4. Gambar harus diperlakukan dengan tangan, artinya dapat dipegang atau diraba oleh siswa.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Awin Susilowati 2008 yang berjudul “Penggunaan Media Gambar Tokoh Idola Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas VI6 SMP Negeri I Jumapolo”. Awin Susilowati menjelaskan penggunaan media gambar pada pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan xliv berbahasa, diantaranya keterampilan menyimak, keterampilan membaca, keterampilan menulis, dan keterampilan berbicara. Selain itu penggunaan media gambar tersebut menarik perhatian siswa sehingga siswa lebih senang dan berantusias dalam mengikuti pembelajaran bahasa. Gambar juga dapat digunakan dalam pembelajaran-pembelajaran lain. Penelitian yang telah dilakukan memberi gambaran tentang keefektifan media gambar dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Untuk itu, peneliti menjadikan hasil dari penelitian-penelitian di atas dapat digunakan dalam melaksanakan penelitian ini.

C. Kerangka Berfikir

Dalam pembelajaran berbahasa, ada enpat aspek yang harus dikuasai. Keempat aspek tersebut diantaranya adalah menyimak, berbicara, menulis, dan membaca. Keterampilan menyimak disebut sebagai keterampilan reseptif, berupa keterampilan dalam menerima dan memahami maksud yang disampaikan orang lain. Keterampilan produktif, berupa keterampilan menggunakan bahasa atau wacana untuk orang lain. Dalam pelaksanaannya keempat aspek saling berkaitan sehingga dalam mempelajarinyapun antara aspek satu dengan yang lain saling mempengaruhi dan mendukung. Dalam pembelajaran berbahasa, jika seorang mengalami kendala terhadap suatu aspek berbahasa, maka aspek yang lain pun akan mengalami kesulitan, jika hal ini tidak ditangani secara serius maka akan berdampak pada rendahnya keterampilan berbicara pada siswa. Siswa kelas III SD Negeri 03 Lalung Karanganyar diidentifikasikan mengalami kesulitan dalam pembelajaran berbicara sehingga keterampilan siswa dalam berbicarapun menjadi kurang. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran berbicara siswa kurang berani menunjukkan kemampuannya dalam berbicara, selain itu guru masih mengalami kesulitan dalam menemukan solusi yang tepat dalam meningkatkan keterampilan berbicara siawa. Akibatnya keterampilan berbicara siswa rendah. xlv Menanggapi masalah rendahnya keterampilan berbicara siswa kelas III SD Negeri 03 Lalung Karanganyar, dalam penelitian digunakan media gambar seri dalam pembelajaran berbicara, agar siswa aktif dalam pembelajaran berbicara sehingga hasil keterampilan berbicara siswa meningkat. Pemilihan media gambar didasarkan atas pertimbangan bahwa media gambar telah mampu meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Di samping itu, gambar sebagai media pembelajaran mudah dibuat dan tidak memakan tempat, selain itu gambar menarik perhatian siswa agar selalu fokus pada materi pembelajaran. Dengan gambar, pengetahuan yang tidak mungkin dibawa ke ruang kelas dapat diwakilkan pada sebuah gambar serta peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan di kelas dapat diwakilkan pada sebuah gambar. Dengan penggunaan media gambar seri diharapkan siswa lebih aktif dalam pembelajara dan lebih baik hasil keterampilan berbicaranya jika dibandingkan pembelajaran berbicara tanpa media gambar yang dilakukan sebelumnya. Media gambar seri dalam bercerita digunakan agar siswa mampu bercerita sesuai dengan alur cerita pada gambar seri tersebut sehingga tidak menyimpang dari materi pembelajaran. Gambar dapat memperkongkrit pengetahuan yang abstrak sehingga mempermudah siswa dalam mencerna pengetahuan yang disajikan dalam materi pembelajaran, mengungkapkan apa yang dilihat ke dalam bahasa lisan, dan membantu dalam memfokuskan pembicaraan. Berdasarkan uraian di atas alur kerangka berfikir dalam penelitian digambarkan sebagai berikut. xlvi Gambar 1.Bagan Kerangka Berfikir Kondisi sebelum tindakan guru tidak menggunakan gambar seri dalam pembelajaran, siswa kurang aktif, kurang berminat, kurang berani bercerita di depan kelas sehingga nilai keterampilan berbicara siswa rendah. Guru mengadakan tindakan dalam pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan media gambar seri, agar siswa termotivasi dan aktif serta terfokus perhatiaannya . siswa menjadi aktif dan antusias dalam pembelajaran keterampioan berbicara, siswa berani bercerita di depan kelas sehigga keterampilan berbicara siswa meningkat menjadi baik. Pembelajaran Keterampilan Berbicara Kondisi awal sebelum tindakan Tindakan Kondisi Akhir  Guru tidak menggunakan media dalam pembelajaran  Siswa kurang aktif dalam pembelajaran berbicara  Siswa kurang berminat dalam pembelajaran berbicara  Siswa kurang berani bercerita di depan kelas  Keterampilan berbicara siswa rendah  Guru menggunakan media gambar seri  Guru memotivasi siswa  Siswa aktif dan termotivasi  Siswa terfokus perhatiannya Siswa mengemukakan judul cerita, mengurutkan gambar seri dan menceritakannya dalam 8 kalimat dengan bahasa Indonesia yang benar. Siswa mengemukakan judul dan menceritakan gambar seri dalam 16 kalimat dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Siswa mengemukakan judul dan menceritakan gambar seri dalam 20 kalimat dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Keaktifan siswa meningkat. Keterampilan berbicara siswa meningkat xlvii

D. Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS VI SD N JEKANI I KECAMATAN MONDOKAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 39

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 WIRUN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 65

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 GUNUNGJAYA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 2 47

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVC SD NEGERI 03 JATEN, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

1 10 210

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BANGKLE 05 BLORA TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010.

0 1 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR IDOLA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 AMPEL TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 2 7

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 03 KLAREYAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 03 KLAREYAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 169

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas III SD Negeri 03 Tunggulrejo Kecamatan Jumantono kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011).

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS V SD NEGERI KELEYAN 4, SOCAH, BANGKALAN

0 1 14