Klorofil-a, pigmen fotosintesis yang mengabsorpsi energi sinar violet dan merah, sedangkan sinar hijau hampir tidak terabsorpsi Basmi, 1995. Pantulan
maksimum yang terjadi pada kanal hijau ini, karena klorofil-a sangat sedikit menyerap radiasi gelombang elektromagnetik pada kanal tersebut Curran, 1985 in
Meliani, 2006. Penelitian mengenai klorofil-a dengan menggunakan data satelit telah banyak
dilakukan, seperti hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Amri 2002 yang menentukan sebaran konsentrasi klorofil-a di Selat Sunda pada musim barat,
musim peralihan I, Musim Timur dan musim peralihan II menggunakan citra satelit SeaWiFS. Dari hasil penelitian tersebut, sebaran klorofil-a pada Musim
Barat berkisar antara 0,1 mgm
3
– 1 mgm
3
. Pada musim Peralihan I sebaran klorofil-a lebih besar dari pada Musim Barat yaitu antara 0,8 mgm
3
– 2 mgm
3
. Sebaran klorofil-a semakin tinggi pada Musim Timur yaitu berkisar antara 0,8
mgm
3
hingga 3,5 mgm
3
. Pada musim Peralihan II besarnya konsentrasi klorofil- a antara 0,8 mgm
3
– 3 mgm
3
.
2.3. Satelit AQUA MODIS
Dalam penelitian penginderaan jauh, pengolahan citra satelit tentang variasi warna perairan ocean color dilakukan sebagai implementasi adanya perbedaan
kandungan organisme dalam perairan. Data citra yang diolah untuk mengetahui sebaran klorofil-a, dapat menggunakan data citra dari satelit Aqua MODIS.
MODIS Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer merupakan sensor yang dibawa oleh satelit Aqua yang diluncurkan pada tanggal 4 Mei 2002 NASA,
2008. Satelit Aqua dan Sensor MODIS dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Satelit Aqua dan sensor MODIS NASA, 2008 MODIS dirancang oleh NASA National Aeronatics and Space
Administration dengan instrumen high radiometric sensitivity 12 bit yang
tedapat pada 36 kanal spektralnya dengan panjang gelombang antara 0,4 µm sampai 14,4 µm NASA, 2008. Spesifikasi teknik satelit Aqua MODIS dapat
dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Spesifikasi teknik satelit MODIS Maccherone, 2005
Sensor multi kanal MODIS mempunyai 36 kanal band dengan resolusi spasial 250 m, 500 m dan 1000 m NASA, 2008. Pada resolusi 250 m hanya
Orbit 705 km, 13.30 p.m, ascending node, sun-synchronous near
polar , sirkular
Rataan Pantauan 20,3 rpm, cross track
Luas liputan 2330 km cross track dengan lntang 10
o
lintasan pada nadir Berat 228,7
kg Tenaga power
168,5 W single orbit average Kuantisasi 12
bit Resolusi spasial
250 m kanal 1-2; 500 m kanal 3-7; 1000 m kanal 8-36 Desain umur
6 tahun
berisi informasi tentang nilai-nilai spektral pada kanal-kanal 250 m kanal 1 dan kanal 2, sedangkan resolusi 500 m berisi informasi nilai-nilai spektral pada kanal-
kanal 500 m kanal 3 sampai kanal 7 dan juga berisi nilai-nilai spektral pada kanal-kanal 250 m yang telah diresampel menjadi beresolusi 500 m. Pada resolusi
1000 m berisi informasi nilai-nilai spektral pada kanal-kanal 1000 m kanal 8 sampai kanal 36 dan juga berisi nilai-nilai spektral dari kanal resolusi 250 m dan
500 m yang telah diresampel menjadi beresolusi 1000 m. Kanal-kanal sensor MODIS dijabarkan pada Tabel 2.
Data yang didapatkan dari hasil observasi MODIS menggambarkan kondisi lautan dan atmosfer yang dapat digunakan untuk studi proses dan trend baik secara
lokal maupun global. Data yang merupakan produk MODIS untuk perairan
mencakup tiga hal yakni warna perairan, suhu permukaan laut SPL, dan produktivitas primer perairan melalui pendeteksian kandungan klorofil. Menurut
McClain dan Feldman 2004 in Meliani 2006 algoritma yang digunakan sebagai standar dalam pengolahan citra satelit AQUA MODIS untuk mendapatkan data
klorofil-a diperairan secara global yaitu algoritma OC3M. Persamaan algoritma OC3M O’Reilly et al, 2000 in Meliani 2006 yaitu :
OC3M :
C
a
= 10
0,283-2,753R+1,457R
2
+0,659R
3
-1,403R
4
dimana : C
a
: Konsentrasi klorofil-a mgm
3
R : Rasio reflektansi = Rrs
: Remote sensing reflectance
Algoritma OC3M menggunakan maximum band ratio atau rasio maksimum dari reflektansi kanal 443 nm dengan 550 nm dan kanal 490 nm dengan 550 nm
untuk menentukan nilai konsentrasi klorofil-a di perairan.
Tabel 2. Spesifikasi dari kanal-kanal satelit MODIS Maccherone, 2005
Kegunaan Utama Kanal
Panjang gelombang nm
Resolusi Spasial m
DaratAwanAerosol Boundaries 1 620
- 670
250 2
841 -
876 250
DaratAwanAerosol Properties 3 459
- 479
500 4
545 -
565 500
5 1230
- 1250
500 6
1628 -
1652 500
7 2105
- 2155
500 Ocean ColorFitoplankton
8 405 -
420 1000
Biogeokimia 9 438
- 448
1000 10
483 -
493 1000
11 526
- 536
1000 12
546 -
556 1000
13 662
- 672
1000 14
673 -
683 1000
15 743
- 753
1000 16
862 -
877 1000
Atmospheric Water Vapor 17 890
- 920
1000 18
931 -
941 1000
19 915
- 965
1000 SurfaceCloud Temperature
20 3.660 -
3.840 1000
21 3.929
- 3.989
1000 22
3.929 -
3.989 1000
23 4.020
- 4.080
1000 Atmospheric Temperature
24 4.433 -
4.498 1000
25 4.482
- 4.549
1000 Cirrus Cloud Water Vapor
26 1.360 -
1.390 1000
27 6.535
- 6.895
1000 28
7.175 -
7.475 1000
Cloud Properties 29 8.400
- 8.700
1000 Ozone
30 9.580 -
9.880 1000
SurfaceCloud Temperature 31 10.780
- 11.280
1000 32
11.770 -
12.270 1000
Cloud Top Altitude 33 13.185
- 13.485
1000 34
13.485 -
13.785 1000
35 13.785
- 14.085
1000 36
14.085 -
14.385 1000
Produk data MODIS bisa diperoleh dari beberapa sumber. MODIS level 1 dapat diperoleh pada situs http:ladsweb.nascom.nasa.gov. Data MODIS level 1
terdiri dari 2 macam, yaitu level 1A Geolocation dan level 1B Calibrated Radiances
. Data MODIS level 1A Geolocation berisi informasi lintang dan bujur, geodetik, serta penutupan daratan landmask atau lautan seamask untuk setiap
sampel 1 km kempler, 2002 in Meliani, 2006. Level 1B Calibrated Radiances berisi radiansi yang sudah terkalibrasi dan ada geolokasinya untuk 36 kanal
spektral pada resolusi 1 km. Level 1B juga sudah terkoreksi radiometrik. Pada level 1B belum dapat dibedakan antara darat dan laut karena data ini masih
mengandung hamburan cahaya dari komponen-komponen atmosfer yang mengganggu proses interpretasi citra warna air laut kempler, 2002 in Meliani,
2006. Data MODIS level 3 untuk produk warna perairan ocean color dan suhu
perairan laut dapat diperoleh pada situs http:oceancolor.gsfc.nasa.gov. Data MODIS level 3 merupakan produk data yang sudah diproses. Data tersebut sudah
dikoreksi atmosferik, yang dilakukan untuk menghilangkan hamburan cahaya yang sangat tinggi yang disebabkan oleh komponen atmosfer. Komponen yang
dikoreksi yaitu hamburan Rayleigh dan hamburan aerosol. Selain itu digunakan data klimatologi dan data ozon yang merupakan data lingkungan untuk
mempertajam hasil keluaran citra Meliani, 2006. Data MODIS level 3 terdiri dari data suhu permukaan laut, konsentrasi
klorofil-a dan data parameter lainnya yang dapat digunakan oleh para peneliti dari berbagai disiplin ilmu, termasuk oseanografi dan biologi. Dengan data MODIS
tersebut, akan meningkatkan kemampuan kita dalam memahami perubahan dinamik secara global yang terjadi didarat, laut dan atmosfir NASA, 2008.
2.4. Karakteristik Selat Sunda dan perairan sekitarnya