PENGARUH DISPLAY PRODUCT TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA (IMPULSE BUYING) (Studi pada Giant Hypermart Dinoyo Malang)

(1)

i

PENGARUH DISPLAY PRODUCT TERHADAP PEMBELIAN

TIDAK TERENCANA (IMPULSE BUYING)

(Studi pada Giant Hypermart Dinoyo Malang)

SKRIPSI

Oleh :

Mei Dita Nindyawati 09610236

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wrt. Wb.

Dengan segala kerendahaan hati dan ucapan syukur kehadirat Allah SWT atas Nikmat serta Karunia yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Display Product terhadap pembelian tidak terencana (Impulse Buying).”

Maksud dan tujuan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang. Penulisan Skripsi ini tidak akan lancar tanpa adanya bantuan, dukungan serta bimbingan dari beberapa pihak baik langsung maupun tidak langsung yang sangat besar artinya. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Dr. H. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. H. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Marsudi, M.M. selaku Ketua Program Studi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Dr. Marsudi, M.M. selaku Dosen Pembimbing pertama yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga serta kesabarannya dalam meberikan bimbingan dan pengarahaan kepada penulis sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini.


(11)

iv

5. Dra. Sri Nastiti Andharini, M.M selaku Dosen pembimbing kedua yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga serta kesabarannya dalam memberikan bimbingan dan pengarahaan kepada penulis sehingga dapat terselesaikannya Skripsi ini.

6. Drs. Warsono, M.M selaku Dosen Wali kelas D Angkatan 2009 yang berkenan membagikan ilmu, pengalaman, dan nasehatnya kepada penulis. 7. Bapak dan Ibu Dosen beserta staf pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis

khususnya Jurusan Manajemen yang telah banyak memberikan ilmu dan pengetahuan selama proses perkuliahan.

8. Ayahanda Djanip dan Ibunda tercinta Hari Suwitowati, terimakasih atas do’a, bimbingan, motivasi, dukungan, cinta dan kasih sayang tiada akhir yang diberikan, hingga ananda dapat meraih impian.

9. Kekasih tercinta Yudha Anggara, terimakasih atas semangat, dukungan dan kasih sayang yang selalu diberikan.

10. Sahabat terhebat yang selalu ada disaat suka dan duka selama di Universitas Muhammadiyah Malang yaitu Sangkala Rahmat, Galang Nasution, Rachmat Agung, Nizar Zulmi, Yunita Nanda, Indri Astutik, Eka Dyah, Achmad Reza, Lutfi Ardiansyah, Wanda Silvia, dan Yorry Adistyara terimakasih banyak teman.

11. Teman – teman Manajemen D yang luar biasa, terimakasih untuk masukan dan kekompakan kalian.


(12)

v

12. Semua pihak yang telah memberikan sumbangan tenaga dan pikiran dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih bantuannya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahannya, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun agar dapat lebih baik lagi. Besar harapan penulis bahwa skripsi ini dapat memberikan manfaat dan berguna bagi semua pihak dalam meningkatkan keilmuan. Amin.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas segala perhatian yang telah diberikan.

Wassalamualaikum Wrt. Wb.

Malang, 11 Agustus 2014 Penulis,


(13)

vi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEPTUAL A. Hasil Penelitian Terdahulu ... 5

B. Kajian Teori ... 6

1. Penataan Produk / Display Product... 6

2. Keputusan Pembelian ... 11

3. Pembelian Tidak Terencana (Impulse Buying) ... 12

4. Hubungan Display Produk dengan Impulse Buying ... 17

C. Kerangka Konseptual Dan Hipotesis 1. Kerangka Konseptual ... 19

2. Hipotesis ... 21

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22

B. Desain Penelitian ... 22

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi ... 23


(14)

vii

2. Sampel ... 23

D. Definisi Operasional Variabel ... 24

E. Metode Dan Teknik Pengumpulan Data ... 26

1. Sumber Data ... 26

2. Teknik Pengumpulan Data ... 26

F. Teknik Penskalaan Data ... 26

G. Uji Instrumen 1. Uji Validitas ... 27

2. Uji Reabilitas ... 28

H. Teknik Analisis Data ... 29

I. Uji Hipotesis ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden ... 35

B. Diskripsi Jawaban Responden ... 38

C. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas ... 44

2. Uji Reabilitas ... 45

D. Metode Analisis Data 1. Hasil Uji Asumsi Klasik ... 46

2. Hasil Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 49

E. Hasil pengujian Hipotesis... 52

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 61


(15)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 20 Gambar 4.1 Hasil Pengujian Heteroskedostisitas ... 49


(16)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 5

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 25

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ... 35

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan... 36

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan ... 37

Tabel 4.4 Diskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Interior Display(X1) ... 38

Tabel 4.5 Diskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Eksterior Display(X2) ... 41

Tabel 4.6 Diskripsi Jawaban Responden Tentang Pembelian Tidak Terencana(Y) ... 42

Tabel 4.7 Uji Validitas Variabel Interior Display Product (X1) ... 44

Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Eksterior Display Product(X2) ... 44

Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel pembelian tidak terencana (impulsive buying) pada Giant Hypermart Dinoyo Malang (Y) ... 45

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas ... 46

Tabel 4.11 Uji Normalitas Data ... 47

Tabel 4.12 Hasil Pengujian Multikolinearitas ... 48

Tabel 4.13 Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Berganda Pengaruh Display Product terhadap Impulse Buying ... 50

Tabel 4.14 Hasil Uji F ... 52

Tabel 4.15 Perbandingan Antara Nilai thitung Dengan tTabel ... 53


(17)

61

DAFTAR PUSTAKA

Abratt, Goodey, 1990. “Unplaned Buying and In-Store Stimuli in Supermarkets”, Jurnal of Managerial and Decision Economics, 11. 111-121.

A. Kacen,Jacqueline,&Anne.Julie .2002. The Influence of Culture on Consumer Impulsive Buying BehaviorVol. 12 No.2,pp. 163-176

Cummins, Julian. Roddy Mullin. 2004. Sales Promotion . PPM. Jakarta

Dunne, P. M., Lusch, R, F, & Griffith D. A, (2002), “RetailingChapter 4”, Ohio: South Western, A Division of Thomson Learning.

Kotler, Amstrong. 2008. “Prinsip – Prinsip Pemasaran”. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip, & Keller. Kevin Lane . 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 2, edisiKetiga Belas. Jakarta. Penerbit Erlangga.

Ma’ruf, Hendri. 2006. Pemasaran Ritel. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Mowen, Minor. 2011. Perilaku Konsumen, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Nasution, Meliza. 2009. Pengaruh Display Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gaudi Boutique Sun Plaza Medan.

Peter, Oslon. 2000. Consumer Behaviour: “Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran”, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Putri, 2008. Evaluasi Penataan atau Display Produk. Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. www.putrinet.com

Sanusi, Anwar. 2011. “Metodologi Penelitian Bisnis”. Penerbit Salemba Empat, Tendai, Chrispen. 2009. “In-Store Shopping Environment and Impulsive Buying”, African Journal of Marketing management, 1.4. 102-108.

Silalahi. 2010. “Metode Penelitian Sosial”. PT. Refika Aditama Bandung.

Singgih Santoso & Fandy Tjiptono, 2000, Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, PT. Gramedia, Jakarta.

Soars, B. 2009. Driving sales through shopper’s sense of sound, sight, smell, and touch, International Journal of Retail and Distribution Management Vol. 37 No.3, pp. 286-298.


(18)

62

Tendai, Chrispen. 2009. “In-Store Shopping Environment and Impulsive Buying”, African Journal of Marketingmanagement, 1.4.

Wiyono. 2011. “Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0 dan Smart PLS 2.0”. STIM YKPN Yogyakarta.

Yistiani. 2012. “Pengaruh Atmosfer Gerai dan Pelayanan Ritel Terhadap Nilai Hedonik dan Pembelian Impulsif Pelanggan Matahari Departement Store Duta Plaza di Denpasar”. Tesis. Universitas Udayana Denpasar.

Yusriyanti. 2008. “Pengaruh In-Store Promotion Terhadap Keputusan Impulse Buying pada Konsumen Giant Hypermarket”. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.


(19)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Konsumen dalam melakukan keputusan pembelian memiliki bermacam-macam hal dan sebab yang mendasari dan mempengaruhinya, hal tersebut disebabkan oleh interaksi dinamis antara pengaruh, kognisi, perilaku, dan kejadian di sekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka (Peter & Oslon (2000). Setiap konsumen dalam melakukan keputusan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu pengaruh keputusan pembelian konsumen adalah penataan produk yang terdapat pada gerai toko. Dalam beberapa kasus, kegiatan berbelanja konsumen dilakukan secara terencana, namun kenyataannya konsumen ada juga yang melakukan pembelian secara tidak direncanakan (impulse buying).

Menurut survey yang dilakukan oleh AC Nielsen dalam majalah Marketing/05/V/Mei/2007 menyatakan bahwa 85% pembelanja ritel Indonesia yang datang ke toko ritel, terkadang atau selalu membeli barang yang tidak direncanakan. Menurut Stern (1962) Pembelian tidak terencana (impulse buying) dapat dipengaruhi oleh display product, yaitu dengan penataan produk yang lebih inovatif dan juga rapi. Hal tersebut bertujuan agar konsumen merasa nyaman, sehingga dapat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian. Melihat perkembangan pasar yang semakin pesat membuat sudah banyak toko yang mengarah ke self service (melayani sendiri) maka display product biasanya


(20)

2

dilaksanakan dengan sistem open display (penataan terbuka). Sistem ini bertujuan agar produk yang ditawarkan mudah dilihat, di jangkau dan dipilih konsumen.

Salah satu ritel modern yang menerapkan open display disini adalah Giant Hypermart dengan sistem self service dimana konsumen dapat memilih dan mengambil sendiri barang yang diinginkan di dalam toko, sehingga dengan display product yang baik dan tertata rapi mengakibatkan kecenderungan konsumen untuk melakukan impulse buying. Hal ini disebabkan karena konsumen tidak hanya melihat barang yang dicarinya namun dapat melihat keseluruhan barang yang ada di Giant Hypermart.

Dalam menghadapi ketatnya persaingan antar pasar modern belakangan ini, Giant melakukan beberapa usaha untuk meningkatkan penjualannya dan sekaligus untuk tetap mempertahankan kelebihan yang dimiliki Giant, salah satunya dengan melakukan penataan produk atau display product yang menarik, karena akan dapat meningkatkan penampilan produk yang bertujuan untuk lebih menarik perhatian konsumen terhadap produk yang dijual di dalam toko ritel tersebut (Yistiani, 2012) Sehingga display product yang menarik akan membuat konsumen melakukan pembelian pada saat itu tanpa direncanakan sebelumnya.

Giant Hypermart yang berlokasi pada daerah Dinoyo Malang mampu menunjukkan tingkat respon terhadap fenomena tersebut dengan baik. Giant Hypermart ini didirikan oleh PT. Hero Supermarket Tbk,Giant merupakan salah satu jenis ritel yang menjual beraneka ragam kebutuhan konsumen mulai dari makanan, pelalatan rumah tangga, sampai elektronik dengan harga yang terjangkau. Kenyamanan berbelanja juga ditunjukkan oleh Giant Hypermart


(21)

3

kepada konsumen yaitu dengan penataan barang yang sangat rapi dan dikelompokkan menurut jenis dan manfaat barang yang memudahkan konsumen untuk memilih barang yang diperlukan, tingkat kebersihan, sampai pelayanan sopan yang diberikan oleh karyawan Giant Hypermart Dinoyo Malang.

Berdasarkan fenomena tersebut maka perlu dilakukan penelitian pada konsumen Giant Hypermart yang menerapkan display product untuk menarik minat konsumen dalam keputusan pembelian tidak terencana dan melihat sikap konsumen terhadap display product Giant Hypermart sehingga peneliti tertarik melakukan penelian dengan judul “Pengaruh Display Product terhadap pembelian tidak terencana (Impulse Buying)” .

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka perumusan masalahnya adalah: 1. Apakah display product yang meliputi interior display dan eksterior display

berpengaruh secara parsial terhadap pembelian tidak terencana (impulsive buying) pada Giant Hypermart Dinoyo Malang?

2. Apakah display product yang meliputi interior display dan eksterior display berpengaruh secara silmutan terhadap pembelian tidak terencana (impulsive buying) pada Giant Hypermart Dinoyo Malang?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :


(22)

4

1. Menguji dan menganalisa pengaruh display product yang meliputi interior display dan eksterior display berpengaruh secara parsial terhadap pembelian tidak terencana (impulsive buying) pada Giant Hypermart Dinoyo Malang. 2. Menguji dan menganalisa pengaruh display product yang meliputi interior

display dan eksterior display berpengaruh secara silmutan terhadap pembelian tidak terencana (impulsive buying) pada Giant Hypermart Dinoyo Malang.

D. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi pengembangan keilmuan perilaku konsumen, yaitu mengenai penataan produk (display product) serta pengaruhnya terhadap pembelian tidak terencana (impulse buying) konsumen pada perusahaan yang bergerak pada perusahaan ritel.

2. Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi manajer pemasaran pada perusahaan ritel, terutama berkaitan dengan pembelian tidak terencana (impulse buying) konsumen yang dapat dilihat dari display product pada toko ritel tersebut, karena konsumen dalam melakukan pembelian melihat dari display product nya, jadi manajer pemasaran harus lebih memperhatikan pemajangan produk di toko ritel. Selain itu display product ini dapat berpengaruh terhadap impulse buying sehingga dapat meningkatkan penjualan pada toko ritel tersebut.


(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abratt, Goodey, 1990. “Unplaned Buying and In-Store Stimuli in Supermarkets”, Jurnal of Managerial and Decision Economics, 11. 111-121.

A. Kacen,Jacqueline,&Anne.Julie .2002. The Influence of Culture on Consumer Impulsive Buying BehaviorVol. 12 No.2,pp. 163-176

Cummins, Julian. Roddy Mullin. 2004. Sales Promotion . PPM. Jakarta

Dunne, P. M., Lusch, R, F, & Griffith D. A, (2002), “RetailingChapter 4”, Ohio: South Western, A Division of Thomson Learning.

Kotler, Amstrong. 2008. “Prinsip – Prinsip Pemasaran”. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip, & Keller. Kevin Lane . 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 2, edisiKetiga Belas. Jakarta. Penerbit Erlangga.

Ma’ruf, Hendri. 2006. Pemasaran Ritel. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Mowen, Minor. 2011. Perilaku Konsumen, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Nasution, Meliza. 2009. Pengaruh Display Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gaudi Boutique Sun Plaza Medan.

Peter, Oslon. 2000. Consumer Behaviour: “Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran”, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Putri, 2008. Evaluasi Penataan atau Display Produk. Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. www.putrinet.com

Sanusi, Anwar. 2011. “Metodologi Penelitian Bisnis”. Penerbit Salemba Empat, Tendai, Chrispen. 2009. “In-Store Shopping Environment and Impulsive Buying”, African Journal of Marketing management, 1.4. 102-108.

Silalahi. 2010. “Metode Penelitian Sosial”. PT. Refika Aditama Bandung.

Singgih Santoso & Fandy Tjiptono, 2000, Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, PT. Gramedia, Jakarta.

Soars, B. 2009. Driving sales through shopper’s sense of sound, sight, smell, and touch, International Journal of Retail and Distribution Management Vol. 37 No.3, pp. 286-298.


(2)

Tendai, Chrispen. 2009. “In-Store Shopping Environment and Impulsive Buying”, African Journal of Marketingmanagement, 1.4.

Wiyono. 2011. “Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0 dan Smart PLS 2.0”. STIM YKPN Yogyakarta.

Yistiani. 2012. “Pengaruh Atmosfer Gerai dan Pelayanan Ritel Terhadap Nilai Hedonik dan Pembelian Impulsif Pelanggan Matahari Departement Store Duta Plaza di Denpasar”. Tesis. Universitas Udayana Denpasar.

Yusriyanti. 2008. “Pengaruh In-Store Promotion Terhadap Keputusan Impulse Buying pada Konsumen Giant Hypermarket”. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.


(3)

1 A. Latar Belakang

Konsumen dalam melakukan keputusan pembelian memiliki bermacam-macam hal dan sebab yang mendasari dan mempengaruhinya, hal tersebut disebabkan oleh interaksi dinamis antara pengaruh, kognisi, perilaku, dan kejadian di sekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka (Peter & Oslon (2000). Setiap konsumen dalam melakukan keputusan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu pengaruh keputusan pembelian konsumen adalah penataan produk yang terdapat pada gerai toko. Dalam beberapa kasus, kegiatan berbelanja konsumen dilakukan secara terencana, namun kenyataannya konsumen ada juga yang melakukan pembelian secara tidak direncanakan (impulse buying).

Menurut survey yang dilakukan oleh AC Nielsen dalam majalah Marketing/05/V/Mei/2007 menyatakan bahwa 85% pembelanja ritel Indonesia yang datang ke toko ritel, terkadang atau selalu membeli barang yang tidak direncanakan. Menurut Stern (1962) Pembelian tidak terencana (impulse buying) dapat dipengaruhi oleh display product, yaitu dengan penataan produk yang lebih inovatif dan juga rapi. Hal tersebut bertujuan agar konsumen merasa nyaman, sehingga dapat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian. Melihat perkembangan pasar yang semakin pesat membuat sudah banyak toko yang mengarah ke self service (melayani sendiri) maka display product biasanya


(4)

dilaksanakan dengan sistem open display (penataan terbuka). Sistem ini bertujuan agar produk yang ditawarkan mudah dilihat, di jangkau dan dipilih konsumen.

Salah satu ritel modern yang menerapkan open display disini adalah Giant Hypermart dengan sistem self service dimana konsumen dapat memilih dan mengambil sendiri barang yang diinginkan di dalam toko, sehingga dengan display product yang baik dan tertata rapi mengakibatkan kecenderungan konsumen untuk melakukan impulse buying. Hal ini disebabkan karena konsumen tidak hanya melihat barang yang dicarinya namun dapat melihat keseluruhan barang yang ada di Giant Hypermart.

Dalam menghadapi ketatnya persaingan antar pasar modern belakangan ini, Giant melakukan beberapa usaha untuk meningkatkan penjualannya dan sekaligus untuk tetap mempertahankan kelebihan yang dimiliki Giant, salah satunya dengan melakukan penataan produk atau display product yang menarik, karena akan dapat meningkatkan penampilan produk yang bertujuan untuk lebih menarik perhatian konsumen terhadap produk yang dijual di dalam toko ritel tersebut (Yistiani, 2012) Sehingga display product yang menarik akan membuat konsumen melakukan pembelian pada saat itu tanpa direncanakan sebelumnya.

Giant Hypermart yang berlokasi pada daerah Dinoyo Malang mampu menunjukkan tingkat respon terhadap fenomena tersebut dengan baik. Giant Hypermart ini didirikan oleh PT. Hero Supermarket Tbk,Giant merupakan salah satu jenis ritel yang menjual beraneka ragam kebutuhan konsumen mulai dari makanan, pelalatan rumah tangga, sampai elektronik dengan harga yang terjangkau. Kenyamanan berbelanja juga ditunjukkan oleh Giant Hypermart


(5)

kepada konsumen yaitu dengan penataan barang yang sangat rapi dan dikelompokkan menurut jenis dan manfaat barang yang memudahkan konsumen untuk memilih barang yang diperlukan, tingkat kebersihan, sampai pelayanan sopan yang diberikan oleh karyawan Giant Hypermart Dinoyo Malang.

Berdasarkan fenomena tersebut maka perlu dilakukan penelitian pada konsumen Giant Hypermart yang menerapkan display product untuk menarik minat konsumen dalam keputusan pembelian tidak terencana dan melihat sikap konsumen terhadap display product Giant Hypermart sehingga peneliti tertarik melakukan penelian dengan judul “Pengaruh Display Product terhadap pembelian tidak terencana (Impulse Buying)” .

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka perumusan masalahnya adalah: 1. Apakah display product yang meliputi interior display dan eksterior display

berpengaruh secara parsial terhadap pembelian tidak terencana (impulsive buying) pada Giant Hypermart Dinoyo Malang?

2. Apakah display product yang meliputi interior display dan eksterior display berpengaruh secara silmutan terhadap pembelian tidak terencana (impulsive buying) pada Giant Hypermart Dinoyo Malang?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :


(6)

1. Menguji dan menganalisa pengaruh display product yang meliputi interior display dan eksterior display berpengaruh secara parsial terhadap pembelian tidak terencana (impulsive buying) pada Giant Hypermart Dinoyo Malang. 2. Menguji dan menganalisa pengaruh display product yang meliputi interior

display dan eksterior display berpengaruh secara silmutan terhadap pembelian tidak terencana (impulsive buying) pada Giant Hypermart Dinoyo Malang.

D. Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi pengembangan keilmuan perilaku konsumen, yaitu mengenai penataan produk (display product) serta pengaruhnya terhadap pembelian tidak terencana (impulse buying) konsumen pada perusahaan yang bergerak pada perusahaan ritel.

2. Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi manajer pemasaran pada perusahaan ritel, terutama berkaitan dengan pembelian tidak terencana (impulse buying) konsumen yang dapat dilihat dari display product pada toko ritel tersebut, karena konsumen dalam melakukan pembelian melihat dari display product nya, jadi manajer pemasaran harus lebih memperhatikan pemajangan produk di toko ritel. Selain itu display product ini dapat berpengaruh terhadap impulse buying sehingga dapat meningkatkan penjualan pada toko ritel tersebut.


Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSONAL SELLING, DISPLAY PRODUCT DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP IMPULSE BUYING (Studi pada Konsumen Hypermart Departemen Store Malang Town Square)

10 65 25

PENGARUH POTONGAN HARGA (DISCOUNT) TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA (IMPULSE BUYING) (studi pada pengunjung Matahari Department Store Johar Plaza Jember)

6 58 25

“Pengaruh Product Display terhadap Impulse Buying pada Indomaret Convenience Store Point di Kota Malang .

0 11 19

Pengaruh Store Atmosphere, Promosi Penjualan, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Impulse Buying (Studi Kasus Pada Konsumen ACE Hardware Pondok Indah Mall)

19 153 178

PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE DAN FASHION INVOLVEMENT TERHADAP IMPULSE BUYING PRODUK KOSMETIK PADA GIANT HYPERMART PONDOK TJANDRA SIDOARJO.

0 1 84

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN YANG TIDAK DIRENCANAKAN ( IMPULSE BUYING ) DI GIANT HYPERMART PONDOK CANDRA SIDOARJO.

1 1 90

PENGARUH VISUAL MERCHANDISING PADA PEMBELIAN TIDAK TERENCANA (IMPULSE BUYING) PRODUK PAKAIAN (STUDI PADA KONSUMEN RAMAYANA PLAZA ANDALAS) - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

PENGARUH VISUAL MERCHANDISING PADA PEMBELIAN TIDAK TERENCANA (IMPULSE BUYING) PRODUK PAKAIAN (STUDI PADA KONSUMEN RAMAYANA PLAZA ANDALAS) - Repositori Universitas Andalas

0 1 1

this PDF file PENGARUH HEDONIC MOTIVES TERHADAP SHOPPING LIFESTYLE DAN IMPULSE BUYING (Survei pada Konsumen Hypermart Malang Town Square yang melakukan pembelian tidak terencana) | Andryansyah | Jurnal Administrasi Bisnis 1 PB

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN YANG TIDAK DIRENCANAKAN ( IMPULSE BUYING ) DI GIANT HYPERMART PONDOK CANDRA SIDOARJO

0 1 21