54
Gambar 4.5 Proses pekerjaan core wall
4.2 Permasalahan dan Penyelesaian
1. Dinding Saluran
Dinding penahan saluran air milik pemerintah roboh pada as H grid 1’. Asumsi karena saat banjir air di saluran meluap yang menyebabkan tekanan ke
dinding bertambah, tetapi sambungan antara dinding dan sloof tidak kuat yang menyebabkan robohnya dinding.
Akibat yang terjadi adalah proyek tergenang air, yang menimbulkan bau tidak sedap, jadwal pekerjaan terganggu, akses ke lapangan menjadi sulit sehingga harus
dibuat jalan baru dan proyek mengalami kerugian untuk mengganti dinding yang roboh.
Adapun data-data yang diketahui adalah sebagai berikut: Lebar saluran
= 4 meter Tinggi dinding saluran
= 2.5 meter Tebal dinding
= 25 cm Panjang dinding yang roboh = 12 meter
Gambar 4.6 Keadaan proyek saat dinding saluran roboh
55
Penyelesaiannya adalah membuat dinding baru dan dipasang angkur setiap jarak 1 meter sebagai perkuatan antara sloof dan dinding baru.
Penulis mencoba menghitung kerugian material beton dan besi yang terjadi akibat kejadian ini.
A. Kebutuhan material untuk dinding baru
Kebutuhan besi untuk dinding baru Besi over stek diameter 25 D25 -1000 ~12 + 1 = 13
= 13 x 2.75 25 x 25 x 0.0061657 = 137.767 Kg
Besi horizontal D13-200 ~13 + 1 = 14 = 14 x 12 13 x 13 x 0,0061657
= 175.056 Kg Besi vertikal D13-200 ~60 + 1 = 61
= 61 x 2.5 13 x 13 x 0.0061657 = 158.905 Kg
Total kebutuhan besi = 137.767 Kg = 175.056 Kg
= 158.905 Kg + = 471.729 Kg
Asumsi harga besi Rp 9.000 per Kg maka kerugian besi Rp 9.000 x 471.729 Kg = Rp 4.245.000
Kebutuhan beton untuk dinding yang baru Data lapangan
Tebal : 0.25 m
Panjang : 12 m
Tinggi : 2.5 m
Volume : 7.5 m³
Harga beton per m³ diasumsikan Rp 590.000 maka kerugian beton Rp 590.000 x 7.5 m³ = Rp 4.425.000
56
Kesimpulan Jadi total kerugian material besi dan beton untuk pengganti dinding yang jebol
adalah Rp 4.245.000 + Rp 4.425.000 = Rp 8.678.000
2. Transportasi
Akses masuk proyek pada awalnya tidak diperhatikan sehingga pada saat hujan jalanan becek dan berlumpur. Kondisi tersebut menyebabkan sulitnya
kendaraan untuk masuk ke lokasi proyek. Penyelesaiannya adalah memperbaiki jalan tersebut dengan mengecornya dan
membuat sistem drainase yang baik agar jalanan tidak tergenang air setelah hujan,
Gambar 4.7 Keadaan jalan sebelum diperbaiki
Gambar 4.8 Proses perbaikan jalan
57
4.3 Tugas Selama Praktik