4. Nature of Industry
Nature of Industry
merupakan keadaan ideal suatu perusahaan dalam industri. Summers dan Sweeney 1998 dalam Skousen et al. 2008 mencatat bahwa akun
piutang dan persediaan memerlukan penilaian subjektif dalam memperkirakan tidak tertagihnya piutang. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan Rasio
Total Persediaan sebagai proksi dari Nature of Industri yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
5.
Opini Audit
Menurut Skousen et al. 2009 rasionalisasi adalah faktor yang sulit untuk diukur.
Hal ini merupakan pembenaran terhadap tindakan yang dilakukan. Auditor dapat memberikan beberapa opini atas perusahaan yang diauditnya sesuai dengan
kondisi yang terjadi pada perusahaan tersebut. Salah satu opini auditor yang diberikan adalah wajar tanpa pengecualian dengan kalimat penjelas. Opini
tersebut merupakan bentuk tolerir dari auditor atas manajemen laba Fimanaya dan Syafruddin, 2014. Hal ini memungkinkan manajemen untuk bersikap
rasionalisasi atau menganggap kesalahan yang dibuatnya tidaklah salah, dikarenakan telah ditolerir oleh auditor dalam kalimat penjelas tersebut dalam
opininya. Oleh karena itu, penelitian ini memproksikan rationalization dengan opini audit AO yang diukur yang diukur dengan variabel dummy. Apabila
perusahaan yang mendapat opini wajar tanpa pengecualian dengan bahasa
penjelas selama periode 2010-2014 maka diberi kode 1, dan apabila perusahaan
yang mendapat selain opini tersebut maka diberi kode 0.
6. Capability
Capability yang dimiliki seseorang dalam perusahaan akan mempengaruhi
kemungkinan seseorang melakukan fraud. Wolfe dan Hermanson 2004 mengemukakan bahwa perubahan direksi akan dapat menyebabkan stress period
yang berdampak pada semakin terbukanya peluang untuk melakukan fraud. Oleh karena itu penelitian ini memproksikan capability dengan pergantian direksi
perusahaan DCHANGE yang diukur dengan variabel dummy. Apabila terdapat perubahan direksi perusahaan selama periode 2010-2014 maka diberi kode 1,
sebaliknya apabila tidak terdapat perubahan direksi perusahaan selama periode
2010-2014 maka diberi kode 0.
3.4
Metode Analisis Data
3.4.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata
– rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness Ghozali, 2013:19. Data-data tersebut harus
diringkas dengan baik dan teratur sebagai dasar pengambilan keputusan. Statistika deskriptif mempunyai tujuan untuk mempelajari pengumpulan, penyusunan,
penyajian data dan penarikan kesimpulan suatu penelitian secara numerik Ery dkk., 2015. Analisis deskriptif pada penelitian ini ditujukan untuk memberikan
gambaran atau deskripsi data dari variabel dependen berupa kecurangan laporan