Teknik Pengumpulan data Teknik Pengumpulan Data

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data merupakan cara untuk mengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian. Tujuan dari penggunaan teknik pengumpulan data ini adalah mendapatkan data yang tepat. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yang digunakan adalah berupa teknik tes dan non tes.

3.5.1.1 Teknik tes

Pada penelitian ini tes yang digunakan berupa tes subjektif. Menurut Arikunto 2007:162, tes subjektif yang pada umumnya berbentuk esai uraian. Tes bentuk esai adalah sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Tes uraian digunakan sebagai penilaian hasil belajar kognitif untuk mengukur pemahaman konsep terhadap materi yang disampaiakan. Soal yang diujikan sebelumnya telah diuji cobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Hasil tes akan dianalisis untuk menguji kebenaran hipotesis penelitian. Sehingga akan diketahui bagaimana peningkatan pemahaman konsep siswa. Tes akan dilakukan dua kali yaitu: a. Pretest, yaitu tes yang dilakuakan pada awal observasi digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep awal siswa sebelum pembelajran diterapkan. b. Posttest, yaitu tes yang dilakukan pada akhir observasi untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep siswa setelah pembelajaran diterapkan.

3.5.1.2 Teknik non Tes

3.5.1.2.1 Angket Instrumen Angket digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa. Kuesioner atau angket adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Dengan angket seseorang dapat diketahui tentang keadaandata diri, pengalaman, pengetahuan, sikap, pendapat, dan sebagainya. Angket digunakan karena sifatnya yang praktis, hemat waktu, tenaga dan biaya. Penggunaan angket dalam penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data motivasi belajar. 3.5.1.2.2 Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu Sugiyono, 2007: 240. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Adapun data-data yang diperoleh oleh penulis yaitu daftar nama dan nilai rapor fisika semester gasal kelas X SMK Penerbangan KAB tahun 20142015 yang digunakan untuk menentukan sampel penelitian.

3.6 Instrumen Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING DAN KETRAMPILAN PROSES DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA SMP

1 14 115

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI MELALUI PENDEKATAN QUANTUM DAN KETRAMPILAN PROSES DITINJAU DARI PEMBERIAN TUGAS DI SMP

0 3 113

IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR APOS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIKLUS ACE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP Implementasi Teori Belajar Apos Dengan Menggunakan Pendekatan Siklus Ace Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pembelajaran Matemat

1 2 12

IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR APOS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIKLUS ACE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP Implementasi Teori Belajar Apos Dengan Menggunakan Pendekatan Siklus Ace Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pembelajaran Matemat

3 5 9

PENERAPAN PENDEKATAN DEMONSTRASI INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMA.

0 1 28

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE DRAMA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP.

0 1 24

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN SETS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 2

MODEL PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN SETS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA.

4 17 108

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA | Rahono | Inkuiri 5664 12124 1 SM

0 0 11

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA

0 0 13