Bagaimana Proses Bakteri E-Coli

25 d. E-Coli Enteroinvansif EIEC Menyebabkan penyakit yang sangat mirip dengan shigellosis. Penyakit terjadi sangat mirip dengan shigellosis. Penyakit sering terjadi pada anak-anak di negara berkembang dan para wisatawan yang menuju ke negara tersebut. EIEC melakukan fermentasi laktosa dengan lambatdan tidak bergerak. EIEC menimbulkan penyakit melalui invasinya ke sel epitel mukosa usus. Diare ini ditemukan hanya pada manusia. e. E-Coli Enteroagregatif EAEC Menyebabkan diare akut dan kronik pada masyarakat di negara berkembang. Bakteri ini ditandai dengan pola khas pelekatannya pada sel manusia. EAEC menproduksi hemolisin dan ST enterotoksin yang sama dengan ETEC. http:www.wikipedia.com

2.3.3 Bagaimana Proses Bakteri E-Coli

Bakteri E-Coli hidup pada feses binatang ternak seperti ayam. Dalam jumlah sedikit, ia bisa masuk ke tubuh manusia lewat kontak dengan kotoran tersebut, baik melalui makanan maupun minuman yang terkontaminasi. Juga bisa meracuni tubuh lewat sayuran yang tercemar. Mereka yang terkena langsung akan menderita diare berat. Dari dehidrasi, mual, muntah, bahkan bisa menyebabkan perdarahan. Sejumlah ahli kesehatan menyarankan agar masyarakat memperhatikan kebersihan dan sanitasi lingkungan. Air dan makanan harus dimasak hingga matang sebelum dikonsumsi. Juga dianjurkan 26 mencuci tangan dengan sabun sebelum makan. Sebab kuman itu hidup di lingkungan yang kotor, baik di air, alat makanan, maupun makanan yang akan dilahap. Pakar virologi dan mikrobiologi pada Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada UGM, Yogyakarta, Dokter Abu Tholib Aman, menjelaskan bahwa E-Coli adalah bakteri berbentuk batang. Pada umumnya, bakteri ini dapat bergerak aktif. Hanya sebagian kecil yang tidak bisa bergerak. Ia menyebutkan, E-Coliterutama jenis enterohaemorrhagic bisa menyebabkan gagal ginjal dan merusak dinding pembuluh darah. Ini terjadi karena bakteri itu memproduksi racun verocytotoxin. Bila memasuki sel tubuh, racun itu dapat menghentikan sintesis protein pada sel tersebut. Setelah diserap usus, racun itu masuk ke aliran darah. Di dalam darah, ia merusak sel endotel yang terletak di dinding pembuluh darah. Pembuluh darah kecil juga dapat dirusak. Inilah mengapa E- Coli bisa mengakibatkan penyakti kardiovaskular. Sedangkan urusannya dengan ginjal terletak pada produksi sitokin dan cemokin. Racun-racun ini juga dikeluarkan E-Coli. Terjadi peradangan ginjal yang, antara lain, ditandai dengan penurunan jumlah trombosit dan kurangnya sel darah merah anemia hemolitik. Penderita akan mengalami gagal ginjal akut. Menurut Dokter Abu Tholib, belum ada studi mengenai kasus E-Coli enterohaemorrhagic yang komplet di Indonesia. Namun, beberapa 27 tahun lalu, dijumpai pasien yang dikonsultasikan ke bagian mikrobiologi UGM. Di luar enterohaemorrhagic, ada E- Colienteropathogenic, entertoxigenic, enteroinvasive, diffusely adherent, dan enteroaggregative . Dari enam strain ini, hanya enteropathogenic , enterohaemorrhagic, dan entetoxigenic yang paling banyak dijumpai.Profesor Harmani Kalim, kardiolog di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, juga mengakui bahwa E-Coli telah dikenal sebagai pencetus serangan jantung. Patogen itu dapat menimbulkan plak pada pembuluh darah koroner di jantung. Lalu merusak dinding dan menimbulkan gumpalan-gumpalan di pembuluh darah.

2.3.4 Dampak Bakteri E-Coli

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Asam Laktat Dalam Soyghurt Dan Efektifitas Pada Penyembuhan Gastritis Lambung Mencit (Mus musculus L) Yang Diinduksi Dengan Aspirin

9 90 130

Higiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Jus Buah Yang Dijual Di Jalan H. M. JHONI Kecamatan Teladan Medan Tahun 2011

9 100 88

Hubungan Jarak Jamban Dengan E. Coli Tinja Dalam Air Sumur Gali Di Desa Dame Kecamatan Dolok Masihul Tahun 1999

0 30 64

Pengelolaan dan Kandungan Bakteri Escherichia coli pada Es Campur yang Dijual Pedagang Kaki Lima di Pasar Minggu Belakang Pondok Kecamatan Gading Cempaka Bengkulu

4 100 80

Pemeriksaan Cemaran Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus Pada Jamu Gendong Dari Beberapa Penjual Jamu Gendong

4 120 85

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Kolak Durian Yang Dijajakan Di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan Kota Medan Tahun 2010

5 57 94

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Krim Yang Dijajakan Di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Tahun 2009

7 54 74

ANALISIS KEBERADAAN BAKTERI E.COLI PADA AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA Analisis Keberadaan Bakteri E.Coli Pada Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

0 0 16

Perbandingan Bakteri Coliform, E. coli, E. coli O157, dan E. coli O157H7.

0 1 15