42
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode merupakan salah satu faktor suatu permasalahan yang akan dibahas, dimana metode penelitian merupakan proses dan tata cara untuk memecahkan
masalah yang dihadapi dalam melakukan penelitian. Sebagai suatu karya ilmiah, penelitian ini mempunyai tujuan mengungkapkan kebenaran secara sistematis
metodologis, dan konsisten dalam penelitian hukum suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada sistematika dan pemikiran tertentu dengan jalan menganalisanya.
Metodologi penelitian hukum diuraikan mengenai penalaran, dalil-dalil, podtulat-postulat duatu pernyataan yang kebenarannya
tidak dibuktikan, tetapi sudah jelas dengan sendirinya bagi semua orang self evident, dan proposisi-proposisi suatu pernyataan
yang kebenarannya masih perlu dibuktikan yang menjadi dasar dari setiap langkah dalam setiap proses lazim ditempuh dalam
kegiatan penelitian hukum, kemudian memberikan alternatif- alternatif, dan petunjuk-petunjuk dalam memilih alternatif-
alternatif tersebut serta membandingkan unsur-unsur penting dalam rangkaian penelitian hukum. Soemitro, 1982:1
Metode Penelitian Hukum tak terlepas dari metode penelitian yang memiliki banyak cara kerja dalam penelitian. Adapun metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.1 Metode Pendekatan
Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis. Secara
yuridis berarti penelitian ini bisa mencakup penelitian terhadap azas-azas
hukum, sistematika hukum, taraf sinkronisasi hukum, sejarah hukum, dan perbandingan hukum Soekanto 1986: 51. Sedangkan secara sosiologis
berarti penelitian ini terdiri dari penelitian terhadap identifikasi hukum tidak tertulis dan penelitian terhadap efektifitas hukum Soekanto 1986: 51.
Bahwa penelitian ini didasarkan pada realita dan kenyataan sosial yang ada pada masyarakat. Dalam masalah ini yaitu dispensasi kawin dibawah umur.
3.2 Jenis Penelitian
Penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif, yang dimaksud penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Moleong, 1990:3
3.3 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian di Pengadilan Agama Kabupaten Kudus. Dengan alasan karena dengan sudah ditetapkannya penelitian ini, maka diharapkan
objek dan tujuan yang akan diteliti sudah jelas adanya, sehingga penulis mudah melakukan penelitian
.
3.4 Fokus Penelitian
Yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu alasan faktor yang menjadi pendorong untuk mengajukan dispensasi nikah di Pengadilan Agama
Kabupaten Kudus dan pertimbangan hakim untuk memutuskan permohonan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Kabupaten Kudus.
3.5 Jenis Data
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Data Primer Yaitu data yang diperoleh langsung dalam penelitian lapangan dan
berkaitan langsung dengan objek penelitian. b.
Data Sekunder Yaitu berbagai referensi yang dapat menunjang penelitian ini
melalui bahan-bahan undang-undang, kepustakaan, buku-buku, dan informasi dari berbagai media masa guna mendapatkan landasan teoritis
berupa pendapat-pendapat dokumen-dokumen bahan hukum yang terkait dengan judul penelitian ini.
3.6 Keabsahan Data