Analisis Daya Beda Analisis Tingkat Kesukaran

64 mampu berfungsi untuk membedakan antara siswa yang pandai dan kurang pandai. Tingkat kesukaran termasuk soal yang sukar karena hanya sedikit siswa yang mampu menjawab dengan benar.

4.2.4 Analisis Daya Beda

41 Atas 6 6 Bawah 5 1 1 2 3 Jumlah 11 1 1 2 9 Presentase 45.83 4.16 4.16 8.33 37.50 Tidak efektif Berdasarkan data diatas dapat diketahui pula bahwa pengecoh soal berfungsi dengan baik, karena dari 5 opsi jawaban yang ada, 4 diantaranya dipilih oleh namun kurang dari 5 pengikut tes. Dari hasil analisis daya beda dapat disimpulkan bahwa soal ulangan akhir semester untuk soal pilihan ganda tergolong dalam kriteria jelek. Hal tersebut berarti bahwa soal pilihan ganda belum bisa membedakan antara siswa yang pandai dan kurang pandai. Siswa yang pandai tidak terlihat pandai karena hasil evaluasi tes yang diperoleh hampir sama dengan siswa yang kurang pandai.

4.2.5 Analisis Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran dalam soal ulangan ini secara keseluruhan tergolong pada kriteria soal yang mudah. Meskipun demikian tingkat kesukaran suatu soal tidak serta merta menunjukkan bahwa soal tersebut baik atau buruk. Akan tetapi butir soal tersebut sukar atau mudah untuk kelompok siswa tertentu. Butir soal yang memiliki tingkat kesukaran dengan kriteria mudah bukan berarti soal tersebut baik untuk digunakan, begitu pula dengan butir soal dengan kriteria sukar bukan berarti butir soal tersebut tidak boleh dipakai, melainkan butir soal tersebut 65 dapat digunakan sesuai dengan kondisi siswa yang akan menjadi testee. Contohnya untuk mengetahui hasil belajar siswa pandai sebaiknya digunakan butir soal yang memiliki tingkat kesukaran dengan kriteria sukar. Demikian pula sebaliknya, untuk mengetahui hasil belajar siswa yang kurang pandai digunakan butir soal yang memiliki tingkat kesukaran dengan kriteria mudah. Dalam soal ulangan yang dianalisis ini, secara keseluruhan tingkat kesukaran tergolong pada kriteria mudah, padahal siswa yang mengikuti tes tidak hanya dari kelompok siswa yang kurang pandai. Jadi, soal tersebut kurang cocok ketika diujikan pada kelompok siswa yang pandai. Pada kondisi semacam ini, dimana siswa yang mengikuti tes berasal dari kelompok siswa yang pandai juga yang kurang pandai, maka soal tes yang digunakan seharusnya pembagiannya proporsional antara soal yang mudah, sukar, dan sedang.

4.2.6 Analisis Efektivitas Distraktor

Dokumen yang terkait

PEMETAAN BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL KAITANNYA DENGAN KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN Pemetaan Butir Soal Ulangan Akhir Semester Gasal Kaitannya Dengan Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII B SMP Negeri

0 2 15

PEMETAAN BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL KAITANNYA DENGAN KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN Pemetaan Butir Soal Ulangan Akhir Semester Gasal Kaitannya Dengan Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII B SMP Negeri

0 1 17

(ABSTRAK) ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2010/2011 (STUDI KASUS DI SMK MUHAMMADIYAH UNGARAN).

0 0 3

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN HITUNG DAGANG KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 TASIKMALAYA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 180

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMP NEGERI 2 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

1 4 160

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 10 171

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 GODEAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 202

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XII IPS SMAN 2 BANGUNTAPAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 208

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMEST

0 1 122

LATIHAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASA

0 1 7