11 Ada dua tipe pulsator, yaitu: pulsator elektrik dan pulsator pneumatik.
Kecepatan denyutan pulsator adalah banyaknya denyutan per-menit untuk fase pemerahan dan fase pemijatan yang terjadi. Pada umumnya kecepetan
denyutan pulsator adalah 44-60 denyutan permenit Bray dan Shearer, 1994. Claw merupakan salah satu komponen paling penting. Alat ini berfungsi
menghentikan vakum untuk puting sebelum memindahkan alat pemerah dari sapi. Sangat disayangkan tipe seperti ini tidak terdapat pada semua claw, atau
tidak berguna jika dipasangkan. Sebuah klem karet juga akan menyelesaikan tugas ini. Satu keuntungan dari buka-tutup otomatis adalah mampu
menghentikan vakum sebelum dipindahkan Bray dan Shearer, 1994. Gambar 2.3. menyajikan diagram alat pemerah susu sapi otomatis yang
lebih lengkap beserta komponen-komponennya.
Gambar 2.3. Diagram Alat Pemerah Susu Otomatis Beserta Komponennya Holmes, 1984
F. Ruang Vakum
Kata vakum berasal dari bahasa latin, vacuus. Yaitu berarti kosong. Kata ini merefleksikan kondisi vakum ideal atau vakum sempurna tekanan
absolut nol. Tekanan absolut nol seperti halnya juga suhu absolut nol Kelvin, tidak pernah terealisasi di dunia nyata. Walaupun demikian, tekanan
nol atmosfer tetap dipergunakan sebagai acuan pada alat ukur tekanan. Vakum terdapat pada sistem yang sedang melakukan proses, dan proses
tersebut dikatakan bekerja dibawah kondisi vakum jika tekanan didalam sistem tersebut lebih rendah dari tekanan barometrik Ryan dan Roper,
1986.
12 Cara paling sederhana untuk mengkondisikan ruang hingga vakum dapat
dilakukan oleh suatu pompa tunggal. Pompa ini harus mampu bekerja pada tekanan satu atmosfer, maka pilihan pompa terbatas pada salah satu pompa
yang menghasilkan tekanan akhir yang relatif rendah, misalnya: pompa mendesak compressor, ejektor uap, dan pompa difusi difusser.
Berdasarkan definisi dari American Vacuum Society 1958 dalam Trott 1989, bahwa vakum menunjukan suatu ruang yang diisikan gas pada
tekanan dibawah atmosfir, yang memiliki kerapatan molekul kurang dari 2.5 x 10
19
molekulcm
3
. Beberapa tingkatan kevakuman menunjukan pada sebuah situasi fisik
yang berbeda. Untuk mendeskripsikan situasi ini dapat digunakan konsep kerapatan molekul molecular density, mean free path, dan waktu konstan
menuju bentuk lapisan tunggal the time constant to form monolayer, konsep yang berhubungan dengan tekanan, gas, dan suhu.
G. Pompa Vakum
Adanya pandangan umum yang salah mengenai pompa vakum sebagai alat yang dapat menyedot gas dari suatu ruangan karena sebenarnya tidak ada
gaya sedotan. Apabila beberapa molekul disuatu bagian ruangan dikeluarkan, maka molekul yang tertinggal akan segera bergerak mengisi ruangan yang
ditinggalkan memiliki kepadatan yang lebih rendah. Dengan kata lain, pompa vakum tidak dapat mengeluarkan molekul gas hingga ada molekul
gas yang memasuki mekanisme dari pompa vakum. Pompa vakum adalah sebuah peralatan yang dapat mengeluarkan udara
dan gas-gas lainnya dari suatu ruangan tertutup. Sebagai hasil dari pengeluaran gas ini adalah terbentuknya ruangan yang bertekanan lebih
rendah daripada tekanan atmosfer lingkungan. Ada beberapa jenis pompa vakum yang dipergunakan secara luas, beberapa diantaranya ejector jet
pumps, liquid ring pumps, dan dry vacum pumps.
13
H. Stainless Steel