peneliti menanyakan ketersediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian. Jika responden bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, maka
responden dipersilahkan menandatangani Informed Concent.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang bersifat tertutup. Instrumen terbagi atas tiga bagian, yaitu kuesioner data demografi
orangtua, kuesioner resiliensi dan mekanisme koping orangtua.. Kuesioner resiliensi dimodifikasi dari “The Ego Resilience Scale” yang di susun oleh J.
Block Kremen 1996. Terdapat 14 butir pernyataan tentang resiliensi orangtua yang memiliki anak kanker. Kuesioner mekanisme koping
dimodifikasi dari “Ways of Coping Questionare“ yang disusun oleh S. Folkman R.S Lazarus 1984. Kuesioner penelitian ini terdapat 30
pernyataan mengenai mekanisme koping.
4.5.1 Kuesioner Data Demografi
Kuesioner data demografi meliputi usia orangtua, jenis kelamin, pekerjaan orangtua, tingkat pendidikan orangtua. Data demografi
responden hanya digunakan untuk menguraikan karakteristik responden.
4.5.2 Kuesioner resiliensi
Skala pengukuran instrumen yaitu skala Likert dengan jawaban “tidak pernah” bernilai 1, “jarang” bernilai 2, “kadang” bernilai 3,
“selalu” bernilai 4. Hasil pengukuran resiliensi berdasarkan kuesioner asli yang mengkategorikan resiliensi sebagai resiliensi sangat tinggi
bernilai 47-56, resiliensi tinggi bernilai 35-46, resiliensi sedang bernilai
Universitas Sumatera Utara
23-34, resiliensi rendah, bernilai 11-22, resiliensi sangat rendah bernilai 1-10.
4.5.3 Kuesioner mekanisme koping
Skala pengukuran untuk instrumen penelitian yang digunakan untuk mengidentifikasi mekanisme koping orang tua anak penderita
kanker yaitu skala Likert, dengan jawaban “tidak pernah” bernilai 0,”jarang” bernilai 1 “kadang” bernilai 2, “sering” bernilai 3.
Cara pengukuran kuesioner berdasarkan kuesioner asli yaitu dengan mempersentasekan masing-masing item skala yang terdapat pada
30 pernyataan. Item tersebut terdiri dari 15 pernyataan mekanisme koping berfokus pada masalah dan berfokus pada emosi. Mekanisme
koping berfokus pada masalah terdiri dari masing-masing 5 pernyataan koping konfrontasi, penggunaan dukungan sosial dan perencanaan
pemecahan masalah, sedangkan mekanisme koping berfokus pada emosi terdiri dari masing-masing 3 pernyataan pelepasan diri, kontrol diri,
penerimaan tanggung jawab, pelarian-penghindaran dan penilaian positif. Hasil persenan yang tertinggi mengindikasikan bahwa mekanisme koping
tersebut yang biasa digunakan oleh individu.
Universitas Sumatera Utara
4.6 Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen 4.6.1 Uji validitas