meningkat akan mempercepat pembentukan kristal CaCO
3
dan pada saat suhu tinggi pengadsorpsian asam akonitat oleh kristal CaCO
3
berlangsung cepat dikarenakan reaksi kimia yang berlangsung cepat. Sehingga penghilangan
asam akonitat pada kondisi ini akan semakin besar terjadi.
C. PERMUKAAN RESPON FAKTOR
Hasil seleksi faktor yang berpengaruh yaitu suhu dan tekanan pada analisis pengaruh linier, kemudian digunakan untuk mengetahui permukaan
respon faktor yang berpengaruh tersebut. Metode yang digunakan untuk mengetahui permukaan respon faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
penghilangan asam akonitat pada karbonatasi raw sugar menggunakan RVB yaitu Metode Permukaan Respon. Metode Permukaan Respon adalah suatu
bentuk analisa yang digunakan pada respon yang dipengaruhi oleh beberapa faktor dan bertujuan untuk memperoleh kondisi penghilangan asam akonitat
terbaik yaitu pada jumlah asam akonitat minimum hasil karbonatasi raw sugar menggunakan RVB.
Hasil analisis dengan metode permukaan respon disajikan pada Tabel 7 dan Gambar 13.
Tabel 7. Pengaruh kuadratik faktor utama dan interaksi faktor terhadap asam akonitat larutan gula hasil karbonatasi dengan RVB
Parameter koefisien Signifikansi
Persen Pengaruh
Intersep 4.092500
99.99 Suhu X
1
-0.560895 98.69 0.46
Tekanan X
3
-0.018705 10.61 2.28
Interaksi X
1
dan X
3
-0.648250 97.47
X
1
X
1
-0.507001 95.63
X
3
X
3
-0.083250 34.23
R
2
0.9080
27
Gambar 13. Permukaan respon dari asam akonitat sebagai fungsi dari suhu X
1
dan tekanan X
3
Adapun model yang diperoleh dari hasil analisis statistik permukaan respon dapat dilihat pada Persamaan 6 adalah :
Y = 4.092500 – 0.560895 X
1
– 0.018705 X
3
– 0.648250 X
1
X
3
– 0.5070 X
1 2
– 0.083250 X
3 2
....................................................................................6 Pada Tabel 7 diketahui bahwa peningkatan suhu reaksi berpengaruh
terhadap penurunan jumlah asam akonitat di dalam larutan raw sugar dengan persen pengaruh 0.46 persen kepercayaan 98.69 persen. Selain itu faktor
tekanan memberikan pengaruh terhadap penurunan jumlah asam akonitat di dalam larutan raw sugar hasil karbonatasi dengan Reaktor Venturi
Bersirkulasi pada tingkat kepercayaan 10.61 persen dengan persen pengaruh 2.28 persen. Hal tersebut menunjukkan dengan meningkatnya suhu reaksi dan
28
tekanan dapat meningkatkan penghilangan asam akonitat larutan raw sugar yang ditandai dengan menurunnya jumlah asam akonitat di dalam larutan raw
sugar setelah karbonatasi dengan RVB.
Pada Gambar 13 dapat diketahui bahwa jumlah asam akonitat meningkat pada saat tekanan rendah dan suhu meningkat. Hal ini diduga
karena pada saat suhu semakin meningkat, garam akonitat semakin sedikit yang larut sampai pada saat mencapai titik jenuh, sehingga adsorpsi terhadap
asam akonitat menjadi tidak efisien. Hasil analisis kanonik terhadap permukaan respon diketahui bahwa model permukaan respon berbentuk sadel
saddle point. Hal tersebut menyebabkan nilai optimum tidak dapat ditentukan dari model permukaan respon. Perkiraan nilai terbaik diperoleh
dari estimasi nilai minimum respon. Jumlah asam akonitat adalah sebesar 4.01 ppm dengan nilai faktor reaksi suhu 49°C, tekanan 0.26 kgcm
2
dan laju alir cairan 600 ljam.
D. VERIFIKASI ASAM AKONITAT PADA KONDISI TERBAIK